{"title":"通过案例研究软件分析信号交叉性能:自然围栏信号交叉","authors":"Gilang Wahyu Kurnia Novanto","doi":"10.33387/sipilsains.v13i1.5834","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan peningkatan kebutuhan masyarakat untuk menjalani aktifitas khususnya dibidang transportasi yang berujung pada kemacetan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan hasil analisis dengan metode MKJI dan software vissim, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja simpang, dan membuat perencanaan alternatif berupa perubahan ukuran geometri jalan untuk meningkatkan tingkat pelayanan simpang pada persimpangan bersinyal Pagar Alam Bandar Lampung. Metode penelitian dengan cara menghitung langsung volume kendaraan. Hasil kinerja persimpangan pada kondisi eksisting belum baik pada weekday hari senin pagi dan sore lengan barat (Jalan Pagar Alam Barat), dikarenakan derajat kejenuhan melebihi 0,75, dan level of service adalah F (60 detik) paling buruk. Nilai panjang antrian weekday hari senin sore pukul 16.15-17.15 sebesar 631,02 m, tundaan rata – rata sebesar 273,3 detik. Volume kendaraan sebesar 655,07 smp/jam. Hasil analisis dengan software vissim menghasilkan panjang antrian 437 m, nilai tundaan 20 detik, dan volume lapangan (data collection) sebesar 609 smp/jam. Hasil survei di lapangan menghasilkan nilai panjang anrian 602 m, dan tundaan 187 detik. Kesimpulan menunjukkan analisis menggunakan metode MKJI 1997 lebih mendekati kondisi di lapangan. Perubahan ukuran geometri jalan, menghasilkan penurunan pada panjang antrian dan tundaan sehingga kinerja pelayanan dari simpang Pagar Alam lebih baik dari kondisi eksisisting. Kata kunci: Derajat Kejenuhan, Kinerja Persimpangan, Level Of Service, Simpang Bersinyal, Vissim.","PeriodicalId":474699,"journal":{"name":"Jurnal Sipil Sains","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KINERJA PERSIMPANGAN BERSINYAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE VISSIM Studi Kasus : Persimpangan Bersinyal Pagar Alam\",\"authors\":\"Gilang Wahyu Kurnia Novanto\",\"doi\":\"10.33387/sipilsains.v13i1.5834\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan peningkatan kebutuhan masyarakat untuk menjalani aktifitas khususnya dibidang transportasi yang berujung pada kemacetan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan hasil analisis dengan metode MKJI dan software vissim, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja simpang, dan membuat perencanaan alternatif berupa perubahan ukuran geometri jalan untuk meningkatkan tingkat pelayanan simpang pada persimpangan bersinyal Pagar Alam Bandar Lampung. Metode penelitian dengan cara menghitung langsung volume kendaraan. Hasil kinerja persimpangan pada kondisi eksisting belum baik pada weekday hari senin pagi dan sore lengan barat (Jalan Pagar Alam Barat), dikarenakan derajat kejenuhan melebihi 0,75, dan level of service adalah F (60 detik) paling buruk. Nilai panjang antrian weekday hari senin sore pukul 16.15-17.15 sebesar 631,02 m, tundaan rata – rata sebesar 273,3 detik. Volume kendaraan sebesar 655,07 smp/jam. Hasil analisis dengan software vissim menghasilkan panjang antrian 437 m, nilai tundaan 20 detik, dan volume lapangan (data collection) sebesar 609 smp/jam. Hasil survei di lapangan menghasilkan nilai panjang anrian 602 m, dan tundaan 187 detik. Kesimpulan menunjukkan analisis menggunakan metode MKJI 1997 lebih mendekati kondisi di lapangan. Perubahan ukuran geometri jalan, menghasilkan penurunan pada panjang antrian dan tundaan sehingga kinerja pelayanan dari simpang Pagar Alam lebih baik dari kondisi eksisisting. Kata kunci: Derajat Kejenuhan, Kinerja Persimpangan, Level Of Service, Simpang Bersinyal, Vissim.\",\"PeriodicalId\":474699,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sipil Sains\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sipil Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33387/sipilsains.v13i1.5834\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sipil Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33387/sipilsains.v13i1.5834","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
人口增长的增加增加了人们对交通活动的需求,这可能会导致交通堵塞。这项研究的目的是评估和比较MKJI方法和vissim软件的分析结果,了解影响周围绩效的因素,并对道路几何测量的变化进行替代计划,以提高南榜周边环境的边线服务水平。研究方法是直接计算车辆的体积。在周一早上和下午的西翼街道上,十字路口的表现不是很好,因为那里的饱和程度超过了0.75,服务水平是最糟糕的F(60秒)。队列长度值15工作日周一下午16点15 - 17)。平均高达631.02 m,平均tundaan a€”273.3万秒。车辆体积为每小时655.07。vissim软件的分析结果显示,long队列为437米,增长值为20秒,现场体积为smp - time 609。实地调查的结果显示出动脉瘤的长度为602米(602英尺),增加了187秒。结论表明,使用1997年的MKJI方法进行的分析更接近实际情况。道路几何的大小的变化,导致队列的长度和增加程度的下降,从而改善了自然围栏周围的服务表现。关键词:饱和度,十字路口表现,服务水平,信号中断,Vissim。
ANALISIS KINERJA PERSIMPANGAN BERSINYAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE VISSIM Studi Kasus : Persimpangan Bersinyal Pagar Alam
Tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan peningkatan kebutuhan masyarakat untuk menjalani aktifitas khususnya dibidang transportasi yang berujung pada kemacetan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan hasil analisis dengan metode MKJI dan software vissim, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja simpang, dan membuat perencanaan alternatif berupa perubahan ukuran geometri jalan untuk meningkatkan tingkat pelayanan simpang pada persimpangan bersinyal Pagar Alam Bandar Lampung. Metode penelitian dengan cara menghitung langsung volume kendaraan. Hasil kinerja persimpangan pada kondisi eksisting belum baik pada weekday hari senin pagi dan sore lengan barat (Jalan Pagar Alam Barat), dikarenakan derajat kejenuhan melebihi 0,75, dan level of service adalah F (60 detik) paling buruk. Nilai panjang antrian weekday hari senin sore pukul 16.15-17.15 sebesar 631,02 m, tundaan rata – rata sebesar 273,3 detik. Volume kendaraan sebesar 655,07 smp/jam. Hasil analisis dengan software vissim menghasilkan panjang antrian 437 m, nilai tundaan 20 detik, dan volume lapangan (data collection) sebesar 609 smp/jam. Hasil survei di lapangan menghasilkan nilai panjang anrian 602 m, dan tundaan 187 detik. Kesimpulan menunjukkan analisis menggunakan metode MKJI 1997 lebih mendekati kondisi di lapangan. Perubahan ukuran geometri jalan, menghasilkan penurunan pada panjang antrian dan tundaan sehingga kinerja pelayanan dari simpang Pagar Alam lebih baik dari kondisi eksisisting. Kata kunci: Derajat Kejenuhan, Kinerja Persimpangan, Level Of Service, Simpang Bersinyal, Vissim.