{"title":"万隆市 Gedebage 分区为实现环境友好型城市而提供的绿色开放空间评估","authors":"None Dynanti, None Yulia Asyiawati, None Wishaguna","doi":"10.29313/bcsurp.v3i2.8177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. This study aims to examine the provision of green open space in the Gedebage District area to create an environmentally friendly city based on the aesthetic aspect of its function as an enhancer of the beauty of the environment and urban landscape. The background of this research is the unavailability of fulfilling 20% of Public Green Open Spaces in Gedebage District so that a study is needed regarding the provision of Green Open Spaces based on aesthetic functions to address urban problems in the aesthetic aspect. The research method used is descriptive descriptive with a green city approach, especially green open space indicators. Data collection was carried out through questionnaires, field observations and literature studies. The analytical method used is scenic beauty estimation analysis (SBE) and analysis of perceptions and preferences to determine the value of the aesthetic quality of green open spaces in Gedebage District, which will then be used as a reference for the provision of green open spaces based on aesthetic functions in the future. The output or results of the research will produce recommendations for types of facilities based on the Green Open Space typology that are adjusted to applicable standards and in accordance with the characteristics of the research study area.
 Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyediaan ruang terbuka hijau pada wilayah Kecamatan Gedebage untuk mewujudkan kota yang ramah lingkungan berdasarkan kepada aspek fungsi estetika sebagai peningkat keindahan lingkungan dan lansekap kota. Latar belakang penelitian ini adalah belum tersedianya pemenuhan 20% Ruang Terbuka Hijau Publik di Kecamatan Gedebage sehingga diperlukan kajian mengenai penyediaan Ruang Terbuka Hijau berdasarkan fungsi estetika guna mengatasi permasalah perkotaan pada aspek estetika. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan kota hijau khususnya indikator green open space. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi lapangan dan studi literatur. Metode analisis yang dilakukan yaitu analisis scenic beauty estimation (SBE) dan analisis persepsi dan preferensi untuk mengetahui nilai kualitas estetika ruang terbuka hijau di Kecamatan Gedebage yang selanjutnya penilaian tersebut akan dijadikan acuan untuk peyediaan ruang terbuka hijau berdasarkan fungsi estetika di masa yang akan datang. Output atau hasil penelitian akan menghasilkan rekomendasi jenis fasilitas berdasarkan tipologi Ruang Terbuka Hijau yang disesuaikan dengan standar yang berlaku dan sesuai dengan karakteristik wilayah studi penelitian.","PeriodicalId":472330,"journal":{"name":"Bandung Conference Series Urban & Regional Planning","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Penyediaan Ruang Terbuka Hijau dalam Mewujudkan Kota Ramah Lingkungan di Kecamatan Gedebage Kota Bandung\",\"authors\":\"None Dynanti, None Yulia Asyiawati, None Wishaguna\",\"doi\":\"10.29313/bcsurp.v3i2.8177\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. This study aims to examine the provision of green open space in the Gedebage District area to create an environmentally friendly city based on the aesthetic aspect of its function as an enhancer of the beauty of the environment and urban landscape. The background of this research is the unavailability of fulfilling 20% of Public Green Open Spaces in Gedebage District so that a study is needed regarding the provision of Green Open Spaces based on aesthetic functions to address urban problems in the aesthetic aspect. The research method used is descriptive descriptive with a green city approach, especially green open space indicators. Data collection was carried out through questionnaires, field observations and literature studies. The analytical method used is scenic beauty estimation analysis (SBE) and analysis of perceptions and preferences to determine the value of the aesthetic quality of green open spaces in Gedebage District, which will then be used as a reference for the provision of green open spaces based on aesthetic functions in the future. The output or results of the research will produce recommendations for types of facilities based on the Green Open Space typology that are adjusted to applicable standards and in accordance with the characteristics of the research study area.
 Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyediaan ruang terbuka hijau pada wilayah Kecamatan Gedebage untuk mewujudkan kota yang ramah lingkungan berdasarkan kepada aspek fungsi estetika sebagai peningkat keindahan lingkungan dan lansekap kota. Latar belakang penelitian ini adalah belum tersedianya pemenuhan 20% Ruang Terbuka Hijau Publik di Kecamatan Gedebage sehingga diperlukan kajian mengenai penyediaan Ruang Terbuka Hijau berdasarkan fungsi estetika guna mengatasi permasalah perkotaan pada aspek estetika. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan kota hijau khususnya indikator green open space. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi lapangan dan studi literatur. Metode analisis yang dilakukan yaitu analisis scenic beauty estimation (SBE) dan analisis persepsi dan preferensi untuk mengetahui nilai kualitas estetika ruang terbuka hijau di Kecamatan Gedebage yang selanjutnya penilaian tersebut akan dijadikan acuan untuk peyediaan ruang terbuka hijau berdasarkan fungsi estetika di masa yang akan datang. Output atau hasil penelitian akan menghasilkan rekomendasi jenis fasilitas berdasarkan tipologi Ruang Terbuka Hijau yang disesuaikan dengan standar yang berlaku dan sesuai dengan karakteristik wilayah studi penelitian.\",\"PeriodicalId\":472330,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series Urban & Regional Planning\",\"volume\":\"70 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series Urban & Regional Planning\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsurp.v3i2.8177\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series Urban & Regional Planning","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsurp.v3i2.8177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要。本研究旨在探讨在Gedebage地区提供绿色开放空间,以创造一个环境友好型城市,其功能是增强环境和城市景观的美感。本研究的背景是Gedebage地区20%的公共绿色开放空间无法实现,因此需要研究基于美学功能的绿色开放空间的提供,以解决城市美学方面的问题。采用描述性研究方法,采用绿色城市的方法,特别是绿色开放空间指标。通过问卷调查、实地观察和文献研究收集数据。分析方法采用风景美估计分析法(SBE)和感知偏好分析法,确定格德贝格区绿色开放空间的审美质量价值,为今后提供基于审美功能的绿色开放空间提供参考。研究的产出或结果将根据绿色开放空间类型提出设施类型的建议,这些建议将根据适用的标准和研究研究区的特征进行调整。
Abstrak。Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyediaan ruang terbuka hijau pada wilayah Kecamatan Gedebage untuk mewujudkan kota yang ramah lingkungan berdasarkan kepada说funsi estetika sebagai peningkat keindahan lingkungan dan lansakap kota。Latar belakang penelitian ini adalah belum tersedianya pemenuhan 20%黄特布卡Hijau Publik di Kecamatan Gedebage seingga diperlukan kajian mengenai penyediaan黄特布卡Hijau berdasarkan真菌estetika guna mengatasi permasalah perkotaan paada aspek estetika。方法penelitian yang digunakan adalah定量描述dengan pendekatan kota hijau khususnya指示器绿色开放空间。彭普兰的资料为:资料来源、资料来源、资料来源及研究文献。方法分析杨狄拉克坎雅图分析风景美估计(SBE),分析persepsi dan preferensi untuk mengetahui nilai kualitas estetika ang terbuka hijau di Kecamatan Gedebage,杨狄拉克jutya penaitenteran terjadikan acuan untuk peyedian ang terbuka hijau berdasarkan funsi estetika di masa yang akan datang。输出:1 .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:a .输出:
Kajian Penyediaan Ruang Terbuka Hijau dalam Mewujudkan Kota Ramah Lingkungan di Kecamatan Gedebage Kota Bandung
Abstract. This study aims to examine the provision of green open space in the Gedebage District area to create an environmentally friendly city based on the aesthetic aspect of its function as an enhancer of the beauty of the environment and urban landscape. The background of this research is the unavailability of fulfilling 20% of Public Green Open Spaces in Gedebage District so that a study is needed regarding the provision of Green Open Spaces based on aesthetic functions to address urban problems in the aesthetic aspect. The research method used is descriptive descriptive with a green city approach, especially green open space indicators. Data collection was carried out through questionnaires, field observations and literature studies. The analytical method used is scenic beauty estimation analysis (SBE) and analysis of perceptions and preferences to determine the value of the aesthetic quality of green open spaces in Gedebage District, which will then be used as a reference for the provision of green open spaces based on aesthetic functions in the future. The output or results of the research will produce recommendations for types of facilities based on the Green Open Space typology that are adjusted to applicable standards and in accordance with the characteristics of the research study area.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyediaan ruang terbuka hijau pada wilayah Kecamatan Gedebage untuk mewujudkan kota yang ramah lingkungan berdasarkan kepada aspek fungsi estetika sebagai peningkat keindahan lingkungan dan lansekap kota. Latar belakang penelitian ini adalah belum tersedianya pemenuhan 20% Ruang Terbuka Hijau Publik di Kecamatan Gedebage sehingga diperlukan kajian mengenai penyediaan Ruang Terbuka Hijau berdasarkan fungsi estetika guna mengatasi permasalah perkotaan pada aspek estetika. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan kota hijau khususnya indikator green open space. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi lapangan dan studi literatur. Metode analisis yang dilakukan yaitu analisis scenic beauty estimation (SBE) dan analisis persepsi dan preferensi untuk mengetahui nilai kualitas estetika ruang terbuka hijau di Kecamatan Gedebage yang selanjutnya penilaian tersebut akan dijadikan acuan untuk peyediaan ruang terbuka hijau berdasarkan fungsi estetika di masa yang akan datang. Output atau hasil penelitian akan menghasilkan rekomendasi jenis fasilitas berdasarkan tipologi Ruang Terbuka Hijau yang disesuaikan dengan standar yang berlaku dan sesuai dengan karakteristik wilayah studi penelitian.