利用图片媒体来增进对儿童特殊教育机构(LPKA)性暴力影响的理解

Siti Anisa, Evia Darmawani, Nurlela Nurlela
{"title":"利用图片媒体来增进对儿童特殊教育机构(LPKA)性暴力影响的理解","authors":"Siti Anisa, Evia Darmawani, Nurlela Nurlela","doi":"10.33084/suluh.v8i2.4158","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kekerasan seksual merupakan suatu kejahatan yang mendapat perhatian dilingkungan masyarakat dan sering diberitakan dimedia cetak maupun media elektronik. Kekerasan seksual dapat memberikan dampak serius bagi korban yang mendapatkan perlakuan tersebut. Seperti sekedar gurauan yang bersifat seksual yang tidak diinginkan hingga tindakan yang hampir menjurus ke aktifitas seksual. Pencegahan dan pembinaan pelaku kekerasan seksual perlu diterapkan oleh pemerintah untuk mengurangi terjadinya kasus kekerasan seksual. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sebagai perwujudan upaya pemerintah dalam menekan dan melakukan pembinaan terhadap kekerasan seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pemahaman dampak kekerasan seksual pada anak didik lapas. Jenis penelitian menggunakan metode Kuantitatif Pre-experimen tipe The One Group Pretest-postest Design. Hasil analisis data bahwa pretes kelas eksperimen didapatkan hasil bahwa yang memiliki tingkat pemahaman rendah dengan persentase yang memiliki tingkat pemahaman tinggi 98.0%, dan tingkat rendah 2%. Sedangkan dari posttes kelas eksperimen yang memiliki tingkat pemahaman tinggi 79%, peserta didik dengan tingkat sedang 19%, dan peserta didik dengan tingkat rendah 2%. Dari pretes kelas eksperimen nilai mean 65 sedangkan dari postest kelas eksperimen nilai mean 89, standar deviasi 76. Setelah melakukan analisi s data dari hasil pengumpulan data dengan soal tes, peneliti malakukan uji hipotesis menggunakan SPSS versi 26. for windows didapatkan hasil uji hipotesis adalah 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima atau penggunaan media gambar dapat meningkatkan pemahaman terhadap kekerasan seksual di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang. Dengan demikian disimpulkan bahwa pemberian media gambar kepada sampel yang diteliti dapat meningkatkan tingkat pemahaman terhadap kekerasan seksual. Kekerasan seksual merupakan suatu kejahatan yang mendapat perhatian dilingkungan masyarakat dan sering diberitakan dimedia cetak maupun media elektronik. Kekerasan seksual dapat memberikan dampak serius bagi korban yang mendapatkan perlakuan tersebut. Seperti sekedar gurauan yang bersifat seksual yang tidak diinginkan hingga tindakan yang hampir menjurus ke aktifitas seksual. Pencegahan dan pembinaan pelaku kekerasan seksual perlu diterapkan oleh pemerintah untuk mengurangi terjadinya kasus kekerasan seksual. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sebagai perwujudan upaya pemerintah dalam menekan dan melakukan pembinaan terhadap kekerasan seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pemahaman dampak kekerasan seksual pada anak didik lapas. Jenis penelitian menggunakan metode Kuantitatif Pre-experimen tipe The One Group Pretest-postest Design. Hasil analisis data bahwa pretes kelas eksperimen didapatkan hasil bahwa yang memiliki tingkat pemahaman rendah dengan persentase yang memiliki tingkat pemahaman tinggi 98.0%, dan tingkat rendah 2%. Sedangkan dari posttes kelas eksperimen yang memiliki tingkat pemahaman tinggi 79%, peserta didik dengan tingkat sedang 19%, dan peserta didik dengan tingkat rendah 2%. Dari pretes kelas eksperimen nilai mean 65 sedangkan dari postest kelas eksperimen nilai mean 89, standar deviasi 76. Setelah melakukan analisi s data dari hasil pengumpulan data dengan soal tes, peneliti malakukan uji hipotesis menggunakan SPSS versi 26. for windows didapatkan hasil uji hipotesis adalah 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima atau penggunaan media gambar dapat meningkatkan pemahaman terhadap kekerasan seksual di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang. Dengan demikian disimpulkan bahwa pemberian media gambar kepada sampel yang diteliti dapat meningkatkan tingkat pemahaman terhadap kekerasan seksual.","PeriodicalId":205399,"journal":{"name":"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"358 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Pemahaman Dampak Kekerasan Seksual Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang\",\"authors\":\"Siti Anisa, Evia Darmawani, Nurlela Nurlela\",\"doi\":\"10.33084/suluh.v8i2.4158\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kekerasan seksual merupakan suatu kejahatan yang mendapat perhatian dilingkungan masyarakat dan sering diberitakan dimedia cetak maupun media elektronik. Kekerasan seksual dapat memberikan dampak serius bagi korban yang mendapatkan perlakuan tersebut. Seperti sekedar gurauan yang bersifat seksual yang tidak diinginkan hingga tindakan yang hampir menjurus ke aktifitas seksual. Pencegahan dan pembinaan pelaku kekerasan seksual perlu diterapkan oleh pemerintah untuk mengurangi terjadinya kasus kekerasan seksual. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sebagai perwujudan upaya pemerintah dalam menekan dan melakukan pembinaan terhadap kekerasan seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pemahaman dampak kekerasan seksual pada anak didik lapas. Jenis penelitian menggunakan metode Kuantitatif Pre-experimen tipe The One Group Pretest-postest Design. Hasil analisis data bahwa pretes kelas eksperimen didapatkan hasil bahwa yang memiliki tingkat pemahaman rendah dengan persentase yang memiliki tingkat pemahaman tinggi 98.0%, dan tingkat rendah 2%. Sedangkan dari posttes kelas eksperimen yang memiliki tingkat pemahaman tinggi 79%, peserta didik dengan tingkat sedang 19%, dan peserta didik dengan tingkat rendah 2%. Dari pretes kelas eksperimen nilai mean 65 sedangkan dari postest kelas eksperimen nilai mean 89, standar deviasi 76. Setelah melakukan analisi s data dari hasil pengumpulan data dengan soal tes, peneliti malakukan uji hipotesis menggunakan SPSS versi 26. for windows didapatkan hasil uji hipotesis adalah 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima atau penggunaan media gambar dapat meningkatkan pemahaman terhadap kekerasan seksual di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang. Dengan demikian disimpulkan bahwa pemberian media gambar kepada sampel yang diteliti dapat meningkatkan tingkat pemahaman terhadap kekerasan seksual. Kekerasan seksual merupakan suatu kejahatan yang mendapat perhatian dilingkungan masyarakat dan sering diberitakan dimedia cetak maupun media elektronik. Kekerasan seksual dapat memberikan dampak serius bagi korban yang mendapatkan perlakuan tersebut. Seperti sekedar gurauan yang bersifat seksual yang tidak diinginkan hingga tindakan yang hampir menjurus ke aktifitas seksual. Pencegahan dan pembinaan pelaku kekerasan seksual perlu diterapkan oleh pemerintah untuk mengurangi terjadinya kasus kekerasan seksual. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sebagai perwujudan upaya pemerintah dalam menekan dan melakukan pembinaan terhadap kekerasan seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pemahaman dampak kekerasan seksual pada anak didik lapas. Jenis penelitian menggunakan metode Kuantitatif Pre-experimen tipe The One Group Pretest-postest Design. Hasil analisis data bahwa pretes kelas eksperimen didapatkan hasil bahwa yang memiliki tingkat pemahaman rendah dengan persentase yang memiliki tingkat pemahaman tinggi 98.0%, dan tingkat rendah 2%. Sedangkan dari posttes kelas eksperimen yang memiliki tingkat pemahaman tinggi 79%, peserta didik dengan tingkat sedang 19%, dan peserta didik dengan tingkat rendah 2%. Dari pretes kelas eksperimen nilai mean 65 sedangkan dari postest kelas eksperimen nilai mean 89, standar deviasi 76. Setelah melakukan analisi s data dari hasil pengumpulan data dengan soal tes, peneliti malakukan uji hipotesis menggunakan SPSS versi 26. for windows didapatkan hasil uji hipotesis adalah 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima atau penggunaan media gambar dapat meningkatkan pemahaman terhadap kekerasan seksual di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang. Dengan demikian disimpulkan bahwa pemberian media gambar kepada sampel yang diteliti dapat meningkatkan tingkat pemahaman terhadap kekerasan seksual.\",\"PeriodicalId\":205399,\"journal\":{\"name\":\"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"volume\":\"358 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33084/suluh.v8i2.4158\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/suluh.v8i2.4158","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

性侵犯是一种在社区中受到关注的犯罪,经常在媒体和电子媒体上受到报道。性侵犯会对接受这种治疗的受害者产生严重影响。就像一个不受欢迎的性玩笑,一个几乎不可抗拒的性行为。为了减少发生性暴力案件,政府必须采取预防和指导措施。儿童特别教育机构(LPKA)是政府镇压和实施性暴力的努力的表现。本研究的目的是了解增加对少管所学生性暴力影响的认识。这种研究方法采用定量前实验类型的一组Pretest-postest设计。实验类前体的数据分析发现,实验前测率低,理解率高98.0%,理解率低2%。至于博士后的79%智商高的实验类,19%的学习者,2%的学习者。分数实验课前缀为65,而男生实验成绩为89,标准偏差为76。在对测试结果进行分析后,研究人员使用SPSS 26来测试假设。为windows获得测试假设的结果是10000 <0.05然后可以得出结论,Ho被拒绝、Ha被接受或图片媒体使用可能会增加对儿童特殊教育机构(LPKA)的性暴力的理解。由此推断,媒体对研究样本的图像给予可能会增加对性暴力的理解。性侵犯是一种在社区中受到关注的犯罪,经常在媒体和电子媒体上受到报道。性侵犯会对接受这种治疗的受害者产生严重影响。就像一个不受欢迎的性玩笑,一个几乎不可抗拒的性行为。为了减少发生性暴力案件,政府必须采取预防和指导措施。儿童特别教育机构(LPKA)是政府镇压和实施性暴力的努力的表现。本研究的目的是了解增加对少管所学生性暴力影响的认识。这种研究方法采用定量前实验类型的一组Pretest-postest设计。实验类前体的数据分析发现,实验前测率低,理解率高98.0%,理解率低2%。至于博士后的79%智商高的实验类,19%的学习者,2%的学习者。分数实验课前缀为65,而男生实验成绩为89,标准偏差为76。在对测试结果进行分析后,研究人员使用SPSS 26来测试假设。为windows获得测试假设的结果是10000 <0.05然后可以得出结论,Ho被拒绝、Ha被接受或图片媒体使用可能会增加对儿童特殊教育机构(LPKA)的性暴力的理解。由此推断,媒体对研究样本的图像给予可能会增加对性暴力的理解。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Pemahaman Dampak Kekerasan Seksual Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang
Kekerasan seksual merupakan suatu kejahatan yang mendapat perhatian dilingkungan masyarakat dan sering diberitakan dimedia cetak maupun media elektronik. Kekerasan seksual dapat memberikan dampak serius bagi korban yang mendapatkan perlakuan tersebut. Seperti sekedar gurauan yang bersifat seksual yang tidak diinginkan hingga tindakan yang hampir menjurus ke aktifitas seksual. Pencegahan dan pembinaan pelaku kekerasan seksual perlu diterapkan oleh pemerintah untuk mengurangi terjadinya kasus kekerasan seksual. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sebagai perwujudan upaya pemerintah dalam menekan dan melakukan pembinaan terhadap kekerasan seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pemahaman dampak kekerasan seksual pada anak didik lapas. Jenis penelitian menggunakan metode Kuantitatif Pre-experimen tipe The One Group Pretest-postest Design. Hasil analisis data bahwa pretes kelas eksperimen didapatkan hasil bahwa yang memiliki tingkat pemahaman rendah dengan persentase yang memiliki tingkat pemahaman tinggi 98.0%, dan tingkat rendah 2%. Sedangkan dari posttes kelas eksperimen yang memiliki tingkat pemahaman tinggi 79%, peserta didik dengan tingkat sedang 19%, dan peserta didik dengan tingkat rendah 2%. Dari pretes kelas eksperimen nilai mean 65 sedangkan dari postest kelas eksperimen nilai mean 89, standar deviasi 76. Setelah melakukan analisi s data dari hasil pengumpulan data dengan soal tes, peneliti malakukan uji hipotesis menggunakan SPSS versi 26. for windows didapatkan hasil uji hipotesis adalah 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima atau penggunaan media gambar dapat meningkatkan pemahaman terhadap kekerasan seksual di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang. Dengan demikian disimpulkan bahwa pemberian media gambar kepada sampel yang diteliti dapat meningkatkan tingkat pemahaman terhadap kekerasan seksual. Kekerasan seksual merupakan suatu kejahatan yang mendapat perhatian dilingkungan masyarakat dan sering diberitakan dimedia cetak maupun media elektronik. Kekerasan seksual dapat memberikan dampak serius bagi korban yang mendapatkan perlakuan tersebut. Seperti sekedar gurauan yang bersifat seksual yang tidak diinginkan hingga tindakan yang hampir menjurus ke aktifitas seksual. Pencegahan dan pembinaan pelaku kekerasan seksual perlu diterapkan oleh pemerintah untuk mengurangi terjadinya kasus kekerasan seksual. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sebagai perwujudan upaya pemerintah dalam menekan dan melakukan pembinaan terhadap kekerasan seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pemahaman dampak kekerasan seksual pada anak didik lapas. Jenis penelitian menggunakan metode Kuantitatif Pre-experimen tipe The One Group Pretest-postest Design. Hasil analisis data bahwa pretes kelas eksperimen didapatkan hasil bahwa yang memiliki tingkat pemahaman rendah dengan persentase yang memiliki tingkat pemahaman tinggi 98.0%, dan tingkat rendah 2%. Sedangkan dari posttes kelas eksperimen yang memiliki tingkat pemahaman tinggi 79%, peserta didik dengan tingkat sedang 19%, dan peserta didik dengan tingkat rendah 2%. Dari pretes kelas eksperimen nilai mean 65 sedangkan dari postest kelas eksperimen nilai mean 89, standar deviasi 76. Setelah melakukan analisi s data dari hasil pengumpulan data dengan soal tes, peneliti malakukan uji hipotesis menggunakan SPSS versi 26. for windows didapatkan hasil uji hipotesis adalah 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima atau penggunaan media gambar dapat meningkatkan pemahaman terhadap kekerasan seksual di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang. Dengan demikian disimpulkan bahwa pemberian media gambar kepada sampel yang diteliti dapat meningkatkan tingkat pemahaman terhadap kekerasan seksual.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信