虎鲸养殖超级红藻鱼的技术,可以生产成熟的种子

A Iskandar, M Revan, O Carman, D Widianti, C E Indriastuti
{"title":"虎鲸养殖超级红藻鱼的技术,可以生产成熟的种子","authors":"A Iskandar, M Revan, O Carman, D Widianti, C E Indriastuti","doi":"10.29406/jr.v11i2.5285","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Arwana super red Scleropages formosus merupakan jenis ikan hias yang termasuk kategori low-volume high-value. Saat ini pemenuhan permintaan ikan arwana masih banyak didominasi oleh ikan hasil tangkapan yang jika berlangsung secara terus menerus, ikan ini akan punah dari ekosistem di habitatnya. Salah satu upaya guna mengatasi hal tersebut adalah diseminasi informasi teknik budidaya ikan arwana agar keberadaan ikan ini tetap lestari serta dapat merangsang pengembangan perekonomian masyarakat pembudidaya dengan mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal. Dalam studi ini alur kegiatan budidaya dibagi kedalam 5 tahapan yang dimulai dari pemeliharaan induk, pemijahan induk, pemanenan larva, pemeliharaan larva dan pemeliharaan benih. Ikan arwana super red dipelihara dengan padat tebar 1 ekor/m2 dan dipijahkan secara alami dengan perbandingan induk jantan dan betina 2:3. Selama proses studi, fekunditas rata-rata perekor induk betina sebanyak 25-35 butir telur, fecundity rate 95% dan persentase hatching rate telur rata-rata sebesar 75%. Larva hasil budidaya dipelihara selama 3 bulan sampai mencapai ukuran 25 cm dengan rata-rata persentase tingkat kelangsungan hidup benih mencapai 90%. Sebelum dijual kepada konsumen, ikan dipasangi microchip dan dilengkapi dengan sertifikat sebagai penanda bahwa ikan tersebut berasal dari penangkaran resmi yang memiliki CITES bukan dari tangkapan alam liar.","PeriodicalId":31825,"journal":{"name":"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TEKNIK BUDIDAYA IKAN ARWANA SUPER RED Scleropages formosus UNTUK MENGHASILKAN BENIH SIAP TEBAR\",\"authors\":\"A Iskandar, M Revan, O Carman, D Widianti, C E Indriastuti\",\"doi\":\"10.29406/jr.v11i2.5285\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Arwana super red Scleropages formosus merupakan jenis ikan hias yang termasuk kategori low-volume high-value. Saat ini pemenuhan permintaan ikan arwana masih banyak didominasi oleh ikan hasil tangkapan yang jika berlangsung secara terus menerus, ikan ini akan punah dari ekosistem di habitatnya. Salah satu upaya guna mengatasi hal tersebut adalah diseminasi informasi teknik budidaya ikan arwana agar keberadaan ikan ini tetap lestari serta dapat merangsang pengembangan perekonomian masyarakat pembudidaya dengan mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal. Dalam studi ini alur kegiatan budidaya dibagi kedalam 5 tahapan yang dimulai dari pemeliharaan induk, pemijahan induk, pemanenan larva, pemeliharaan larva dan pemeliharaan benih. Ikan arwana super red dipelihara dengan padat tebar 1 ekor/m2 dan dipijahkan secara alami dengan perbandingan induk jantan dan betina 2:3. Selama proses studi, fekunditas rata-rata perekor induk betina sebanyak 25-35 butir telur, fecundity rate 95% dan persentase hatching rate telur rata-rata sebesar 75%. Larva hasil budidaya dipelihara selama 3 bulan sampai mencapai ukuran 25 cm dengan rata-rata persentase tingkat kelangsungan hidup benih mencapai 90%. Sebelum dijual kepada konsumen, ikan dipasangi microchip dan dilengkapi dengan sertifikat sebagai penanda bahwa ikan tersebut berasal dari penangkaran resmi yang memiliki CITES bukan dari tangkapan alam liar.\",\"PeriodicalId\":31825,\"journal\":{\"name\":\"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29406/jr.v11i2.5285\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29406/jr.v11i2.5285","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

旗鱼是一种观赏鱼类,属于低音量高的类别。目前,阿瓦纳鱼的需求仍然很大程度上被捕获的鱼所主导,如果这种鱼继续以这种方式生存,它将从其自然栖息地的生态系统中灭绝。解决这一问题的一个努力是传播arwana渔业技术信息,以保持鱼类的可持续,并通过管理和利用最能获得的资源,刺激农民社会的经济发展。在本研究中,栽培活动的流程分为五个阶段,从母亲的照料、母亲的培育、收获幼虫、照料和种子开始。红阿瓦纳鱼是由1个/m2的透明固体养大的,相对于雄鱼和母鱼2:3进行比较。在研究过程中,母猩猩平均每月为25-35个鸡蛋,fecundity率95%,孵化率平均为75%。养殖场幼虫的平均存活率为90%,保育时间为25厘米。在将鱼类出售给消费者之前,它们已经安装了微芯片,并将其证书作为标志,表明这些鱼类来自官方圈养,而不是野生捕捞。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
TEKNIK BUDIDAYA IKAN ARWANA SUPER RED Scleropages formosus UNTUK MENGHASILKAN BENIH SIAP TEBAR
Arwana super red Scleropages formosus merupakan jenis ikan hias yang termasuk kategori low-volume high-value. Saat ini pemenuhan permintaan ikan arwana masih banyak didominasi oleh ikan hasil tangkapan yang jika berlangsung secara terus menerus, ikan ini akan punah dari ekosistem di habitatnya. Salah satu upaya guna mengatasi hal tersebut adalah diseminasi informasi teknik budidaya ikan arwana agar keberadaan ikan ini tetap lestari serta dapat merangsang pengembangan perekonomian masyarakat pembudidaya dengan mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal. Dalam studi ini alur kegiatan budidaya dibagi kedalam 5 tahapan yang dimulai dari pemeliharaan induk, pemijahan induk, pemanenan larva, pemeliharaan larva dan pemeliharaan benih. Ikan arwana super red dipelihara dengan padat tebar 1 ekor/m2 dan dipijahkan secara alami dengan perbandingan induk jantan dan betina 2:3. Selama proses studi, fekunditas rata-rata perekor induk betina sebanyak 25-35 butir telur, fecundity rate 95% dan persentase hatching rate telur rata-rata sebesar 75%. Larva hasil budidaya dipelihara selama 3 bulan sampai mencapai ukuran 25 cm dengan rata-rata persentase tingkat kelangsungan hidup benih mencapai 90%. Sebelum dijual kepada konsumen, ikan dipasangi microchip dan dilengkapi dengan sertifikat sebagai penanda bahwa ikan tersebut berasal dari penangkaran resmi yang memiliki CITES bukan dari tangkapan alam liar.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信