{"title":"咨询自我效能感在印尼心理学专业教育学生督导风格与督导工作联盟关系中的作用","authors":"Salma Ghina Sakinah Safari, Imelda Ika Dian Oriza","doi":"10.54371/jiip.v6i11.3187","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Supervisi klinis merupakan salah satu kegiatan vital yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kompetensi seorang psikolog. Kegiatan supervisi klinis tercantum pada beberapa regulasi yang berkenaan dengan profesi psikolog sebagai salah satu kegiatan yang wajib dan disarankan untuk diikuti, baik oleh mahasiswa profesi psikologi hingga psikolog profesional. Oleh sebab itu, perhatian khusus pada faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan supervisi antara supervisor dan mahasiswa menjadi penting untuk dilakukan. Dengan demikian, tujuan utama dari penelitian ini berusaha untuk meneliti lebih jauh peran faktor internal supervisee, yakni counselling self-efficacy, dalam mempengaruhi hubungan antaran faktor relasional supervisor melalui gaya supervisi yang ditampilkan terhadap kepuasan supervisi atau supervisory working alliance. Terdapat 99 mahasiswa profesi psikologi yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan alat ukur Supervisory Working Alliance Inventory - Trainee Form, Supervisory Style Inventory-Trainee dan Counseling Self Estimate Inventory. Pengolahan data dengan analisis moderasi memperlihatkan bahwa counselling self-efficacy tidak ditemukan secara signifikan memoderasi hubungan antara gaya supervisi dan supervisory working alliance.","PeriodicalId":488953,"journal":{"name":"JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)","volume":"31 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Counselling Self-Efficacy dalam Hubungan Gaya Supervisi dan Supervisory Working Alliance pada Mahasiswa Pendidikan Profesi Psikologi di Indonesia\",\"authors\":\"Salma Ghina Sakinah Safari, Imelda Ika Dian Oriza\",\"doi\":\"10.54371/jiip.v6i11.3187\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Supervisi klinis merupakan salah satu kegiatan vital yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kompetensi seorang psikolog. Kegiatan supervisi klinis tercantum pada beberapa regulasi yang berkenaan dengan profesi psikolog sebagai salah satu kegiatan yang wajib dan disarankan untuk diikuti, baik oleh mahasiswa profesi psikologi hingga psikolog profesional. Oleh sebab itu, perhatian khusus pada faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan supervisi antara supervisor dan mahasiswa menjadi penting untuk dilakukan. Dengan demikian, tujuan utama dari penelitian ini berusaha untuk meneliti lebih jauh peran faktor internal supervisee, yakni counselling self-efficacy, dalam mempengaruhi hubungan antaran faktor relasional supervisor melalui gaya supervisi yang ditampilkan terhadap kepuasan supervisi atau supervisory working alliance. Terdapat 99 mahasiswa profesi psikologi yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan alat ukur Supervisory Working Alliance Inventory - Trainee Form, Supervisory Style Inventory-Trainee dan Counseling Self Estimate Inventory. Pengolahan data dengan analisis moderasi memperlihatkan bahwa counselling self-efficacy tidak ditemukan secara signifikan memoderasi hubungan antara gaya supervisi dan supervisory working alliance.\",\"PeriodicalId\":488953,\"journal\":{\"name\":\"JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)\",\"volume\":\"31 7\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.3187\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.3187","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Counselling Self-Efficacy dalam Hubungan Gaya Supervisi dan Supervisory Working Alliance pada Mahasiswa Pendidikan Profesi Psikologi di Indonesia
Supervisi klinis merupakan salah satu kegiatan vital yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kompetensi seorang psikolog. Kegiatan supervisi klinis tercantum pada beberapa regulasi yang berkenaan dengan profesi psikolog sebagai salah satu kegiatan yang wajib dan disarankan untuk diikuti, baik oleh mahasiswa profesi psikologi hingga psikolog profesional. Oleh sebab itu, perhatian khusus pada faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan supervisi antara supervisor dan mahasiswa menjadi penting untuk dilakukan. Dengan demikian, tujuan utama dari penelitian ini berusaha untuk meneliti lebih jauh peran faktor internal supervisee, yakni counselling self-efficacy, dalam mempengaruhi hubungan antaran faktor relasional supervisor melalui gaya supervisi yang ditampilkan terhadap kepuasan supervisi atau supervisory working alliance. Terdapat 99 mahasiswa profesi psikologi yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan alat ukur Supervisory Working Alliance Inventory - Trainee Form, Supervisory Style Inventory-Trainee dan Counseling Self Estimate Inventory. Pengolahan data dengan analisis moderasi memperlihatkan bahwa counselling self-efficacy tidak ditemukan secara signifikan memoderasi hubungan antara gaya supervisi dan supervisory working alliance.