{"title":"利用孩子语言发展咨询计划","authors":"Yulia Alawiyah, Septiyani Endang Yunitasari","doi":"10.31949/educatio.v9i4.6352","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan bahasa anak usia dini merupakan salah satu aspek yang harus dikembangkan optimal pada masa golden age. Masalah yang dihadapi pasca pandemi yaitu anak-anak cenderung bersahabat dengan gadget sehingga anak terbiasa berkomunikasi satu arah yang mengakibatkan anak enggan berbicara.dan akhirnya mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasanya. Guru tentunya sebagai garda terdepan mempunyai tanggungjawab yang besar agar perkembangan anak-anaknya bisa optimal. Selain guru, lembaga Pendidikan anak usia dini juga harus mempuyai program-program yang mendukung terlaksananya pembelajaran yang terintegrasi yang bisa menstimulasi 6 aspek perkembangan anak, salah satunya melalui layanan bimbigan dan koseling. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran perkembangan bahasa anak sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan konseling di TKIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu bersifat kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis melalui proses reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mempunyai hambatan dalam berbahasa baik bahasa ekpeksif maupun reseptif mengalami kemajuan yang cukup signifikan setelah mereka mendapatkan layanan dari bimbingan dan konseling. Kerjasama yang baik dengan orangtua dapat meningkatkan keberhasilan perkembangan bahasanya.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Program Bimbingan Konseling Untuk Perkembangan Bahasa Anak\",\"authors\":\"Yulia Alawiyah, Septiyani Endang Yunitasari\",\"doi\":\"10.31949/educatio.v9i4.6352\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan bahasa anak usia dini merupakan salah satu aspek yang harus dikembangkan optimal pada masa golden age. Masalah yang dihadapi pasca pandemi yaitu anak-anak cenderung bersahabat dengan gadget sehingga anak terbiasa berkomunikasi satu arah yang mengakibatkan anak enggan berbicara.dan akhirnya mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasanya. Guru tentunya sebagai garda terdepan mempunyai tanggungjawab yang besar agar perkembangan anak-anaknya bisa optimal. Selain guru, lembaga Pendidikan anak usia dini juga harus mempuyai program-program yang mendukung terlaksananya pembelajaran yang terintegrasi yang bisa menstimulasi 6 aspek perkembangan anak, salah satunya melalui layanan bimbigan dan koseling. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran perkembangan bahasa anak sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan konseling di TKIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu bersifat kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis melalui proses reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mempunyai hambatan dalam berbahasa baik bahasa ekpeksif maupun reseptif mengalami kemajuan yang cukup signifikan setelah mereka mendapatkan layanan dari bimbingan dan konseling. Kerjasama yang baik dengan orangtua dapat meningkatkan keberhasilan perkembangan bahasanya.\",\"PeriodicalId\":53395,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Educatio FKIP UNMA\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Educatio FKIP UNMA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.6352\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.6352","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
幼儿语言的发展是黄金时代最发达的方面之一。大流行后面临的问题是,孩子们倾向于与小工具友好相处,因此孩子们习惯于单向交流,从而不愿说话。最终语言发展缓慢。当然,教师作为先遣队有责任确保孩子们的最佳发展。除了教师,幼儿教育机构还必须建立支持综合学习的项目,这些项目可以激发儿童发展的六个方面,其中一个是通过bimbigan和koseling服务。本研究旨在了解儿童在TKIT Al irshad Al islamiyah Karawang的咨询咨询服务之前和之后的语言发展情况。本研究采用的方法是描述性的性质。数据收集技术采用访谈技术、观察技术和文档。收集的数据是通过还原过程、数据展示和提取结论来分析的。研究结果表明,在从指导和咨询中获得服务后,那些在扩充和接受语言方面有障碍的儿童正在取得相当大的进步。与父母的良好合作可以促进语言发展的成功。
Pemanfaatan Program Bimbingan Konseling Untuk Perkembangan Bahasa Anak
Perkembangan bahasa anak usia dini merupakan salah satu aspek yang harus dikembangkan optimal pada masa golden age. Masalah yang dihadapi pasca pandemi yaitu anak-anak cenderung bersahabat dengan gadget sehingga anak terbiasa berkomunikasi satu arah yang mengakibatkan anak enggan berbicara.dan akhirnya mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasanya. Guru tentunya sebagai garda terdepan mempunyai tanggungjawab yang besar agar perkembangan anak-anaknya bisa optimal. Selain guru, lembaga Pendidikan anak usia dini juga harus mempuyai program-program yang mendukung terlaksananya pembelajaran yang terintegrasi yang bisa menstimulasi 6 aspek perkembangan anak, salah satunya melalui layanan bimbigan dan koseling. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran perkembangan bahasa anak sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan konseling di TKIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu bersifat kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis melalui proses reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mempunyai hambatan dalam berbahasa baik bahasa ekpeksif maupun reseptif mengalami kemajuan yang cukup signifikan setelah mereka mendapatkan layanan dari bimbingan dan konseling. Kerjasama yang baik dengan orangtua dapat meningkatkan keberhasilan perkembangan bahasanya.