Oca Kosasi, Pipin Pipin, Nur Fitria, Resha Rosmayanti, Muhammad Rifki Almas
{"title":"提高中学生对垃圾管理管理的管理意识","authors":"Oca Kosasi, Pipin Pipin, Nur Fitria, Resha Rosmayanti, Muhammad Rifki Almas","doi":"10.52436/1.jpmi.1643","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampah bekas manusia kerap kali menyebabkan pencemaran lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Hal tersebut terjadi di lingkungan Kelurahan Urug RW 10. Tidak adanya tempat penampungan mengakibatkan sampah bertumpuk terus menerus yang berdampak buruk bagi lingkungan. Selain itu, erat juga kaitannya dengan kesadaran dari manusia itu sendiri. Kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap persoalan sampah merupakan salah satu penyebabnya. Masih banyak masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan, rasa malas untuk buang sampah pada tempatnya. Sehingga, sampah terus menumpuk akibat tidak adanya penampungan dan seringkali orang yang bukan penduduk membuang sampah ke kali begitu saja. Mereka tidak memikirkan dampak yang akan terjadi selanjutnya. Metode yang digunakan yaitu pelaksanaan gerakan Mingsih (Minggu Bersih) dan edukasi pemilahan sampah. Target luaran yang diharapkan adalah untuk memberikan ide/gagasan sebagai alternatif strategi bagi warga desa akan pentingnya pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) berbasis pemberdayaan masyarakat melalui gerakan Mingsih di RW 10, Kelurahan Urug, Kota Tasikmalaya.","PeriodicalId":473002,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Meningkatkan Kesadaran Anak SD-SMP RW 10, Kelurahan Urug Terhadap Pengelolaan Sampah TPA\",\"authors\":\"Oca Kosasi, Pipin Pipin, Nur Fitria, Resha Rosmayanti, Muhammad Rifki Almas\",\"doi\":\"10.52436/1.jpmi.1643\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sampah bekas manusia kerap kali menyebabkan pencemaran lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Hal tersebut terjadi di lingkungan Kelurahan Urug RW 10. Tidak adanya tempat penampungan mengakibatkan sampah bertumpuk terus menerus yang berdampak buruk bagi lingkungan. Selain itu, erat juga kaitannya dengan kesadaran dari manusia itu sendiri. Kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap persoalan sampah merupakan salah satu penyebabnya. Masih banyak masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan, rasa malas untuk buang sampah pada tempatnya. Sehingga, sampah terus menumpuk akibat tidak adanya penampungan dan seringkali orang yang bukan penduduk membuang sampah ke kali begitu saja. Mereka tidak memikirkan dampak yang akan terjadi selanjutnya. Metode yang digunakan yaitu pelaksanaan gerakan Mingsih (Minggu Bersih) dan edukasi pemilahan sampah. Target luaran yang diharapkan adalah untuk memberikan ide/gagasan sebagai alternatif strategi bagi warga desa akan pentingnya pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) berbasis pemberdayaan masyarakat melalui gerakan Mingsih di RW 10, Kelurahan Urug, Kota Tasikmalaya.\",\"PeriodicalId\":473002,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia\",\"volume\":\"87 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1643\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1643","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Meningkatkan Kesadaran Anak SD-SMP RW 10, Kelurahan Urug Terhadap Pengelolaan Sampah TPA
Sampah bekas manusia kerap kali menyebabkan pencemaran lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Hal tersebut terjadi di lingkungan Kelurahan Urug RW 10. Tidak adanya tempat penampungan mengakibatkan sampah bertumpuk terus menerus yang berdampak buruk bagi lingkungan. Selain itu, erat juga kaitannya dengan kesadaran dari manusia itu sendiri. Kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap persoalan sampah merupakan salah satu penyebabnya. Masih banyak masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan, rasa malas untuk buang sampah pada tempatnya. Sehingga, sampah terus menumpuk akibat tidak adanya penampungan dan seringkali orang yang bukan penduduk membuang sampah ke kali begitu saja. Mereka tidak memikirkan dampak yang akan terjadi selanjutnya. Metode yang digunakan yaitu pelaksanaan gerakan Mingsih (Minggu Bersih) dan edukasi pemilahan sampah. Target luaran yang diharapkan adalah untuk memberikan ide/gagasan sebagai alternatif strategi bagi warga desa akan pentingnya pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) berbasis pemberdayaan masyarakat melalui gerakan Mingsih di RW 10, Kelurahan Urug, Kota Tasikmalaya.