Muhamad Ibtissam Han, Muhammad Fatih, Wahab Nur Kadri
{"title":"Akurat.co 网络媒体对清真寺扩音器监管报道的框架分析","authors":"Muhamad Ibtissam Han, Muhammad Fatih, Wahab Nur Kadri","doi":"10.53678/elmadani.v4i01.1190","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Munculnya regulasi pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid tampak menimbulkan banyak polemik, khususnya ketika adanya pernyataan dari Ketua Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Polemik ini tentu banyak mendapatkan sorotan dari berbagai media berita dengan cara pemberitaan yang sesuai dengan ideologi dan kepentingan media. Setiap teks berita yang terdapat dalam media cetak, maupun online merupakan hasil konstruksi dengan cara membingkai sudut pandang suatu peristiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi berita akurat.co mengenai aturan Menteri Agama tentang pengeras suara di masjid. Bagian apa saja yang akan dihilangkan dan ditonjolkan oleh Akurat.co untuk menyampaikan realita berita yang telah dikonstruksikan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksivisme dengan metode analisis framing media model Zhong Dang Pan dan Gerald M. Kosicki. Model analisis framing ini terbagi dalam empat stuktur analisis, yaitu: struktur suntaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris. Penelitian ini menemukan adanya pembingkaian berita yang mengarah pada unsur keberpihakan media akurat.co pada aturan kemenag tentang aturan pengaras suara di masjid. Konstruksi realitas dalam teks berita yang dilakukan oleh media akurat.co dilakukan sebagai usaha untuk mengarahkan opini publik bahwa pernyataan Yaqut Cholil Qoumas sebagai ketua Menteri bukanlah untuk membandingkan suara adzan dan suara gonggongan anjing, namun sebagi permisalan bahwa suara yang keras dapat mengganggu toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.","PeriodicalId":483973,"journal":{"name":"El Madani","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Framing pada Pemberitaan Pengaturan Pengeras Suara Masjid di Media Online Akurat.co\",\"authors\":\"Muhamad Ibtissam Han, Muhammad Fatih, Wahab Nur Kadri\",\"doi\":\"10.53678/elmadani.v4i01.1190\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Munculnya regulasi pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid tampak menimbulkan banyak polemik, khususnya ketika adanya pernyataan dari Ketua Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Polemik ini tentu banyak mendapatkan sorotan dari berbagai media berita dengan cara pemberitaan yang sesuai dengan ideologi dan kepentingan media. Setiap teks berita yang terdapat dalam media cetak, maupun online merupakan hasil konstruksi dengan cara membingkai sudut pandang suatu peristiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi berita akurat.co mengenai aturan Menteri Agama tentang pengeras suara di masjid. Bagian apa saja yang akan dihilangkan dan ditonjolkan oleh Akurat.co untuk menyampaikan realita berita yang telah dikonstruksikan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksivisme dengan metode analisis framing media model Zhong Dang Pan dan Gerald M. Kosicki. Model analisis framing ini terbagi dalam empat stuktur analisis, yaitu: struktur suntaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris. Penelitian ini menemukan adanya pembingkaian berita yang mengarah pada unsur keberpihakan media akurat.co pada aturan kemenag tentang aturan pengaras suara di masjid. Konstruksi realitas dalam teks berita yang dilakukan oleh media akurat.co dilakukan sebagai usaha untuk mengarahkan opini publik bahwa pernyataan Yaqut Cholil Qoumas sebagai ketua Menteri bukanlah untuk membandingkan suara adzan dan suara gonggongan anjing, namun sebagi permisalan bahwa suara yang keras dapat mengganggu toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.\",\"PeriodicalId\":483973,\"journal\":{\"name\":\"El Madani\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"El Madani\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53678/elmadani.v4i01.1190\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El Madani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53678/elmadani.v4i01.1190","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Framing pada Pemberitaan Pengaturan Pengeras Suara Masjid di Media Online Akurat.co
Munculnya regulasi pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid tampak menimbulkan banyak polemik, khususnya ketika adanya pernyataan dari Ketua Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Polemik ini tentu banyak mendapatkan sorotan dari berbagai media berita dengan cara pemberitaan yang sesuai dengan ideologi dan kepentingan media. Setiap teks berita yang terdapat dalam media cetak, maupun online merupakan hasil konstruksi dengan cara membingkai sudut pandang suatu peristiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi berita akurat.co mengenai aturan Menteri Agama tentang pengeras suara di masjid. Bagian apa saja yang akan dihilangkan dan ditonjolkan oleh Akurat.co untuk menyampaikan realita berita yang telah dikonstruksikan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksivisme dengan metode analisis framing media model Zhong Dang Pan dan Gerald M. Kosicki. Model analisis framing ini terbagi dalam empat stuktur analisis, yaitu: struktur suntaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris. Penelitian ini menemukan adanya pembingkaian berita yang mengarah pada unsur keberpihakan media akurat.co pada aturan kemenag tentang aturan pengaras suara di masjid. Konstruksi realitas dalam teks berita yang dilakukan oleh media akurat.co dilakukan sebagai usaha untuk mengarahkan opini publik bahwa pernyataan Yaqut Cholil Qoumas sebagai ketua Menteri bukanlah untuk membandingkan suara adzan dan suara gonggongan anjing, namun sebagi permisalan bahwa suara yang keras dapat mengganggu toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.