{"title":"家庭支持关系与坚持服用结核病药物有关","authors":"None Asniati","doi":"10.58794/jkems.v1i2.480","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya kasus tuberkulosis (TB) dan rendahnya angka capaian pengobatan yang salah satunya diakibatkan putus obat menyebabkan pengobatan memakan waktu yang lebih lama. Selain itu, dapat menyebabkan tingginya kasus Multi Drug Resistance (MDR) dan komplikasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat (OAT) pada pasien TB paru di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dllakukan pada tanggal 9 – 17 juni 2022 di Puskesmas Payung Sekaki. Populasi pada penelitian ini berjumlah 122 kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling sebanyak 53 responden. Hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga baik sebanyak 36 responden (67,9%), sedangkan dukungan keluarga buruk sebanyak 17 responden (32,1%). Responden yang patuh minum obat sebanyak 39 responden (73,6%), sedangkan tidak patuh sebanyak 14 responden (26,4%). Berdasarkan hasil uji menggunakan chi-square diperoleh nilai P value = 0,001 < α (0,05) maka Ho ditolak, disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) pada pasien TB paru. Untuk itu disarankan kepada keluarga selalu memberikan dukungan terhadap penderita agar selalu patuh minum obat.","PeriodicalId":112699,"journal":{"name":"JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Pada Pasien Tb\",\"authors\":\"None Asniati\",\"doi\":\"10.58794/jkems.v1i2.480\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tingginya kasus tuberkulosis (TB) dan rendahnya angka capaian pengobatan yang salah satunya diakibatkan putus obat menyebabkan pengobatan memakan waktu yang lebih lama. Selain itu, dapat menyebabkan tingginya kasus Multi Drug Resistance (MDR) dan komplikasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat (OAT) pada pasien TB paru di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dllakukan pada tanggal 9 – 17 juni 2022 di Puskesmas Payung Sekaki. Populasi pada penelitian ini berjumlah 122 kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling sebanyak 53 responden. Hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga baik sebanyak 36 responden (67,9%), sedangkan dukungan keluarga buruk sebanyak 17 responden (32,1%). Responden yang patuh minum obat sebanyak 39 responden (73,6%), sedangkan tidak patuh sebanyak 14 responden (26,4%). Berdasarkan hasil uji menggunakan chi-square diperoleh nilai P value = 0,001 < α (0,05) maka Ho ditolak, disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) pada pasien TB paru. Untuk itu disarankan kepada keluarga selalu memberikan dukungan terhadap penderita agar selalu patuh minum obat.\",\"PeriodicalId\":112699,\"journal\":{\"name\":\"JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58794/jkems.v1i2.480\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58794/jkems.v1i2.480","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Pada Pasien Tb
Tingginya kasus tuberkulosis (TB) dan rendahnya angka capaian pengobatan yang salah satunya diakibatkan putus obat menyebabkan pengobatan memakan waktu yang lebih lama. Selain itu, dapat menyebabkan tingginya kasus Multi Drug Resistance (MDR) dan komplikasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat (OAT) pada pasien TB paru di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dllakukan pada tanggal 9 – 17 juni 2022 di Puskesmas Payung Sekaki. Populasi pada penelitian ini berjumlah 122 kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling sebanyak 53 responden. Hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga baik sebanyak 36 responden (67,9%), sedangkan dukungan keluarga buruk sebanyak 17 responden (32,1%). Responden yang patuh minum obat sebanyak 39 responden (73,6%), sedangkan tidak patuh sebanyak 14 responden (26,4%). Berdasarkan hasil uji menggunakan chi-square diperoleh nilai P value = 0,001 < α (0,05) maka Ho ditolak, disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) pada pasien TB paru. Untuk itu disarankan kepada keluarga selalu memberikan dukungan terhadap penderita agar selalu patuh minum obat.