{"title":"分析后备箱区UMKM的微型、小型和中型实体(UMKM)的标准财务会计会计分析","authors":"Efa Yunianti, Setyo Mahanani, Sri Retnoningsih","doi":"10.31942/jafin.v2i1.8272","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dan faktor-faktor apa saja yang yang mempengaruhi Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dalam penyajian laporan keuangan pada UMKM di Kabupaten Batang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder yang diambil dari UMKM Batang Kerajinanku, Keripik Buah Mega Fruits, Farhiya Muslimah, Kerupuk Mbulung Purnama, Ash Shofwa Hijab, Ovelia, Mutiara Nabila Snack,Rizki Illahi, Almas Snack, dan Anugerah Laundry. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, pengamatan, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menujukkan bahwa dari kesepuluh UMKM di Kabupaten Batang yang menerapkan SAK EMKM secara eksklusif kepada UMKM Ash Shofwa Hijab, sembilan UMKM belum membuat pencatatan akuntansi berbasis SAK EMKM, dikarenakan pemilik usaha hanya mencatat pengeluaran dan pendapatan usahanya ke dalam buku catatan seadanya. Faktor-faktor yang menjadi keterbatasan dalam penerapan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM yaitu para pelaku UMKM merasa bahwa laporan keuangan SAK EMKM tidak terlalu penting serta penerapannya yang sulit dan membutuhkan waktu yang lebih lama, serta kurangnya sosialisasi dan pengawasan pemerintah maupun lembaga UMKM kepada para pelaku UMKM.Kata kunci: SAK EMKM, Laporan Keuangan, UMKM","PeriodicalId":36300,"journal":{"name":"Universal Journal of Accounting and Finance","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (SAK EMKM) PADA UMKM DI KABUPATEN BATANG\",\"authors\":\"Efa Yunianti, Setyo Mahanani, Sri Retnoningsih\",\"doi\":\"10.31942/jafin.v2i1.8272\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dan faktor-faktor apa saja yang yang mempengaruhi Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dalam penyajian laporan keuangan pada UMKM di Kabupaten Batang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder yang diambil dari UMKM Batang Kerajinanku, Keripik Buah Mega Fruits, Farhiya Muslimah, Kerupuk Mbulung Purnama, Ash Shofwa Hijab, Ovelia, Mutiara Nabila Snack,Rizki Illahi, Almas Snack, dan Anugerah Laundry. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, pengamatan, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menujukkan bahwa dari kesepuluh UMKM di Kabupaten Batang yang menerapkan SAK EMKM secara eksklusif kepada UMKM Ash Shofwa Hijab, sembilan UMKM belum membuat pencatatan akuntansi berbasis SAK EMKM, dikarenakan pemilik usaha hanya mencatat pengeluaran dan pendapatan usahanya ke dalam buku catatan seadanya. Faktor-faktor yang menjadi keterbatasan dalam penerapan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM yaitu para pelaku UMKM merasa bahwa laporan keuangan SAK EMKM tidak terlalu penting serta penerapannya yang sulit dan membutuhkan waktu yang lebih lama, serta kurangnya sosialisasi dan pengawasan pemerintah maupun lembaga UMKM kepada para pelaku UMKM.Kata kunci: SAK EMKM, Laporan Keuangan, UMKM\",\"PeriodicalId\":36300,\"journal\":{\"name\":\"Universal Journal of Accounting and Finance\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Universal Journal of Accounting and Finance\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31942/jafin.v2i1.8272\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"Economics, Econometrics and Finance\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Universal Journal of Accounting and Finance","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31942/jafin.v2i1.8272","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Economics, Econometrics and Finance","Score":null,"Total":0}
ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (SAK EMKM) PADA UMKM DI KABUPATEN BATANG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dan faktor-faktor apa saja yang yang mempengaruhi Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dalam penyajian laporan keuangan pada UMKM di Kabupaten Batang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder yang diambil dari UMKM Batang Kerajinanku, Keripik Buah Mega Fruits, Farhiya Muslimah, Kerupuk Mbulung Purnama, Ash Shofwa Hijab, Ovelia, Mutiara Nabila Snack,Rizki Illahi, Almas Snack, dan Anugerah Laundry. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, pengamatan, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menujukkan bahwa dari kesepuluh UMKM di Kabupaten Batang yang menerapkan SAK EMKM secara eksklusif kepada UMKM Ash Shofwa Hijab, sembilan UMKM belum membuat pencatatan akuntansi berbasis SAK EMKM, dikarenakan pemilik usaha hanya mencatat pengeluaran dan pendapatan usahanya ke dalam buku catatan seadanya. Faktor-faktor yang menjadi keterbatasan dalam penerapan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM yaitu para pelaku UMKM merasa bahwa laporan keuangan SAK EMKM tidak terlalu penting serta penerapannya yang sulit dan membutuhkan waktu yang lebih lama, serta kurangnya sosialisasi dan pengawasan pemerintah maupun lembaga UMKM kepada para pelaku UMKM.Kata kunci: SAK EMKM, Laporan Keuangan, UMKM