{"title":"在西爪哇省工作健康健康地区登记人员的舒适工作的健康和安全分析","authors":"Yuliana Yuliana, Ai Susi Susanti","doi":"10.54371/jiip.v6i11.2917","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesehatan dan keselamatan kerja dapat menunjang kenyamanan dan keamanan petugas pada saat bekerja, khususnya di ruang pendaftaran. Kesehatan dan keselamatan kerja yang tidak berlaku dengan baik akan menimbulkan kecelakaan kerja. Dengan adanya kesehatan dan keselamatan kerja dimaksudkan untuk mencegah, mengurangi, melindungi bahkan menghilangkan resiko kecelakaan kerja. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang kesehatan dan keselamatan kerja petugas pendaftaran. Tujuan penelitian adalah mengetahui Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) petugas pendaftaran RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan kuisioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 4 petugas pendaftaran RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 3 orang (75%) dari keseluhuran petugas pendaftaran belum menggunakan alat pelindung diri secara lengkap, sebanyak 4 orang (100%) petugas pendaftaran RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat mengeluhkan mengalami pegal linu, sakit pinggang, dan punggung, kesemutan, nyeri atau ngilu pada bagian tubuh tertentu yang diakibatkan oleh lamanya jam kerja dikarenakan posisi duduk kurang lebih 8 jam perhari, serta sebanyak 3 orang petugas (75%) dari keseluruhan petugas pernah mengalami stres akibat kerja.","PeriodicalId":488953,"journal":{"name":"JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)","volume":"110 2‐3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja terhadap Kenyamanan Kerja Petugas Pendaftaran di RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat\",\"authors\":\"Yuliana Yuliana, Ai Susi Susanti\",\"doi\":\"10.54371/jiip.v6i11.2917\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kesehatan dan keselamatan kerja dapat menunjang kenyamanan dan keamanan petugas pada saat bekerja, khususnya di ruang pendaftaran. Kesehatan dan keselamatan kerja yang tidak berlaku dengan baik akan menimbulkan kecelakaan kerja. Dengan adanya kesehatan dan keselamatan kerja dimaksudkan untuk mencegah, mengurangi, melindungi bahkan menghilangkan resiko kecelakaan kerja. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang kesehatan dan keselamatan kerja petugas pendaftaran. Tujuan penelitian adalah mengetahui Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) petugas pendaftaran RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan kuisioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 4 petugas pendaftaran RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 3 orang (75%) dari keseluhuran petugas pendaftaran belum menggunakan alat pelindung diri secara lengkap, sebanyak 4 orang (100%) petugas pendaftaran RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat mengeluhkan mengalami pegal linu, sakit pinggang, dan punggung, kesemutan, nyeri atau ngilu pada bagian tubuh tertentu yang diakibatkan oleh lamanya jam kerja dikarenakan posisi duduk kurang lebih 8 jam perhari, serta sebanyak 3 orang petugas (75%) dari keseluruhan petugas pernah mengalami stres akibat kerja.\",\"PeriodicalId\":488953,\"journal\":{\"name\":\"JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)\",\"volume\":\"110 2‐3\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.2917\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.2917","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja terhadap Kenyamanan Kerja Petugas Pendaftaran di RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat
Kesehatan dan keselamatan kerja dapat menunjang kenyamanan dan keamanan petugas pada saat bekerja, khususnya di ruang pendaftaran. Kesehatan dan keselamatan kerja yang tidak berlaku dengan baik akan menimbulkan kecelakaan kerja. Dengan adanya kesehatan dan keselamatan kerja dimaksudkan untuk mencegah, mengurangi, melindungi bahkan menghilangkan resiko kecelakaan kerja. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang kesehatan dan keselamatan kerja petugas pendaftaran. Tujuan penelitian adalah mengetahui Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) petugas pendaftaran RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan kuisioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 4 petugas pendaftaran RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 3 orang (75%) dari keseluhuran petugas pendaftaran belum menggunakan alat pelindung diri secara lengkap, sebanyak 4 orang (100%) petugas pendaftaran RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat mengeluhkan mengalami pegal linu, sakit pinggang, dan punggung, kesemutan, nyeri atau ngilu pada bagian tubuh tertentu yang diakibatkan oleh lamanya jam kerja dikarenakan posisi duduk kurang lebih 8 jam perhari, serta sebanyak 3 orang petugas (75%) dari keseluruhan petugas pernah mengalami stres akibat kerja.