分析区域预算对绿色政策实施的贡献,分析西亚克地区预算对绿色政策实施的贡献

Hadi Prayitno, Kumba Digdowiseiso
{"title":"分析区域预算对绿色政策实施的贡献,分析西亚克地区预算对绿色政策实施的贡献","authors":"Hadi Prayitno, Kumba Digdowiseiso","doi":"10.35794/jmbi.v10i2.50483","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"
 
 
 
 Abstract. Green Siak well known as policy breakthrough which was popularized by Siak Regent in 2016. That district has a wealth of natural resources, and part of the Riau Province which is known for its intensive activities of forest and land- based extractive industry, that policy has considered as an anti-mainstream and has a strong stand for environmental protection and preservation. When the Siak District Mid-Term Development Plan for the period 2016-2021 was enacted, Green Siak had not yet been established as a policy and had no formulated goals, targets and road map. As a result, Green Siak has not been integrated into the five-year local development plan. Finally, in 2018 Green Siak was officially stipulated as a policy in the form of a Regent Regulation, which was followed by a roadmap plan through a Regent Decree in 2019. Since it was formulated as an idea until it was stipulated as a policy, Green Siak has been implemented with the support of programs, activities, and budget allocations every year an average of 2 percent to 3.1 percent of the regional expenditure. Upon further analysis, the financed activities were not fully relevant and contributed significantly to Green Siak’s performance targets.
 .
 
 
 
 
 
 Abstrak. Siak Hijau merupakan suatu terobosan kebijakan yang dipopulerkan oleh Bupati Siak sejak tahun 2016 silam. Sebagai daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam, dan merupakan bagian dari Provinsi Riau yang dikenal dengan intesitas kegiatan industri ekstraktif berbasis hutan dan lahan, kebijakan tersebut dinilai berani melawan arus dan memiliki keberpihakan yang kuat terhadap perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup. Ketika Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Siak periode 2016-2021 ditetapkan, Siak Hijau belum ditetapkan sebagai kebijakan dan belum memiliki rumusan tujuan, sasaran, target dan peta jalan. Akibatnya Siak Hijau belum terintegrasi dalam rencana pembangunan lima tahunan tersebut. Akhirnya pada tahun 2018 Siak Hijau resmi ditetapkan sebagai kebijakan dalam bentuk Peraturan Bupati, yang disusul dengan penetapan peta jalan melalui Keputusan Bupati tahun 2019. Sejak hadir dalam bentuk gagasan sampai ditetapkan dalam kebijakan, Siak Hijau telah dilaksanakan secara bertahap dengan dukungan program, kegiatan dan alokasi anggaran setiap tahun rata-rata 2 persen sampai 3,1 persen dari total belanja daerah. Setelah ditelaah lebih jauh, kegiatan-kegiatan yang dibiayai tersebut tidak sepenuhnya relevan dan berkontribusi signifikan terhadap target kinerja Siak Hijau.","PeriodicalId":476251,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah manajemen bisnis dan inovasi Universitas Sam Ratulangi","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KONTRIBUSI ANGGARAN DAERAH TERHADAP PELAKSANAAN KEBIJAKAN HIJAU DI KABUPATEN SIAKANALISIS KONTRIBUSI ANGGARAN DAERAH TERHADAP PELAKSANAAN KEBIJAKAN HIJAU DI KABUPATEN SIAK\",\"authors\":\"Hadi Prayitno, Kumba Digdowiseiso\",\"doi\":\"10.35794/jmbi.v10i2.50483\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"
 
 
 
 Abstract. Green Siak well known as policy breakthrough which was popularized by Siak Regent in 2016. That district has a wealth of natural resources, and part of the Riau Province which is known for its intensive activities of forest and land- based extractive industry, that policy has considered as an anti-mainstream and has a strong stand for environmental protection and preservation. When the Siak District Mid-Term Development Plan for the period 2016-2021 was enacted, Green Siak had not yet been established as a policy and had no formulated goals, targets and road map. As a result, Green Siak has not been integrated into the five-year local development plan. Finally, in 2018 Green Siak was officially stipulated as a policy in the form of a Regent Regulation, which was followed by a roadmap plan through a Regent Decree in 2019. Since it was formulated as an idea until it was stipulated as a policy, Green Siak has been implemented with the support of programs, activities, and budget allocations every year an average of 2 percent to 3.1 percent of the regional expenditure. Upon further analysis, the financed activities were not fully relevant and contributed significantly to Green Siak’s performance targets.
 .
 
 
 
 
 
 Abstrak. Siak Hijau merupakan suatu terobosan kebijakan yang dipopulerkan oleh Bupati Siak sejak tahun 2016 silam. Sebagai daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam, dan merupakan bagian dari Provinsi Riau yang dikenal dengan intesitas kegiatan industri ekstraktif berbasis hutan dan lahan, kebijakan tersebut dinilai berani melawan arus dan memiliki keberpihakan yang kuat terhadap perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup. Ketika Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Siak periode 2016-2021 ditetapkan, Siak Hijau belum ditetapkan sebagai kebijakan dan belum memiliki rumusan tujuan, sasaran, target dan peta jalan. Akibatnya Siak Hijau belum terintegrasi dalam rencana pembangunan lima tahunan tersebut. Akhirnya pada tahun 2018 Siak Hijau resmi ditetapkan sebagai kebijakan dalam bentuk Peraturan Bupati, yang disusul dengan penetapan peta jalan melalui Keputusan Bupati tahun 2019. Sejak hadir dalam bentuk gagasan sampai ditetapkan dalam kebijakan, Siak Hijau telah dilaksanakan secara bertahap dengan dukungan program, kegiatan dan alokasi anggaran setiap tahun rata-rata 2 persen sampai 3,1 persen dari total belanja daerah. Setelah ditelaah lebih jauh, kegiatan-kegiatan yang dibiayai tersebut tidak sepenuhnya relevan dan berkontribusi signifikan terhadap target kinerja Siak Hijau.\",\"PeriodicalId\":476251,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal ilmiah manajemen bisnis dan inovasi Universitas Sam Ratulangi\",\"volume\":\"69 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal ilmiah manajemen bisnis dan inovasi Universitas Sam Ratulangi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35794/jmbi.v10i2.50483\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ilmiah manajemen bisnis dan inovasi Universitas Sam Ratulangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35794/jmbi.v10i2.50483","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

& # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;摘要绿色Siak被称为政策突破,在2016年由Siak Regent推广。该地区拥有丰富的自然资源,廖内省的一部分以其密集的森林和土地采掘业活动而闻名,该政策被认为是反主流的,具有强烈的环境保护和保存立场。在制定2016-2021年锡亚克地区中期发展计划时,绿锡亚克尚未成为一项政策,也没有制定目标、指标和路线图。因此,Green Siak并没有被纳入当地的五年发展计划。最后,在2018年,绿色Siak以摄政条例的形式正式规定为政策,随后在2019年通过摄政法令制定了路线图计划。从构想到政策,每年以地区总支出的2% ~ 3.1%为基础,通过项目、活动、预算等支援实施了“绿色之路”。经进一步分析,这些筹资活动并不完全相关,而且对绿锡克的业绩目标贡献很大。强生的# x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;Abstrak。2016年11月11日,我在我的办公室里发现了一种新的生活方式。杨Sebagai daerah memiliki kekayaan sumber亚都阿拉姆,丹merupakan bagian达里语Provinsi廖内省杨dikenal dengan intesitas kegiatan industri ekstraktif berbasis hutan dan lahan kebijakan于dinilai berani melawan阿鲁丹memiliki keberpihakan杨夸terhadap perlindungan丹pelestarian lingkungan hidup。Ketika Rencana Pembangunan janka Menengah Daerah Kabupaten Siak时期2016-2021 ditetapkan, Siak Hijau belum ditetapkan sebagai kebijakan dan belum memiliki rumusan tujuan, sasaran,目标dan peta jalan。Akibatnya Siak Hijau belum terintegrasi dalam rencana pembangunan lima tahnontersebut。2018年12月11日,在马来西亚举行的一年一度的庆祝活动上,在马来西亚举行的庆祝活动上,在马来西亚举行的庆祝活动上,在马来西亚举行了庆祝活动。Sejak hadir dalam bentuk gagasan sampai ditetapkan dalam kebijakan, Siak Hijau telah dilaksanakan secara bertahap dengan dukungan计划,kegiatan dan alokasi anggaran setiap tahun rata-rata 2人sampai 3人,1人合计belanja daerah。Setelah ditelaah lebih jauh, kegiatan-kegiatan yang dibiayai tersebut tidak sepenuhnya相关,但berkontribusi意义重大,可能是目标kinerja Siak Hijau。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS KONTRIBUSI ANGGARAN DAERAH TERHADAP PELAKSANAAN KEBIJAKAN HIJAU DI KABUPATEN SIAKANALISIS KONTRIBUSI ANGGARAN DAERAH TERHADAP PELAKSANAAN KEBIJAKAN HIJAU DI KABUPATEN SIAK
Abstract. Green Siak well known as policy breakthrough which was popularized by Siak Regent in 2016. That district has a wealth of natural resources, and part of the Riau Province which is known for its intensive activities of forest and land- based extractive industry, that policy has considered as an anti-mainstream and has a strong stand for environmental protection and preservation. When the Siak District Mid-Term Development Plan for the period 2016-2021 was enacted, Green Siak had not yet been established as a policy and had no formulated goals, targets and road map. As a result, Green Siak has not been integrated into the five-year local development plan. Finally, in 2018 Green Siak was officially stipulated as a policy in the form of a Regent Regulation, which was followed by a roadmap plan through a Regent Decree in 2019. Since it was formulated as an idea until it was stipulated as a policy, Green Siak has been implemented with the support of programs, activities, and budget allocations every year an average of 2 percent to 3.1 percent of the regional expenditure. Upon further analysis, the financed activities were not fully relevant and contributed significantly to Green Siak’s performance targets. . Abstrak. Siak Hijau merupakan suatu terobosan kebijakan yang dipopulerkan oleh Bupati Siak sejak tahun 2016 silam. Sebagai daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam, dan merupakan bagian dari Provinsi Riau yang dikenal dengan intesitas kegiatan industri ekstraktif berbasis hutan dan lahan, kebijakan tersebut dinilai berani melawan arus dan memiliki keberpihakan yang kuat terhadap perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup. Ketika Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Siak periode 2016-2021 ditetapkan, Siak Hijau belum ditetapkan sebagai kebijakan dan belum memiliki rumusan tujuan, sasaran, target dan peta jalan. Akibatnya Siak Hijau belum terintegrasi dalam rencana pembangunan lima tahunan tersebut. Akhirnya pada tahun 2018 Siak Hijau resmi ditetapkan sebagai kebijakan dalam bentuk Peraturan Bupati, yang disusul dengan penetapan peta jalan melalui Keputusan Bupati tahun 2019. Sejak hadir dalam bentuk gagasan sampai ditetapkan dalam kebijakan, Siak Hijau telah dilaksanakan secara bertahap dengan dukungan program, kegiatan dan alokasi anggaran setiap tahun rata-rata 2 persen sampai 3,1 persen dari total belanja daerah. Setelah ditelaah lebih jauh, kegiatan-kegiatan yang dibiayai tersebut tidak sepenuhnya relevan dan berkontribusi signifikan terhadap target kinerja Siak Hijau.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信