{"title":"分析学生的健康politmina的知识,以研究绿槟榔叶(Piper betle L)的抗菌作用","authors":"Rernaldi Sebastian Jayadi, Varda Arianti","doi":"10.35706/pc.v4i1.9721","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus pada manusia diantaranya keracunan makanan, toxic shock syndrome, tuberculosis, dan thypoid fever. Pengobatan antibakteri pada umumnya dengan menggunakan antibiotik. Namun, pemakaian antibiotik yang menyebabkan kejadian resistensi pada manusia. Mahasiswa masih banyak yang belum mengetahui cara pemanfaatan daun sirih hijau sebagai antibakteri. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengetahuan tanaman daun sirih hijau sebagai antibakteri staphylococcus aureus. Salah satu tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan dan memiliki bahan aktif yang bekerja sebagai antibakteri yaitu daun sirih hijau. Tujuan Penelitain: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tanaman daun sirih sebagai antibakteri Staphylococcus aerus kepada mahasiswa politeknik kesehatan hermina. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Untuk memperoleh data, peneliti melakukan teknik dokumentasi dan angket berupa google form (Kuesioner). Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian berbentuk persentase dengan metode uji validasi dan reliabilitas, hasil kuesioner dihitung menggunakan skoring guttman. Kesimpulan: Sehingga didapat tingkat pengetahuan prodi D-III farmasi dan D-IV teknologi laboratorium medik politeknik kesehatan hermina terhadap efektivitas daun sirih hijau sebagai antibakteri Staphylococcus aureus menunjukan hasil rata-rata persentase lebih tinggi D-III farmasi dengan hasil 76,95% dengan kategori baik sedangkan D-IV teknologi laboratorium medik dengan hasil 71,71% dengan kategori cukup.","PeriodicalId":476020,"journal":{"name":"PharmaCine Journal of Pharmacy Medical and Health Science","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Pengetahuan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Hermina terhadap Efektivitas Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus\",\"authors\":\"Rernaldi Sebastian Jayadi, Varda Arianti\",\"doi\":\"10.35706/pc.v4i1.9721\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus pada manusia diantaranya keracunan makanan, toxic shock syndrome, tuberculosis, dan thypoid fever. Pengobatan antibakteri pada umumnya dengan menggunakan antibiotik. Namun, pemakaian antibiotik yang menyebabkan kejadian resistensi pada manusia. Mahasiswa masih banyak yang belum mengetahui cara pemanfaatan daun sirih hijau sebagai antibakteri. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengetahuan tanaman daun sirih hijau sebagai antibakteri staphylococcus aureus. Salah satu tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan dan memiliki bahan aktif yang bekerja sebagai antibakteri yaitu daun sirih hijau. Tujuan Penelitain: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tanaman daun sirih sebagai antibakteri Staphylococcus aerus kepada mahasiswa politeknik kesehatan hermina. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Untuk memperoleh data, peneliti melakukan teknik dokumentasi dan angket berupa google form (Kuesioner). Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian berbentuk persentase dengan metode uji validasi dan reliabilitas, hasil kuesioner dihitung menggunakan skoring guttman. Kesimpulan: Sehingga didapat tingkat pengetahuan prodi D-III farmasi dan D-IV teknologi laboratorium medik politeknik kesehatan hermina terhadap efektivitas daun sirih hijau sebagai antibakteri Staphylococcus aureus menunjukan hasil rata-rata persentase lebih tinggi D-III farmasi dengan hasil 76,95% dengan kategori baik sedangkan D-IV teknologi laboratorium medik dengan hasil 71,71% dengan kategori cukup.\",\"PeriodicalId\":476020,\"journal\":{\"name\":\"PharmaCine Journal of Pharmacy Medical and Health Science\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PharmaCine Journal of Pharmacy Medical and Health Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35706/pc.v4i1.9721\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PharmaCine Journal of Pharmacy Medical and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35706/pc.v4i1.9721","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Pengetahuan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Hermina terhadap Efektivitas Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus
Latar Belakang: Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus pada manusia diantaranya keracunan makanan, toxic shock syndrome, tuberculosis, dan thypoid fever. Pengobatan antibakteri pada umumnya dengan menggunakan antibiotik. Namun, pemakaian antibiotik yang menyebabkan kejadian resistensi pada manusia. Mahasiswa masih banyak yang belum mengetahui cara pemanfaatan daun sirih hijau sebagai antibakteri. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengetahuan tanaman daun sirih hijau sebagai antibakteri staphylococcus aureus. Salah satu tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan dan memiliki bahan aktif yang bekerja sebagai antibakteri yaitu daun sirih hijau. Tujuan Penelitain: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tanaman daun sirih sebagai antibakteri Staphylococcus aerus kepada mahasiswa politeknik kesehatan hermina. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Untuk memperoleh data, peneliti melakukan teknik dokumentasi dan angket berupa google form (Kuesioner). Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian berbentuk persentase dengan metode uji validasi dan reliabilitas, hasil kuesioner dihitung menggunakan skoring guttman. Kesimpulan: Sehingga didapat tingkat pengetahuan prodi D-III farmasi dan D-IV teknologi laboratorium medik politeknik kesehatan hermina terhadap efektivitas daun sirih hijau sebagai antibakteri Staphylococcus aureus menunjukan hasil rata-rata persentase lebih tinggi D-III farmasi dengan hasil 76,95% dengan kategori baik sedangkan D-IV teknologi laboratorium medik dengan hasil 71,71% dengan kategori cukup.