Syahida Djasang, Artati Artati, Budirman Budirman, Kalma Kalma, Zulfikar Ali Hasan
{"title":"位于马卡萨化学初级化学诊所的MELITUS型2型糖尿病病例微白症的相关因素","authors":"Syahida Djasang, Artati Artati, Budirman Budirman, Kalma Kalma, Zulfikar Ali Hasan","doi":"10.32382/mak.v14i1.3247","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik akut dengan tingginya kadar glukosa darah. DM ini juga menghasilkan beberapa komplikasi penyakit seperti nefropati diabetes ditandai dengan albuminuria persisten dan disertai berbagai faktor risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor korelasi dengan kejadian mikroalbuminuria pada penderita DM tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian uji korelasi dengan sampel sebanyak 50 orang menggunakan tehnik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Klinik Kimia Farma Makassar pada tanggal 25 Maret – 20 April 2022. Pengumpulan data yakni karakteristik responden dan pengambilan sampel urine untuk mendiagnosis kadar albumin pasien. Analisis data menggunakan pendekatan bivariat dengan uji statistik Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel memiliki kadar mikroalbumin >20 mg/L sebesar 86%, berusia >45 tahun sebesar 86%, mengkonsumsi obat >3 tahun sebesar 70%, memiliki lama diabetes >3 tahun sebesar 74%, dan mengonsumsi jenis obat dosis tinggi sebesar 84%. Kemudian, hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan faktor usia, lama minum obat, lama diabetes, dan jenis obat dengan kejadian Mikroalbumin pada pasien DM tipe 2 dengan masing-masing nilai p value 0,017, 0,000, 0,003 dan 0,037 (p<0,05). Diharapkan kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat agar kualitas kehidupan semakin terjamin kedepannya dan diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan rekomendasi dalam pengembangan penelitian selanjutnya.","PeriodicalId":17791,"journal":{"name":"Jurnal Media Analis Kesehatan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR KORELASI KEJADIAN MIKROALBUMINURIA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KLINIK PRATAMA KIMIA FARMA MAKASSAR\",\"authors\":\"Syahida Djasang, Artati Artati, Budirman Budirman, Kalma Kalma, Zulfikar Ali Hasan\",\"doi\":\"10.32382/mak.v14i1.3247\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik akut dengan tingginya kadar glukosa darah. DM ini juga menghasilkan beberapa komplikasi penyakit seperti nefropati diabetes ditandai dengan albuminuria persisten dan disertai berbagai faktor risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor korelasi dengan kejadian mikroalbuminuria pada penderita DM tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian uji korelasi dengan sampel sebanyak 50 orang menggunakan tehnik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Klinik Kimia Farma Makassar pada tanggal 25 Maret – 20 April 2022. Pengumpulan data yakni karakteristik responden dan pengambilan sampel urine untuk mendiagnosis kadar albumin pasien. Analisis data menggunakan pendekatan bivariat dengan uji statistik Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel memiliki kadar mikroalbumin >20 mg/L sebesar 86%, berusia >45 tahun sebesar 86%, mengkonsumsi obat >3 tahun sebesar 70%, memiliki lama diabetes >3 tahun sebesar 74%, dan mengonsumsi jenis obat dosis tinggi sebesar 84%. Kemudian, hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan faktor usia, lama minum obat, lama diabetes, dan jenis obat dengan kejadian Mikroalbumin pada pasien DM tipe 2 dengan masing-masing nilai p value 0,017, 0,000, 0,003 dan 0,037 (p<0,05). Diharapkan kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat agar kualitas kehidupan semakin terjamin kedepannya dan diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan rekomendasi dalam pengembangan penelitian selanjutnya.\",\"PeriodicalId\":17791,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Media Analis Kesehatan\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Media Analis Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32382/mak.v14i1.3247\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Analis Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/mak.v14i1.3247","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR KORELASI KEJADIAN MIKROALBUMINURIA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KLINIK PRATAMA KIMIA FARMA MAKASSAR
Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik akut dengan tingginya kadar glukosa darah. DM ini juga menghasilkan beberapa komplikasi penyakit seperti nefropati diabetes ditandai dengan albuminuria persisten dan disertai berbagai faktor risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor korelasi dengan kejadian mikroalbuminuria pada penderita DM tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian uji korelasi dengan sampel sebanyak 50 orang menggunakan tehnik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Klinik Kimia Farma Makassar pada tanggal 25 Maret – 20 April 2022. Pengumpulan data yakni karakteristik responden dan pengambilan sampel urine untuk mendiagnosis kadar albumin pasien. Analisis data menggunakan pendekatan bivariat dengan uji statistik Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel memiliki kadar mikroalbumin >20 mg/L sebesar 86%, berusia >45 tahun sebesar 86%, mengkonsumsi obat >3 tahun sebesar 70%, memiliki lama diabetes >3 tahun sebesar 74%, dan mengonsumsi jenis obat dosis tinggi sebesar 84%. Kemudian, hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan faktor usia, lama minum obat, lama diabetes, dan jenis obat dengan kejadian Mikroalbumin pada pasien DM tipe 2 dengan masing-masing nilai p value 0,017, 0,000, 0,003 dan 0,037 (p<0,05). Diharapkan kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat agar kualitas kehidupan semakin terjamin kedepannya dan diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan rekomendasi dalam pengembangan penelitian selanjutnya.