{"title":"COVID-19疫苗接种中公众焦虑的知识水平联系","authors":"Yunita Liana, Dwi Rahayu, Toto Harto","doi":"10.33867/jka.v10i1.362","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 8,9%. Vaksinasi Covid-19adalah program pemerintah dalam membangun kekebalan terhadap Covid-19. Berbagaidampak terkait vaksin Covid-19 salah satunya memunculkan rasa khawatir dan cemaspada masyarakat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkatpengetahuan dengan kecemasan masyarakat dalam pemberian vaksin Covid-19. Lokasipenelitian dilaksanakan di Desa Kartamulya Kecamatan Madang Suku I Kabupaten OKUTimur pada tanggal 15 Juni s.d 28 Juni tahun 2022. Rancangan penelitian ini adalahcross-sectional. Alat ukur untuk yang digunakan untuk mengukur variabel kecemasanmenggunakan kuesioner HARS (Halminton Anxiety Rating Scale) dan variabel pengetahuanmenggunakan kuesioner yang sudah di uji validitas 12 pertanyaan dinyatakan valid,karena nilai r-hitung > r-tabel sebesar 0,361 dan uji reabilitas hasil koefisien reliabilitassebesar 0,783. Jumlah sampel sebanyak 94 responden. Tehnik sampling yang digunakanpurposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil penelitiandidapatkan mayoritas responden berpengetahuan baik sebanyak 50 responden (53,2%)dan mayoritas responden dengan kecemasan ringan sebanyak 55 responden (58,5%).Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kecemasanmasyarakat dalam pemberian vaksin Covid-19 dengan nilai p-value 0,001. Diharapkanpetugas kesehatan, perangkat desa dan para kader untuk dapat meningkatkan motivasidan pengetahuan masyarakat mengenai vaksinasi Covid-19","PeriodicalId":420142,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kecemasan Masyarakat Dalam Pemberian Vaksin COVID-19\",\"authors\":\"Yunita Liana, Dwi Rahayu, Toto Harto\",\"doi\":\"10.33867/jka.v10i1.362\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 8,9%. Vaksinasi Covid-19adalah program pemerintah dalam membangun kekebalan terhadap Covid-19. Berbagaidampak terkait vaksin Covid-19 salah satunya memunculkan rasa khawatir dan cemaspada masyarakat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkatpengetahuan dengan kecemasan masyarakat dalam pemberian vaksin Covid-19. Lokasipenelitian dilaksanakan di Desa Kartamulya Kecamatan Madang Suku I Kabupaten OKUTimur pada tanggal 15 Juni s.d 28 Juni tahun 2022. Rancangan penelitian ini adalahcross-sectional. Alat ukur untuk yang digunakan untuk mengukur variabel kecemasanmenggunakan kuesioner HARS (Halminton Anxiety Rating Scale) dan variabel pengetahuanmenggunakan kuesioner yang sudah di uji validitas 12 pertanyaan dinyatakan valid,karena nilai r-hitung > r-tabel sebesar 0,361 dan uji reabilitas hasil koefisien reliabilitassebesar 0,783. Jumlah sampel sebanyak 94 responden. Tehnik sampling yang digunakanpurposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil penelitiandidapatkan mayoritas responden berpengetahuan baik sebanyak 50 responden (53,2%)dan mayoritas responden dengan kecemasan ringan sebanyak 55 responden (58,5%).Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kecemasanmasyarakat dalam pemberian vaksin Covid-19 dengan nilai p-value 0,001. Diharapkanpetugas kesehatan, perangkat desa dan para kader untuk dapat meningkatkan motivasidan pengetahuan masyarakat mengenai vaksinasi Covid-19\",\"PeriodicalId\":420142,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah\",\"volume\":\"75 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33867/jka.v10i1.362\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33867/jka.v10i1.362","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kecemasan Masyarakat Dalam Pemberian Vaksin COVID-19
Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 8,9%. Vaksinasi Covid-19adalah program pemerintah dalam membangun kekebalan terhadap Covid-19. Berbagaidampak terkait vaksin Covid-19 salah satunya memunculkan rasa khawatir dan cemaspada masyarakat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkatpengetahuan dengan kecemasan masyarakat dalam pemberian vaksin Covid-19. Lokasipenelitian dilaksanakan di Desa Kartamulya Kecamatan Madang Suku I Kabupaten OKUTimur pada tanggal 15 Juni s.d 28 Juni tahun 2022. Rancangan penelitian ini adalahcross-sectional. Alat ukur untuk yang digunakan untuk mengukur variabel kecemasanmenggunakan kuesioner HARS (Halminton Anxiety Rating Scale) dan variabel pengetahuanmenggunakan kuesioner yang sudah di uji validitas 12 pertanyaan dinyatakan valid,karena nilai r-hitung > r-tabel sebesar 0,361 dan uji reabilitas hasil koefisien reliabilitassebesar 0,783. Jumlah sampel sebanyak 94 responden. Tehnik sampling yang digunakanpurposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil penelitiandidapatkan mayoritas responden berpengetahuan baik sebanyak 50 responden (53,2%)dan mayoritas responden dengan kecemasan ringan sebanyak 55 responden (58,5%).Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kecemasanmasyarakat dalam pemberian vaksin Covid-19 dengan nilai p-value 0,001. Diharapkanpetugas kesehatan, perangkat desa dan para kader untuk dapat meningkatkan motivasidan pengetahuan masyarakat mengenai vaksinasi Covid-19