Spin Off atau Konversi Syariah?: Studi Kebijakan Kewajiban Spin Off Unit Usaha Syariah di Indonesia

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor penentu Keputusan memilih spin off atau konversi dari sisi nasabah bank. Penelitian ini kemudian mengaitkannya dengan pengambilan kebijakan yang tepat bagi pemegang saham Bank untuk spin of atau konversi. Keputusan nasabah yang diuji adalah pengaruh kompetensi karyawan, Promotion bank, Teknologi Bank terhadap Keputusan memilih layanan Bank Syariah dengan Religiusitas Nasabah sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan analisis SEM PLS dengan mengambil kasus Bank SUMUT yang menghadapi pilihan untuk melakukan spin off atau konversi. Sampel penelitian sebanyak 83 orang nasabah diperoleh secara purposive dengan penyebaran angket ke seluruh kantor cabang bank SUMUT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompetensi, Teknologi dan religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah memilih spin off atau konversi. Akan tetapi Variable Religiusitas tidak mampu memperkuat pengaruh Kompetensi maupun Teknologi terhadap Keputusan memilih layanan syariah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa apabila nasabah telah merasa nyaman dengan kompetensi karyawan dan kualitas teknologi bank, maka keputusan nasabah memilih layanan syariah menjadi rasional tanpa perlu mendapat penguatan dari religiusitas. Penelitian ini berimplikasi merekomendasikan agar pemegang saham Bank yang memiliki UUS mengambil kebijakan memilih untuk melakukan konversi daripada spin off. Kata Kunci : Kompetensi, Konversi, Religiusitas, Spin off, Teknologi