{"title":"基于UMKM数字的财务记录培训","authors":"KHAIRINA NATSIR, Alfredo Marthen Waani","doi":"10.24912/jbmi.v6i1.20964","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"MSMEs have been proven to play a vital role in the Indonesian economy. The number of MSMEs in Indonesia is currently 64.13 million, occupying a portion of 99.92 percent of the total business sector in Indonesia. MSMEs also contribute very significantly to GDP, reaching 60.5 percent, and the supply of labor is 96.9 percent of the total national labor absorption. Nowadays the government is paying great attention to the development of MSMEs by promoting digitalization programs. Supported by various conveniences and facilities provided by the government, MSME players are expected benefit from technological advances as well as possible in accordance with their business needs. In the accounting field, the SI APIK application is available, which is a digital-based application managed by Bank Indonesia that can be used by MSMEs to manage and record their business transactions. This community service activity partners with MSME actors in RW 09, Kelapadua Village, Tangerang City. So far, MSME entrepreneurs, especially in the Tangerang area, have not used many digital applications, even though using digital applications will help MSMEs to record activity transactions easily and also provide reporting facilities. Good reporting from MSMEs in accordance with the provisions will provide benefits for the MSMEs themselves such as for monitoring business development and for accessing capital from banks. Service activities carried out are trying to answer partner problems. Based on the conditions experienced by partners, training has been carried out for MSME actors on the use of the APIK SI application for recording transactions and reporting business activities. The activity was carried out on Saturday, October 29 2022 in Kelapadua Village, Tangerang. The number of participants present was 20 people. ABSTRAKUMKM sudah terbukti sebagai pengemban peran vital dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM di Indonesia saat ini sebesar 64.13 juta menempati porsi 99.92 persen dari total sektor usaha di Indonesia. UMKM juga berkontribusi sangat signifikan terhadap PDB yaitu mencapai 60,5%, dan penyediaan tenaga kerja sebesar 96,9% dari total serapan tenaga kerja nasional. Saat ini pemerintah memberikan perhatian yang besar bagi perkembangan UMKM dengan penggalakan program digitalisasi. Dengan didukung oleh berbagai kemudahan dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah pelaku UMKM seyogyanya mendapatkan manfaat dari kemajuan teknologi sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Di bidang akuntansi tersedia aplikasi SI APIK, yaitu sebuah aplikasi berbasis digital yang dikelola oleh Bank Indonesia yang dapat dipergunakan oleh UMKM untuk mengelola dan mencatat transaksi bisnisnya. Kegiatan Pengabdian ini bermitra dengan pelaku UMKM di RW 09, Kelurahan Kelapadua, Kota Tangerang. Selama ini banyak UMKM, khususnya di daerah Tangerang yang belum mengetahui dan menggunakan aplikasi digital, padahal dengan penggunaan aplikasi digital akan membantu UMKM untuk mencatat transaksi kegiatan dengan mudah dan juga menyediakan fasilitas pelaporan. Pelaporan yang baik dari UMKM yang sesuai dengan ketentuan akan memberikan manfaat bagi UMKM itu sendiri seperti untuk memonitoring perkembangan usaha dan untuk mengakses permodalan dari bank. Kegiatan Pengabdian yang dilakukan adalah berusaha untuk menjawab permasalahan mitra. Berdasarkan kepada kondisi yang dialami oleh mitra maka telah dilakukan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang penggunaan aplikasi SI APIK untuk pencatatan transaksi dan pelaporan aktivitas usaha. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2022 di Kelurahan Kelapadua, Tangerang. Jumlah peserta yang hadir adalah 20 orang.","PeriodicalId":493850,"journal":{"name":"Jurnal bakti masyarakat Indonesia","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN UMKM BERBASIS DIGITAL\",\"authors\":\"KHAIRINA NATSIR, Alfredo Marthen Waani\",\"doi\":\"10.24912/jbmi.v6i1.20964\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"MSMEs have been proven to play a vital role in the Indonesian economy. The number of MSMEs in Indonesia is currently 64.13 million, occupying a portion of 99.92 percent of the total business sector in Indonesia. MSMEs also contribute very significantly to GDP, reaching 60.5 percent, and the supply of labor is 96.9 percent of the total national labor absorption. Nowadays the government is paying great attention to the development of MSMEs by promoting digitalization programs. Supported by various conveniences and facilities provided by the government, MSME players are expected benefit from technological advances as well as possible in accordance with their business needs. In the accounting field, the SI APIK application is available, which is a digital-based application managed by Bank Indonesia that can be used by MSMEs to manage and record their business transactions. This community service activity partners with MSME actors in RW 09, Kelapadua Village, Tangerang City. So far, MSME entrepreneurs, especially in the Tangerang area, have not used many digital applications, even though using digital applications will help MSMEs to record activity transactions easily and also provide reporting facilities. Good reporting from MSMEs in accordance with the provisions will provide benefits for the MSMEs themselves such as for monitoring business development and for accessing capital from banks. Service activities carried out are trying to answer partner problems. Based on the conditions experienced by partners, training has been carried out for MSME actors on the use of the APIK SI application for recording transactions and reporting business activities. The activity was carried out on Saturday, October 29 2022 in Kelapadua Village, Tangerang. The number of participants present was 20 people. ABSTRAKUMKM sudah terbukti sebagai pengemban peran vital dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM di Indonesia saat ini sebesar 64.13 juta menempati porsi 99.92 persen dari total sektor usaha di Indonesia. UMKM juga berkontribusi sangat signifikan terhadap PDB yaitu mencapai 60,5%, dan penyediaan tenaga kerja sebesar 96,9% dari total serapan tenaga kerja nasional. Saat ini pemerintah memberikan perhatian yang besar bagi perkembangan UMKM dengan penggalakan program digitalisasi. Dengan didukung oleh berbagai kemudahan dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah pelaku UMKM seyogyanya mendapatkan manfaat dari kemajuan teknologi sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Di bidang akuntansi tersedia aplikasi SI APIK, yaitu sebuah aplikasi berbasis digital yang dikelola oleh Bank Indonesia yang dapat dipergunakan oleh UMKM untuk mengelola dan mencatat transaksi bisnisnya. Kegiatan Pengabdian ini bermitra dengan pelaku UMKM di RW 09, Kelurahan Kelapadua, Kota Tangerang. Selama ini banyak UMKM, khususnya di daerah Tangerang yang belum mengetahui dan menggunakan aplikasi digital, padahal dengan penggunaan aplikasi digital akan membantu UMKM untuk mencatat transaksi kegiatan dengan mudah dan juga menyediakan fasilitas pelaporan. Pelaporan yang baik dari UMKM yang sesuai dengan ketentuan akan memberikan manfaat bagi UMKM itu sendiri seperti untuk memonitoring perkembangan usaha dan untuk mengakses permodalan dari bank. Kegiatan Pengabdian yang dilakukan adalah berusaha untuk menjawab permasalahan mitra. Berdasarkan kepada kondisi yang dialami oleh mitra maka telah dilakukan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang penggunaan aplikasi SI APIK untuk pencatatan transaksi dan pelaporan aktivitas usaha. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2022 di Kelurahan Kelapadua, Tangerang. Jumlah peserta yang hadir adalah 20 orang.\",\"PeriodicalId\":493850,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal bakti masyarakat Indonesia\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal bakti masyarakat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jbmi.v6i1.20964\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal bakti masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v6i1.20964","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
事实证明,中小微企业在印尼经济中发挥着至关重要的作用。目前,印尼中小微企业的数量为6413万,占印尼全部商业部门的99.92%。中小微企业对国内生产总值的贡献也非常显著,达到60.5%,劳动力供给占全国劳动力吸收总量的96.9%。目前,政府非常重视中小微企业的发展,大力推进数字化建设。在政府提供的各种便利和设施的支持下,中小微企业有望根据自己的业务需求,从技术进步中受益。在会计领域,SI APIK应用程序是可用的,这是一个由印度尼西亚银行管理的基于数字的应用程序,中小微企业可以使用它来管理和记录其业务交易。这项社区服务活动与坦格朗市克拉帕杜瓦村rw09的中小微企业合作。到目前为止,中小微企业企业家,特别是在Tangerang地区,并没有使用很多数字应用程序,尽管使用数字应用程序将帮助中小微企业轻松记录活动交易并提供报告设施。中小微企业按照规定提供良好的报告将为中小微企业本身带来好处,如监测业务发展和从银行获得资金。所开展的服务活动试图回答合作伙伴的问题。根据合作伙伴所经历的情况,对中小微企业进行了关于使用APIK SI应用程序记录交易和报告业务活动的培训。该活动于2022年10月29日星期六在Tangerang的Kelapadua村进行。出席的人数为20人。[摘要]umkm sudah terbukti sebagai pengemban pervital dalam pereconomian印度尼西亚。Jumlah UMKM di Indonesia saat ini sebesar 64.13 juta menempati porsi 99.92人,总部门usaha di Indonesia。UMKM juga berkontribusi sangat signfikan terhahad PDB yititmanapai 66,5 %, dan penyediaan tenaga kerja sebesar 96,9%达总serapan tenaga kerja nasional。马来西亚人民民主联盟(UMKM)的马来西亚人民民主联盟(dengan penggalakan)数字化计划。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。dibidang akuntansi tersedia applikasi SI APIK, yitu sebuah applikasi basis数字杨dikelola oleh银行印度尼西亚杨dapat dipergunakan oleh UMKM untuk mengelola dan mencattransaksi bisnisnya。Kegiatan Pengabdian ini bermitra dengan pelaku UMKM di rw09, Kelurahan Kelapadua, Kota Tangerang。巫统,巫统,巫统,巫统,巫统,巫统,巫统,巫统,巫统,巫统,巫统,巫统,巫统,巫统马来西亚人民民主联盟(UMKM)主席,马来西亚人民民主联盟(UMKM)主席,马来西亚人民民主联盟(UMKM)主席,马来西亚人民民主联盟(UMKM)主席,马来西亚人民民主联盟(UMKM)主席,马来西亚人民民主联盟(UMKM)主席,马来西亚人民民主联盟(UMKM)主席,马来西亚人民民主联盟(UMKM)主席。Kegiatan Pengabdian yang dilakukan adalah berusha untuk menjawab permasalahan mitra。马来西亚人民团结一致,团结一致,团结一致,团结一致,团结一致,团结一致,团结一致,团结一致,团结一致。2022年10月29日,丹格朗,Kelurahan KelapaduaJumlah peserta yang hadir adalah 20 orange。
PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN UMKM BERBASIS DIGITAL
MSMEs have been proven to play a vital role in the Indonesian economy. The number of MSMEs in Indonesia is currently 64.13 million, occupying a portion of 99.92 percent of the total business sector in Indonesia. MSMEs also contribute very significantly to GDP, reaching 60.5 percent, and the supply of labor is 96.9 percent of the total national labor absorption. Nowadays the government is paying great attention to the development of MSMEs by promoting digitalization programs. Supported by various conveniences and facilities provided by the government, MSME players are expected benefit from technological advances as well as possible in accordance with their business needs. In the accounting field, the SI APIK application is available, which is a digital-based application managed by Bank Indonesia that can be used by MSMEs to manage and record their business transactions. This community service activity partners with MSME actors in RW 09, Kelapadua Village, Tangerang City. So far, MSME entrepreneurs, especially in the Tangerang area, have not used many digital applications, even though using digital applications will help MSMEs to record activity transactions easily and also provide reporting facilities. Good reporting from MSMEs in accordance with the provisions will provide benefits for the MSMEs themselves such as for monitoring business development and for accessing capital from banks. Service activities carried out are trying to answer partner problems. Based on the conditions experienced by partners, training has been carried out for MSME actors on the use of the APIK SI application for recording transactions and reporting business activities. The activity was carried out on Saturday, October 29 2022 in Kelapadua Village, Tangerang. The number of participants present was 20 people. ABSTRAKUMKM sudah terbukti sebagai pengemban peran vital dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM di Indonesia saat ini sebesar 64.13 juta menempati porsi 99.92 persen dari total sektor usaha di Indonesia. UMKM juga berkontribusi sangat signifikan terhadap PDB yaitu mencapai 60,5%, dan penyediaan tenaga kerja sebesar 96,9% dari total serapan tenaga kerja nasional. Saat ini pemerintah memberikan perhatian yang besar bagi perkembangan UMKM dengan penggalakan program digitalisasi. Dengan didukung oleh berbagai kemudahan dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah pelaku UMKM seyogyanya mendapatkan manfaat dari kemajuan teknologi sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Di bidang akuntansi tersedia aplikasi SI APIK, yaitu sebuah aplikasi berbasis digital yang dikelola oleh Bank Indonesia yang dapat dipergunakan oleh UMKM untuk mengelola dan mencatat transaksi bisnisnya. Kegiatan Pengabdian ini bermitra dengan pelaku UMKM di RW 09, Kelurahan Kelapadua, Kota Tangerang. Selama ini banyak UMKM, khususnya di daerah Tangerang yang belum mengetahui dan menggunakan aplikasi digital, padahal dengan penggunaan aplikasi digital akan membantu UMKM untuk mencatat transaksi kegiatan dengan mudah dan juga menyediakan fasilitas pelaporan. Pelaporan yang baik dari UMKM yang sesuai dengan ketentuan akan memberikan manfaat bagi UMKM itu sendiri seperti untuk memonitoring perkembangan usaha dan untuk mengakses permodalan dari bank. Kegiatan Pengabdian yang dilakukan adalah berusaha untuk menjawab permasalahan mitra. Berdasarkan kepada kondisi yang dialami oleh mitra maka telah dilakukan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang penggunaan aplikasi SI APIK untuk pencatatan transaksi dan pelaporan aktivitas usaha. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2022 di Kelurahan Kelapadua, Tangerang. Jumlah peserta yang hadir adalah 20 orang.