{"title":"纳税人材料合规研究中SIUPAL外部数据的应用(人民党ABC地区案例研究)","authors":"Waidatin Nur Azizah","doi":"10.54957/educoretax.v3i3.557","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peran Direktorat Jenderal Pajak sangat diperlukan dalam pengawasan kepatuhan Wajib Pajak. Hal tersebut menjadi konsekuensi penerapan self-assessment system. Pengawasan kepatuhan Wajib Pajak dapat dipicu dari data eksternal (data trigger). Pemanfaatan data eksternal sebagai data pemicu berguna dalam hal penelitian kepatuhan material Wajib Pajak dan penggalian potensi pajak secara sektoral. Salah satu data eksternal yang dapat dimanfaatkan sebagai data pemicu adalah data SIUPAL. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pemanfaatan data SIUPAL dalam penelitian kepatuhan Wajib Pajak dan penggalian potensi pajak sektoral. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari data internal Direktorat Jenderal Pajak dan data eksternal Kementerian Perhubungan yang dapat diakses oleh publik melalui internet. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap Wajib Pajak pemilik SIUPAL dan pemilik kapal, terdapat indikasi ketidakpatuhan yang dilakukan oleh Wajib Pajak, salah satunya adalah Surat Pemberitahuan tidak diisi dengan benar, lengkap, dan jelas. Indikasi ketidakpatuhan tersebut harus ditindaklanjuti oleh Account Representative dengan penelitian kepatuhan material secara menyeluruh dan komprehensif serta kunjungan/visit. Selain itu, terdapat potensi pajak berupa Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai yang harus digali secara optimal.","PeriodicalId":482746,"journal":{"name":"Educoretax","volume":"36 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Data Eksternal SIUPAL Dalam Penelitian Kepatuhan Material Wajib Pajak (Studi Kasus Kantor Wilayah DJP ABC)\",\"authors\":\"Waidatin Nur Azizah\",\"doi\":\"10.54957/educoretax.v3i3.557\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peran Direktorat Jenderal Pajak sangat diperlukan dalam pengawasan kepatuhan Wajib Pajak. Hal tersebut menjadi konsekuensi penerapan self-assessment system. Pengawasan kepatuhan Wajib Pajak dapat dipicu dari data eksternal (data trigger). Pemanfaatan data eksternal sebagai data pemicu berguna dalam hal penelitian kepatuhan material Wajib Pajak dan penggalian potensi pajak secara sektoral. Salah satu data eksternal yang dapat dimanfaatkan sebagai data pemicu adalah data SIUPAL. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pemanfaatan data SIUPAL dalam penelitian kepatuhan Wajib Pajak dan penggalian potensi pajak sektoral. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari data internal Direktorat Jenderal Pajak dan data eksternal Kementerian Perhubungan yang dapat diakses oleh publik melalui internet. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap Wajib Pajak pemilik SIUPAL dan pemilik kapal, terdapat indikasi ketidakpatuhan yang dilakukan oleh Wajib Pajak, salah satunya adalah Surat Pemberitahuan tidak diisi dengan benar, lengkap, dan jelas. Indikasi ketidakpatuhan tersebut harus ditindaklanjuti oleh Account Representative dengan penelitian kepatuhan material secara menyeluruh dan komprehensif serta kunjungan/visit. Selain itu, terdapat potensi pajak berupa Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai yang harus digali secara optimal.\",\"PeriodicalId\":482746,\"journal\":{\"name\":\"Educoretax\",\"volume\":\"36 4\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Educoretax\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54957/educoretax.v3i3.557\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Educoretax","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54957/educoretax.v3i3.557","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Data Eksternal SIUPAL Dalam Penelitian Kepatuhan Material Wajib Pajak (Studi Kasus Kantor Wilayah DJP ABC)
Peran Direktorat Jenderal Pajak sangat diperlukan dalam pengawasan kepatuhan Wajib Pajak. Hal tersebut menjadi konsekuensi penerapan self-assessment system. Pengawasan kepatuhan Wajib Pajak dapat dipicu dari data eksternal (data trigger). Pemanfaatan data eksternal sebagai data pemicu berguna dalam hal penelitian kepatuhan material Wajib Pajak dan penggalian potensi pajak secara sektoral. Salah satu data eksternal yang dapat dimanfaatkan sebagai data pemicu adalah data SIUPAL. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pemanfaatan data SIUPAL dalam penelitian kepatuhan Wajib Pajak dan penggalian potensi pajak sektoral. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari data internal Direktorat Jenderal Pajak dan data eksternal Kementerian Perhubungan yang dapat diakses oleh publik melalui internet. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap Wajib Pajak pemilik SIUPAL dan pemilik kapal, terdapat indikasi ketidakpatuhan yang dilakukan oleh Wajib Pajak, salah satunya adalah Surat Pemberitahuan tidak diisi dengan benar, lengkap, dan jelas. Indikasi ketidakpatuhan tersebut harus ditindaklanjuti oleh Account Representative dengan penelitian kepatuhan material secara menyeluruh dan komprehensif serta kunjungan/visit. Selain itu, terdapat potensi pajak berupa Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai yang harus digali secara optimal.