{"title":"利用粉煤灰和底灰作为混合种植介质","authors":"Endah Rahayu Restini, Yusriani Sapta Dewi","doi":"10.59134/prosidng.v4i.548","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PLTU Batubara adalah jenis pembangkit listrik yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar. Dalam proses produksinya, kegiatan tersebut menghasilkan limbah B3 dan non B3. Salah satu jenis limbah yang dihasilkan adalah Fly Ash dan Bottom Ash yang selanjutnya disebut FABA. FABA yang dibiarkan terakumulasi dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan masalah bagi lingkungan seperti pencemaran udara dan air serta penurunan kualitas ekosistem. Hasil uji karakteristik FABA dengan Uji Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) menyatakan bahwa tidak ada satupun parameter uji yang melebihi baku mutu, terutama parameter logam berat, sesuai baku mutu pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penelitian ini membahas tentang penggunaan FABA sebagai media tanam cabai (Capsicum frutescens). Penelitian menggunakan metode pengamatan visual dan soil analyzer. Pengamatan visual dengan mengamati pertumbuhan tanaman meliputi tinggi dan jumlah daun serta soil analyzer yang digunakan untuk mengamati pH, kelembaban dan suhu. Perlakuan 75% FABA dan 25% Tanah merupakan komposisi terbaik pada penelitian ini yang menghasilkan tinggi tanaman dan jumlah daun tertinggi hingga minggu ke-10 pengamatan, begitu juga dengan hasil soil analyzer yang sesuai sebagai media tanam.","PeriodicalId":20616,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMANFAATAN LIMBAH BATUBARA FLY ASH DAN BOTTOM ASH SEBAGAI CAMPURAN MEDIA TANAM\",\"authors\":\"Endah Rahayu Restini, Yusriani Sapta Dewi\",\"doi\":\"10.59134/prosidng.v4i.548\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PLTU Batubara adalah jenis pembangkit listrik yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar. Dalam proses produksinya, kegiatan tersebut menghasilkan limbah B3 dan non B3. Salah satu jenis limbah yang dihasilkan adalah Fly Ash dan Bottom Ash yang selanjutnya disebut FABA. FABA yang dibiarkan terakumulasi dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan masalah bagi lingkungan seperti pencemaran udara dan air serta penurunan kualitas ekosistem. Hasil uji karakteristik FABA dengan Uji Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) menyatakan bahwa tidak ada satupun parameter uji yang melebihi baku mutu, terutama parameter logam berat, sesuai baku mutu pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penelitian ini membahas tentang penggunaan FABA sebagai media tanam cabai (Capsicum frutescens). Penelitian menggunakan metode pengamatan visual dan soil analyzer. Pengamatan visual dengan mengamati pertumbuhan tanaman meliputi tinggi dan jumlah daun serta soil analyzer yang digunakan untuk mengamati pH, kelembaban dan suhu. Perlakuan 75% FABA dan 25% Tanah merupakan komposisi terbaik pada penelitian ini yang menghasilkan tinggi tanaman dan jumlah daun tertinggi hingga minggu ke-10 pengamatan, begitu juga dengan hasil soil analyzer yang sesuai sebagai media tanam.\",\"PeriodicalId\":20616,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59134/prosidng.v4i.548\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59134/prosidng.v4i.548","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMANFAATAN LIMBAH BATUBARA FLY ASH DAN BOTTOM ASH SEBAGAI CAMPURAN MEDIA TANAM
PLTU Batubara adalah jenis pembangkit listrik yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar. Dalam proses produksinya, kegiatan tersebut menghasilkan limbah B3 dan non B3. Salah satu jenis limbah yang dihasilkan adalah Fly Ash dan Bottom Ash yang selanjutnya disebut FABA. FABA yang dibiarkan terakumulasi dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan masalah bagi lingkungan seperti pencemaran udara dan air serta penurunan kualitas ekosistem. Hasil uji karakteristik FABA dengan Uji Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) menyatakan bahwa tidak ada satupun parameter uji yang melebihi baku mutu, terutama parameter logam berat, sesuai baku mutu pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penelitian ini membahas tentang penggunaan FABA sebagai media tanam cabai (Capsicum frutescens). Penelitian menggunakan metode pengamatan visual dan soil analyzer. Pengamatan visual dengan mengamati pertumbuhan tanaman meliputi tinggi dan jumlah daun serta soil analyzer yang digunakan untuk mengamati pH, kelembaban dan suhu. Perlakuan 75% FABA dan 25% Tanah merupakan komposisi terbaik pada penelitian ini yang menghasilkan tinggi tanaman dan jumlah daun tertinggi hingga minggu ke-10 pengamatan, begitu juga dengan hasil soil analyzer yang sesuai sebagai media tanam.