{"title":"关于母亲使用碘盐的知识和教育关系","authors":"Siti Sarah, None Elfira Sri Futriani","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1662","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: WHO tahun 2019 menjelaskan bahwa sekitar 810 ibu hamil meninggal setiap harinya disebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan. Komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu hamil di dunia yaitu perdarahan, infeksi, preeklamsia dan aborsi tidak aman. Ibu hamil memerlukan berbagai nutrisi untuk menjaga kesehatan kehamilannya, seperti yodium untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, terutama pembentukan otak dan sistem saraf yang sehat. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pendidikan terhadap penggunaan garam beryodium pada ibu hamil. Metode Penelitian : Analitik kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Kampung Tambun Sungai Angke RW. 06 Desa Pahlawan Setia pada bulan November 2022 sebanyak 35 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil Penelitian : Sebagian besar ibu hamil menggunakan garam beryodium 62,9%, pengetahuan baik 60% dan pendidikan menengah 48,6%. Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil terhadap penggunaan garam beryodium (p.value 0,000). Ada hubungan antara pendidikan ibu hamil terhadap penggunaan garam beryodium (p.value 0,015). Kesimpulan dan Saran : Ada hubungan antara pengetahuan dan pendidikan ibu hamil terhadap penggunaan garam beryodium. Diharapkan tenaga kesehatan lebih sering lagi memberikan penyuluhan tentang pentingnya konsumsi garam yang beryodium ke masyarakat.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"254 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM PADA IBU HAMIL\",\"authors\":\"Siti Sarah, None Elfira Sri Futriani\",\"doi\":\"10.33023/jikep.v9i4.1662\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: WHO tahun 2019 menjelaskan bahwa sekitar 810 ibu hamil meninggal setiap harinya disebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan. Komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu hamil di dunia yaitu perdarahan, infeksi, preeklamsia dan aborsi tidak aman. Ibu hamil memerlukan berbagai nutrisi untuk menjaga kesehatan kehamilannya, seperti yodium untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, terutama pembentukan otak dan sistem saraf yang sehat. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pendidikan terhadap penggunaan garam beryodium pada ibu hamil. Metode Penelitian : Analitik kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Kampung Tambun Sungai Angke RW. 06 Desa Pahlawan Setia pada bulan November 2022 sebanyak 35 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil Penelitian : Sebagian besar ibu hamil menggunakan garam beryodium 62,9%, pengetahuan baik 60% dan pendidikan menengah 48,6%. Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil terhadap penggunaan garam beryodium (p.value 0,000). Ada hubungan antara pendidikan ibu hamil terhadap penggunaan garam beryodium (p.value 0,015). Kesimpulan dan Saran : Ada hubungan antara pengetahuan dan pendidikan ibu hamil terhadap penggunaan garam beryodium. Diharapkan tenaga kesehatan lebih sering lagi memberikan penyuluhan tentang pentingnya konsumsi garam yang beryodium ke masyarakat.\",\"PeriodicalId\":476249,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"volume\":\"254 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1662\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1662","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM PADA IBU HAMIL
Pendahuluan: WHO tahun 2019 menjelaskan bahwa sekitar 810 ibu hamil meninggal setiap harinya disebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan. Komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu hamil di dunia yaitu perdarahan, infeksi, preeklamsia dan aborsi tidak aman. Ibu hamil memerlukan berbagai nutrisi untuk menjaga kesehatan kehamilannya, seperti yodium untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, terutama pembentukan otak dan sistem saraf yang sehat. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pendidikan terhadap penggunaan garam beryodium pada ibu hamil. Metode Penelitian : Analitik kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Kampung Tambun Sungai Angke RW. 06 Desa Pahlawan Setia pada bulan November 2022 sebanyak 35 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil Penelitian : Sebagian besar ibu hamil menggunakan garam beryodium 62,9%, pengetahuan baik 60% dan pendidikan menengah 48,6%. Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil terhadap penggunaan garam beryodium (p.value 0,000). Ada hubungan antara pendidikan ibu hamil terhadap penggunaan garam beryodium (p.value 0,015). Kesimpulan dan Saran : Ada hubungan antara pengetahuan dan pendidikan ibu hamil terhadap penggunaan garam beryodium. Diharapkan tenaga kesehatan lebih sering lagi memberikan penyuluhan tentang pentingnya konsumsi garam yang beryodium ke masyarakat.