{"title":"班贾尔马辛医院中风患者的院前延误与病情严重程度的关系","authors":"Julianto Julianto, None Solikin, Muhammad Firdaus","doi":"10.33859/jni.v3i2.274","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pasien stroke memerlukan golden time dalam pengobatan ±3 jam yang berarti dalam 3 jam pertama setelah terkena serangan stroke pasien harus mendapatkan perawatan lengkap dan optimal. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan prehospital delay dengan tingkat keparahan pada pasien stroke di rumah sakit kota Banjarmasin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 124 responden. Pengumpulan data menggunakan observasi prehospital pasien stroke dengan uji statistik Spearman Rank. Hasil: Hasil uji statistik pada penelitian ini didapatkan nilai p value 0.000 < 0.05 dan dapat dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara prehospital delay dengan tingkat keparahan pasien stroke di Rumah Sakit Kota Banjarmasin. Hubungan kedua variabel ini menunjukkan ke arah korelasi negatif dengan nilai Spearman Rank - 0.948 yang berarti hubungan kedua variabel memiliki hubungan sempurna. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara prehospital delay dengan tingkat keparahan pasien stroke di Rumah Sakit Kota Banjarmasin.","PeriodicalId":489387,"journal":{"name":"Journal of Nursing Invention E-ISSN 2828-481X","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Prehospital Delay Dengan Tingkat Keparahan Pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit Banjarmasin\",\"authors\":\"Julianto Julianto, None Solikin, Muhammad Firdaus\",\"doi\":\"10.33859/jni.v3i2.274\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Pasien stroke memerlukan golden time dalam pengobatan ±3 jam yang berarti dalam 3 jam pertama setelah terkena serangan stroke pasien harus mendapatkan perawatan lengkap dan optimal. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan prehospital delay dengan tingkat keparahan pada pasien stroke di rumah sakit kota Banjarmasin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 124 responden. Pengumpulan data menggunakan observasi prehospital pasien stroke dengan uji statistik Spearman Rank. Hasil: Hasil uji statistik pada penelitian ini didapatkan nilai p value 0.000 < 0.05 dan dapat dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara prehospital delay dengan tingkat keparahan pasien stroke di Rumah Sakit Kota Banjarmasin. Hubungan kedua variabel ini menunjukkan ke arah korelasi negatif dengan nilai Spearman Rank - 0.948 yang berarti hubungan kedua variabel memiliki hubungan sempurna. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara prehospital delay dengan tingkat keparahan pasien stroke di Rumah Sakit Kota Banjarmasin.\",\"PeriodicalId\":489387,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Nursing Invention E-ISSN 2828-481X\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Nursing Invention E-ISSN 2828-481X\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33859/jni.v3i2.274\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nursing Invention E-ISSN 2828-481X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33859/jni.v3i2.274","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Prehospital Delay Dengan Tingkat Keparahan Pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit Banjarmasin
Latar Belakang: Pasien stroke memerlukan golden time dalam pengobatan ±3 jam yang berarti dalam 3 jam pertama setelah terkena serangan stroke pasien harus mendapatkan perawatan lengkap dan optimal. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan prehospital delay dengan tingkat keparahan pada pasien stroke di rumah sakit kota Banjarmasin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 124 responden. Pengumpulan data menggunakan observasi prehospital pasien stroke dengan uji statistik Spearman Rank. Hasil: Hasil uji statistik pada penelitian ini didapatkan nilai p value 0.000 < 0.05 dan dapat dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara prehospital delay dengan tingkat keparahan pasien stroke di Rumah Sakit Kota Banjarmasin. Hubungan kedua variabel ini menunjukkan ke arah korelasi negatif dengan nilai Spearman Rank - 0.948 yang berarti hubungan kedua variabel memiliki hubungan sempurna. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara prehospital delay dengan tingkat keparahan pasien stroke di Rumah Sakit Kota Banjarmasin.