None Nisaul Afifah, None Muhammad Musyaddad, None Rindy Puspita Anggrini, None Reva Dwi Kiranti, None Mely Chelvina Harahap, None Dian Pertiwi Rasmi
{"title":"库库花园是提高读写能力和继续教育的动力计划","authors":"None Nisaul Afifah, None Muhammad Musyaddad, None Rindy Puspita Anggrini, None Reva Dwi Kiranti, None Mely Chelvina Harahap, None Dian Pertiwi Rasmi","doi":"10.51214/japamul.v3i2.642","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa memiliki peran yang sangat penting dalam hal pemerataan pendidikan. Ketidakmerataan pendidikan adalah masalah utama pendidikan di Indonesia. Hampir semua proses pendidikan bergantung pada kemampuan literasi individu khususnya dalam kemampuan membaca, menulis, dan berkomunikasi. Pengupayaan literasi sangat sulit dilakukan terutama di kawasan pedesaan yang terbatas dalam segi sarana dan prasarana. Saat ini desa-desa di Indonesia masih banyak memiliki warga yang kurang dalam daya minat baca atau literasi salah satunya adalah desa Sungai Dungun. Sebagai desa yang terletak sangat jauh dari pusat kota, desa ini mengalami banyak ketertinggalan terutama dalam hal Pendidikan. Dari tiga instansi pendidikan yang berada di sana, tidak ada satupun instansi yang memiliki perpustakaan sebagai tempat bagi para siswa untuk membaca dan mencari ilmu pengetahuan. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya kemampuan literasi dasar dan literasi digital masyarakat Desa Sungai Dungun khususnya para remaja yang berada pada rentang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Maka diperlukan suatu solusi berupa pemberdayaan masyarakat mengenai permasalahan tersebut. Adapun metode pengabdian ini terdiri atas observasi, wawancara, diskusi solusi, kesepakatan program, sosialisasi, implementasi, evaluasi dan monitoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengabdian masyarakat Taman Pustaka yang telah diimplementasikan di Desa Sungai Dungun telah memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat di desa tersebut.","PeriodicalId":488920,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Multidisiplin","volume":"16 5part2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Taman Pustaka sebagai Program Peningkatan Literasi dan Motivasi untuk Melanjutkan Pendidikan Di Desa Sungai Dungun\",\"authors\":\"None Nisaul Afifah, None Muhammad Musyaddad, None Rindy Puspita Anggrini, None Reva Dwi Kiranti, None Mely Chelvina Harahap, None Dian Pertiwi Rasmi\",\"doi\":\"10.51214/japamul.v3i2.642\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa memiliki peran yang sangat penting dalam hal pemerataan pendidikan. Ketidakmerataan pendidikan adalah masalah utama pendidikan di Indonesia. Hampir semua proses pendidikan bergantung pada kemampuan literasi individu khususnya dalam kemampuan membaca, menulis, dan berkomunikasi. Pengupayaan literasi sangat sulit dilakukan terutama di kawasan pedesaan yang terbatas dalam segi sarana dan prasarana. Saat ini desa-desa di Indonesia masih banyak memiliki warga yang kurang dalam daya minat baca atau literasi salah satunya adalah desa Sungai Dungun. Sebagai desa yang terletak sangat jauh dari pusat kota, desa ini mengalami banyak ketertinggalan terutama dalam hal Pendidikan. Dari tiga instansi pendidikan yang berada di sana, tidak ada satupun instansi yang memiliki perpustakaan sebagai tempat bagi para siswa untuk membaca dan mencari ilmu pengetahuan. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya kemampuan literasi dasar dan literasi digital masyarakat Desa Sungai Dungun khususnya para remaja yang berada pada rentang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Maka diperlukan suatu solusi berupa pemberdayaan masyarakat mengenai permasalahan tersebut. Adapun metode pengabdian ini terdiri atas observasi, wawancara, diskusi solusi, kesepakatan program, sosialisasi, implementasi, evaluasi dan monitoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengabdian masyarakat Taman Pustaka yang telah diimplementasikan di Desa Sungai Dungun telah memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat di desa tersebut.\",\"PeriodicalId\":488920,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Multidisiplin\",\"volume\":\"16 5part2\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Multidisiplin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51214/japamul.v3i2.642\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Multidisiplin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51214/japamul.v3i2.642","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Taman Pustaka sebagai Program Peningkatan Literasi dan Motivasi untuk Melanjutkan Pendidikan Di Desa Sungai Dungun
Desa memiliki peran yang sangat penting dalam hal pemerataan pendidikan. Ketidakmerataan pendidikan adalah masalah utama pendidikan di Indonesia. Hampir semua proses pendidikan bergantung pada kemampuan literasi individu khususnya dalam kemampuan membaca, menulis, dan berkomunikasi. Pengupayaan literasi sangat sulit dilakukan terutama di kawasan pedesaan yang terbatas dalam segi sarana dan prasarana. Saat ini desa-desa di Indonesia masih banyak memiliki warga yang kurang dalam daya minat baca atau literasi salah satunya adalah desa Sungai Dungun. Sebagai desa yang terletak sangat jauh dari pusat kota, desa ini mengalami banyak ketertinggalan terutama dalam hal Pendidikan. Dari tiga instansi pendidikan yang berada di sana, tidak ada satupun instansi yang memiliki perpustakaan sebagai tempat bagi para siswa untuk membaca dan mencari ilmu pengetahuan. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya kemampuan literasi dasar dan literasi digital masyarakat Desa Sungai Dungun khususnya para remaja yang berada pada rentang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Maka diperlukan suatu solusi berupa pemberdayaan masyarakat mengenai permasalahan tersebut. Adapun metode pengabdian ini terdiri atas observasi, wawancara, diskusi solusi, kesepakatan program, sosialisasi, implementasi, evaluasi dan monitoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengabdian masyarakat Taman Pustaka yang telah diimplementasikan di Desa Sungai Dungun telah memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat di desa tersebut.