Pengaruh Daya Tarik terhadap Berkunjung Ulang melalui Kepuasan Pengunjung

Daya tarik wisata yang unik sangat berperan penting dalam mempengaruhi kepuasan pengunjung dan minat berkunjung kembali, namun setelah dilakukannya observasi bahwa terdapat kendala seperti minimnya lahan parkir dan kapasitas tempat duduk saat hari pekan ataupun hari libur nasional tetapi tidak menutup kemungkinan pengunjung tidak datang kembali. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti lebih lanjut terkait faktor apa saja yang dapat menarik minat wisatawan untuk dapat merasakan kepuasan dan juga agar tempat ini dapat semakin berkembang kedepannya. Lokasi pada penelitian ini adalah di Pantjoran PIK. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional dikarenakan variabel X (daya tarik wisata) sebagai variabel independent, Y (minat berkunjung ulang) sebagai variabel dependent, dan Z (kepuasan pengunjung) sebagai variabel intervening memiliki keterkaitan satu sama lain. Jumlah sampel yang dikumpulkan sebanyak 100 responden dari total populasi 1,8 juta pengunjung pada tahun 2022 dengan menggunakan teknik purposive sampling bersyarat minimal usia 17 tahun dan minimal telah berkunjung sebanyak dua kali ke Pantjoran PIK. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa daya tarik wisata dan minat berkunjung memiliki pengaruh langsung terhadap variabel kepuasan pengunjung sebesar 44% dan pengaruh tidak langsung sebesar 8%. Hasil uji koefisien determinasi juga terdapat pengaruh sebesar 19,7% antara daya tarik wisata terhadap minat berkunjung ulang. Selain itu, hasil uji koefisien korelasional berada pada tingkat sedang sebesar 30,7% dimana terdapat korelasi antara daya tarik wisata dan minat berkunjung ulang.