{"title":"日本计划电子交通执法(e-tle)","authors":"Dwi Andini, Tukiman Tukiman","doi":"10.31258/jkp.v14i3.8240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan kendaraan bermotor di Indonesia mengalami peningkatan dalam menunjang aktivitas sehari-hari, sehingga volume kendaraan di jalan raya mengalami peningkatan. Untuk itu, dibutuhkan inovasi untuk menertibkan lalu lintas dengan menerapkan e-government. Salah satu instansi kepolisian yang memanfaatkan e-government dalam menertibkan lalu lintas adalah Polresta Sidoarjo yang saat ini dilakukan melalui kamera CCTV E-TLE. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen sukses penerapan program Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah elemen sukses penerapan e-government berdasarkan hasil kajian dan riset Harvard JFK School of Government yang diantarannya adalah support, capacity, dan value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan program E-TLE di Kabupaten Sidoarjo dapat dikatakan sukses. Hal ini dapat dilihat dari adanya dukungan berupa visi misi, peraturan, dan adanya sosialisasi. Penerapan program E-TLE ini juga memberikan manfaat seperti tertib dan disiplin berkendara di jalan raya, hanya saja dalam penerapannya terdapat kendala bila terdapat pelanggar menggunakan plat nomer palsu dan tidak menggunakan plat nomer sehingga tidak terbaca di sistem E-TLE.","PeriodicalId":33235,"journal":{"name":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN PROGRAM ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT (E-TLE)\",\"authors\":\"Dwi Andini, Tukiman Tukiman\",\"doi\":\"10.31258/jkp.v14i3.8240\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan kendaraan bermotor di Indonesia mengalami peningkatan dalam menunjang aktivitas sehari-hari, sehingga volume kendaraan di jalan raya mengalami peningkatan. Untuk itu, dibutuhkan inovasi untuk menertibkan lalu lintas dengan menerapkan e-government. Salah satu instansi kepolisian yang memanfaatkan e-government dalam menertibkan lalu lintas adalah Polresta Sidoarjo yang saat ini dilakukan melalui kamera CCTV E-TLE. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen sukses penerapan program Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah elemen sukses penerapan e-government berdasarkan hasil kajian dan riset Harvard JFK School of Government yang diantarannya adalah support, capacity, dan value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan program E-TLE di Kabupaten Sidoarjo dapat dikatakan sukses. Hal ini dapat dilihat dari adanya dukungan berupa visi misi, peraturan, dan adanya sosialisasi. Penerapan program E-TLE ini juga memberikan manfaat seperti tertib dan disiplin berkendara di jalan raya, hanya saja dalam penerapannya terdapat kendala bila terdapat pelanggar menggunakan plat nomer palsu dan tidak menggunakan plat nomer sehingga tidak terbaca di sistem E-TLE.\",\"PeriodicalId\":33235,\"journal\":{\"name\":\"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31258/jkp.v14i3.8240\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jkp.v14i3.8240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN PROGRAM ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT (E-TLE)
Penggunaan kendaraan bermotor di Indonesia mengalami peningkatan dalam menunjang aktivitas sehari-hari, sehingga volume kendaraan di jalan raya mengalami peningkatan. Untuk itu, dibutuhkan inovasi untuk menertibkan lalu lintas dengan menerapkan e-government. Salah satu instansi kepolisian yang memanfaatkan e-government dalam menertibkan lalu lintas adalah Polresta Sidoarjo yang saat ini dilakukan melalui kamera CCTV E-TLE. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen sukses penerapan program Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah elemen sukses penerapan e-government berdasarkan hasil kajian dan riset Harvard JFK School of Government yang diantarannya adalah support, capacity, dan value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan program E-TLE di Kabupaten Sidoarjo dapat dikatakan sukses. Hal ini dapat dilihat dari adanya dukungan berupa visi misi, peraturan, dan adanya sosialisasi. Penerapan program E-TLE ini juga memberikan manfaat seperti tertib dan disiplin berkendara di jalan raya, hanya saja dalam penerapannya terdapat kendala bila terdapat pelanggar menggunakan plat nomer palsu dan tidak menggunakan plat nomer sehingga tidak terbaca di sistem E-TLE.