{"title":"泥炭沼泽Puskesmas地区葱村的早期检测和预防高血压的图片","authors":"Lukman Harun, Mery Lestari, None Hiryadi","doi":"10.33859/jni.v3i2.278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Penyakit hipertensi adalah salah satu masalah kesehatan yang tidak hanya gencar di dunia, tetapi juga di Indonesia. Hipertensi juga disebut sebagai the silent killer yaitu penyakit mematikan tanpa adanya tanda dan gejalanya terlebih dahulu sebagai peringatan. Status tekanan darah akan semakin tinggi seiring menurunnya fungsi organ tubuh. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah abnormal yang menjadi penyebab utama timbulnya penyakit kardiovaskuler.
 Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui gambaran upaya deteksi dini hipertensi dan pencegahan hipertensi di desa kayu bawang di wilayah kerja puskesmas gambut.
 Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 150 responden dan sampel 150 responden, menggunakan teknik total sampling.
 Hasil: dari penelitian ini yaitu hasil pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik, data yang tertinggi yaitu berada pada Hipertensi Tingkat 1 (sistolik 160–179 mmHg; diastolik 90–99 mmHg) sebanyak 46 responden (30.7%). Hasil deteksi dini hipertensi dengan data yang tertinggi yaitu berada pada deteksi dini hipertensi cukup sebanyak 126 responden (84%). Hasil pencegahan hipertensi dengan data yang tertinggi yaitu berada pada pencegahan hipertensi cukup sebanyak 120 responden (80%).
 Kesimpulan: masyarakat harus dapat mendeteksi secara dini dan melakukan upaya pencegahan penyakit hipertensi agar tekanan darah penderita hipertensi dapat terkontrol.","PeriodicalId":489387,"journal":{"name":"Journal of Nursing Invention E-ISSN 2828-481X","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Upaya Deteksi Dini Dan Pencegahan Hipertensi Di Desa Kayu Bawang Di Wilayah Kerja Puskesmas Gambut\",\"authors\":\"Lukman Harun, Mery Lestari, None Hiryadi\",\"doi\":\"10.33859/jni.v3i2.278\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Penyakit hipertensi adalah salah satu masalah kesehatan yang tidak hanya gencar di dunia, tetapi juga di Indonesia. Hipertensi juga disebut sebagai the silent killer yaitu penyakit mematikan tanpa adanya tanda dan gejalanya terlebih dahulu sebagai peringatan. Status tekanan darah akan semakin tinggi seiring menurunnya fungsi organ tubuh. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah abnormal yang menjadi penyebab utama timbulnya penyakit kardiovaskuler.
 Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui gambaran upaya deteksi dini hipertensi dan pencegahan hipertensi di desa kayu bawang di wilayah kerja puskesmas gambut.
 Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 150 responden dan sampel 150 responden, menggunakan teknik total sampling.
 Hasil: dari penelitian ini yaitu hasil pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik, data yang tertinggi yaitu berada pada Hipertensi Tingkat 1 (sistolik 160–179 mmHg; diastolik 90–99 mmHg) sebanyak 46 responden (30.7%). Hasil deteksi dini hipertensi dengan data yang tertinggi yaitu berada pada deteksi dini hipertensi cukup sebanyak 126 responden (84%). Hasil pencegahan hipertensi dengan data yang tertinggi yaitu berada pada pencegahan hipertensi cukup sebanyak 120 responden (80%).
 Kesimpulan: masyarakat harus dapat mendeteksi secara dini dan melakukan upaya pencegahan penyakit hipertensi agar tekanan darah penderita hipertensi dapat terkontrol.\",\"PeriodicalId\":489387,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Nursing Invention E-ISSN 2828-481X\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Nursing Invention E-ISSN 2828-481X\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33859/jni.v3i2.278\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nursing Invention E-ISSN 2828-481X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33859/jni.v3i2.278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gambaran Upaya Deteksi Dini Dan Pencegahan Hipertensi Di Desa Kayu Bawang Di Wilayah Kerja Puskesmas Gambut
Latar Belakang: Penyakit hipertensi adalah salah satu masalah kesehatan yang tidak hanya gencar di dunia, tetapi juga di Indonesia. Hipertensi juga disebut sebagai the silent killer yaitu penyakit mematikan tanpa adanya tanda dan gejalanya terlebih dahulu sebagai peringatan. Status tekanan darah akan semakin tinggi seiring menurunnya fungsi organ tubuh. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah abnormal yang menjadi penyebab utama timbulnya penyakit kardiovaskuler.
Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui gambaran upaya deteksi dini hipertensi dan pencegahan hipertensi di desa kayu bawang di wilayah kerja puskesmas gambut.
Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 150 responden dan sampel 150 responden, menggunakan teknik total sampling.
Hasil: dari penelitian ini yaitu hasil pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik, data yang tertinggi yaitu berada pada Hipertensi Tingkat 1 (sistolik 160–179 mmHg; diastolik 90–99 mmHg) sebanyak 46 responden (30.7%). Hasil deteksi dini hipertensi dengan data yang tertinggi yaitu berada pada deteksi dini hipertensi cukup sebanyak 126 responden (84%). Hasil pencegahan hipertensi dengan data yang tertinggi yaitu berada pada pencegahan hipertensi cukup sebanyak 120 responden (80%).
Kesimpulan: masyarakat harus dapat mendeteksi secara dini dan melakukan upaya pencegahan penyakit hipertensi agar tekanan darah penderita hipertensi dapat terkontrol.