{"title":"量化现金直接援助计划的影响","authors":"Ahmad Zaenal Wafik, I Komang Putra","doi":"10.31258/jkp.v14i3.8234","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang ditujukan kepada rumah tangga miskin di Indonesia. Dampak atau outcome yang dilihat adalah besaran seluruh konsumsi jenis makanan dan nonmakanan rumah tangga miskin per bulan. Penelitian ini menggunakan Propensity Score Matching (PSM) untuk mengatasi permasalahan selection biased pada karakteristik yang tidak dapat diobservasi. Sumber utama data mikro yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder Indonesian Family Life Survey Gelombang 5 (IFLS-5) tahun 2014 dengan tingkat observasi level rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BLT di Indonesia secara umum belum memberikan dampak/pengaruh terhadap konsumsi makanan dan nonmakanan, artinya pemberian bantuan tunai tidak bersyarat ini belum mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga penerima program sebagaimana tujuan dari program yakni meningkatkan atau mempertahankan daya beli masyarakat. Namun, apabila dipilah berdasarkan jenisnya, ternyata pemberian intervensi/treatment program BLT mampu meningkatkan konsumsi beras. Hal ini mengindikasikan bahwa dana program BLT hanya mampu digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi utama rumah tangga miskin, yakni beras.","PeriodicalId":33235,"journal":{"name":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENGUKUR DAMPAK PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI\",\"authors\":\"Ahmad Zaenal Wafik, I Komang Putra\",\"doi\":\"10.31258/jkp.v14i3.8234\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang ditujukan kepada rumah tangga miskin di Indonesia. Dampak atau outcome yang dilihat adalah besaran seluruh konsumsi jenis makanan dan nonmakanan rumah tangga miskin per bulan. Penelitian ini menggunakan Propensity Score Matching (PSM) untuk mengatasi permasalahan selection biased pada karakteristik yang tidak dapat diobservasi. Sumber utama data mikro yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder Indonesian Family Life Survey Gelombang 5 (IFLS-5) tahun 2014 dengan tingkat observasi level rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BLT di Indonesia secara umum belum memberikan dampak/pengaruh terhadap konsumsi makanan dan nonmakanan, artinya pemberian bantuan tunai tidak bersyarat ini belum mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga penerima program sebagaimana tujuan dari program yakni meningkatkan atau mempertahankan daya beli masyarakat. Namun, apabila dipilah berdasarkan jenisnya, ternyata pemberian intervensi/treatment program BLT mampu meningkatkan konsumsi beras. Hal ini mengindikasikan bahwa dana program BLT hanya mampu digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi utama rumah tangga miskin, yakni beras.\",\"PeriodicalId\":33235,\"journal\":{\"name\":\"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31258/jkp.v14i3.8234\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jkp.v14i3.8234","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang ditujukan kepada rumah tangga miskin di Indonesia. Dampak atau outcome yang dilihat adalah besaran seluruh konsumsi jenis makanan dan nonmakanan rumah tangga miskin per bulan. Penelitian ini menggunakan Propensity Score Matching (PSM) untuk mengatasi permasalahan selection biased pada karakteristik yang tidak dapat diobservasi. Sumber utama data mikro yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder Indonesian Family Life Survey Gelombang 5 (IFLS-5) tahun 2014 dengan tingkat observasi level rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BLT di Indonesia secara umum belum memberikan dampak/pengaruh terhadap konsumsi makanan dan nonmakanan, artinya pemberian bantuan tunai tidak bersyarat ini belum mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga penerima program sebagaimana tujuan dari program yakni meningkatkan atau mempertahankan daya beli masyarakat. Namun, apabila dipilah berdasarkan jenisnya, ternyata pemberian intervensi/treatment program BLT mampu meningkatkan konsumsi beras. Hal ini mengindikasikan bahwa dana program BLT hanya mampu digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi utama rumah tangga miskin, yakni beras.