Andri Arif Pramanda, Citra Sukmadilaga, Ivan Yudianto
{"title":"利用国家以下各级税收努力分析衡量地方征税权:西爪哇省摄政区/城市研究","authors":"Andri Arif Pramanda, Citra Sukmadilaga, Ivan Yudianto","doi":"10.37058/jak.v18i1.6930","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pajak Daerah menjadi komponen utama dalam mendorong Pemda untuk mandiri secara keuangan, tetapi faktanya mayoritas masih sangat bergantung terhadap transfer Pemerintah Pusat. Penelitian ini bertujuan unuk menjelaskan faktor yang menjadi determinan penerimaan pajak daerah yang digambarkan melalui tax effort serta melakukan benchmarking data menjadi 5 kluster & 4 kuadran. Penelitian ini dilaksanakan pada 27 Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat selama jangka waktu 2014 – 2021 & menggunakan metode analisis data panel. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Investasi & Tenaga kerja berpengaruh positif siginifikan terhadap tax effort, sedangkan inflasi, kontribusi sektor pertanian dalam PDRB & belanja fungsi ekonomi berpengaruh negative signifikan terhadap tax effort, dan PDRB per kapita tidak berpengaruh terhadap tax effort . Selanjutnya hasil data tax effort dilakukan pemeringkatan & benchmarking menjadi 5 kluster & 4 kuadran. Ditemukan bahwa Pemda yang berada pada Kluster Bodebek + Karawang memiliki tax effort paling tinggi, karena karakteristik ekonomi yang dominan pada sektor industri pengolahan, serta dekat dengan episentrum ekonomi & memiliki investasi serta tenaga kerja yang tinggi, sedangkan Pemda yang berada di Kluster Priangan Timur dengan karakteristik ekonomi dominan pada sektor pertanian memiliki tax effort sebaliknya.","PeriodicalId":55796,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Menakar Local Taxing Power Menggunakan Analisis Subnational Tax Effort: Studi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat\",\"authors\":\"Andri Arif Pramanda, Citra Sukmadilaga, Ivan Yudianto\",\"doi\":\"10.37058/jak.v18i1.6930\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pajak Daerah menjadi komponen utama dalam mendorong Pemda untuk mandiri secara keuangan, tetapi faktanya mayoritas masih sangat bergantung terhadap transfer Pemerintah Pusat. Penelitian ini bertujuan unuk menjelaskan faktor yang menjadi determinan penerimaan pajak daerah yang digambarkan melalui tax effort serta melakukan benchmarking data menjadi 5 kluster & 4 kuadran. Penelitian ini dilaksanakan pada 27 Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat selama jangka waktu 2014 – 2021 & menggunakan metode analisis data panel. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Investasi & Tenaga kerja berpengaruh positif siginifikan terhadap tax effort, sedangkan inflasi, kontribusi sektor pertanian dalam PDRB & belanja fungsi ekonomi berpengaruh negative signifikan terhadap tax effort, dan PDRB per kapita tidak berpengaruh terhadap tax effort . Selanjutnya hasil data tax effort dilakukan pemeringkatan & benchmarking menjadi 5 kluster & 4 kuadran. Ditemukan bahwa Pemda yang berada pada Kluster Bodebek + Karawang memiliki tax effort paling tinggi, karena karakteristik ekonomi yang dominan pada sektor industri pengolahan, serta dekat dengan episentrum ekonomi & memiliki investasi serta tenaga kerja yang tinggi, sedangkan Pemda yang berada di Kluster Priangan Timur dengan karakteristik ekonomi dominan pada sektor pertanian memiliki tax effort sebaliknya.\",\"PeriodicalId\":55796,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Akuntansi\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Akuntansi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37058/jak.v18i1.6930\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/jak.v18i1.6930","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Menakar Local Taxing Power Menggunakan Analisis Subnational Tax Effort: Studi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat
Pajak Daerah menjadi komponen utama dalam mendorong Pemda untuk mandiri secara keuangan, tetapi faktanya mayoritas masih sangat bergantung terhadap transfer Pemerintah Pusat. Penelitian ini bertujuan unuk menjelaskan faktor yang menjadi determinan penerimaan pajak daerah yang digambarkan melalui tax effort serta melakukan benchmarking data menjadi 5 kluster & 4 kuadran. Penelitian ini dilaksanakan pada 27 Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat selama jangka waktu 2014 – 2021 & menggunakan metode analisis data panel. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Investasi & Tenaga kerja berpengaruh positif siginifikan terhadap tax effort, sedangkan inflasi, kontribusi sektor pertanian dalam PDRB & belanja fungsi ekonomi berpengaruh negative signifikan terhadap tax effort, dan PDRB per kapita tidak berpengaruh terhadap tax effort . Selanjutnya hasil data tax effort dilakukan pemeringkatan & benchmarking menjadi 5 kluster & 4 kuadran. Ditemukan bahwa Pemda yang berada pada Kluster Bodebek + Karawang memiliki tax effort paling tinggi, karena karakteristik ekonomi yang dominan pada sektor industri pengolahan, serta dekat dengan episentrum ekonomi & memiliki investasi serta tenaga kerja yang tinggi, sedangkan Pemda yang berada di Kluster Priangan Timur dengan karakteristik ekonomi dominan pada sektor pertanian memiliki tax effort sebaliknya.