{"title":"折纸游戏疗法在 RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI 的 dadap serep 室住院学龄前儿童焦虑水平中的应用","authors":"Nurul Adkha, Eska Dwi Prajayanti, Panggah Widodo","doi":"10.47701/ovum.v3i2.2922","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang; Pada usia prasekolah, aktivitas fisik pada anak meningkat yang menyebabkan anak sering kelelahan dan menyebabkan rentan terserang penyakit akibat sistem imun belum stabil sehingga daya tahan tubuh melemah yang mengharuskan anak untuk menjalani hospitalisasi. Masalah utama hospitalisasi anak yaitu terjadinya kecemasan. Salah satu cara untuk menurunkan kecemasan yaitu dengan penerapan terapi bermain origami. Tujuan : Mengetahui hasil penerapan setelah dilakukan terapi bermain origami untuk tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi di ruang Dadap Serep RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode : Penerapan terapi bermain origami ini menggunakan metode studi kasus, dilakukan kepada 2 responden An.I dengan permasalahan kecemasan, takut saat hospitalisasi. An. M dengan permasalahan kecemasan serta rewel ketika dilakukan pengobatan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan yang diukur menggunakan alat ukur Preschool Anxiety Scale (PAS) pada anak usia prasekolah dengan intervensi selama 3 hari dan durasi penerapan 20 menit, sebelum dilakukan terapi bermain origami yaitu skor 63-65 (kecemasan berat) dan sesudah dilakukan terapi bermain origami yaitu skor 23-24 (kecemasan ringan). Kesimpulan : Terapi bermain origami berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi. Kata Kunci : Anak Usia Prasekolah; PAS; Hospitalisasi; Kecemasan.","PeriodicalId":477190,"journal":{"name":"OVUM Journal of Midwifery and Health Sciences","volume":"27 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN TERAPI BERMAIN ORIGAMI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH YANG MENJALANI HOSPITALISASI DI RUANG DADAP SEREP RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI\",\"authors\":\"Nurul Adkha, Eska Dwi Prajayanti, Panggah Widodo\",\"doi\":\"10.47701/ovum.v3i2.2922\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang; Pada usia prasekolah, aktivitas fisik pada anak meningkat yang menyebabkan anak sering kelelahan dan menyebabkan rentan terserang penyakit akibat sistem imun belum stabil sehingga daya tahan tubuh melemah yang mengharuskan anak untuk menjalani hospitalisasi. Masalah utama hospitalisasi anak yaitu terjadinya kecemasan. Salah satu cara untuk menurunkan kecemasan yaitu dengan penerapan terapi bermain origami. Tujuan : Mengetahui hasil penerapan setelah dilakukan terapi bermain origami untuk tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi di ruang Dadap Serep RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode : Penerapan terapi bermain origami ini menggunakan metode studi kasus, dilakukan kepada 2 responden An.I dengan permasalahan kecemasan, takut saat hospitalisasi. An. M dengan permasalahan kecemasan serta rewel ketika dilakukan pengobatan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan yang diukur menggunakan alat ukur Preschool Anxiety Scale (PAS) pada anak usia prasekolah dengan intervensi selama 3 hari dan durasi penerapan 20 menit, sebelum dilakukan terapi bermain origami yaitu skor 63-65 (kecemasan berat) dan sesudah dilakukan terapi bermain origami yaitu skor 23-24 (kecemasan ringan). Kesimpulan : Terapi bermain origami berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi. Kata Kunci : Anak Usia Prasekolah; PAS; Hospitalisasi; Kecemasan.\",\"PeriodicalId\":477190,\"journal\":{\"name\":\"OVUM Journal of Midwifery and Health Sciences\",\"volume\":\"27 6\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"OVUM Journal of Midwifery and Health Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47701/ovum.v3i2.2922\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"OVUM Journal of Midwifery and Health Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47701/ovum.v3i2.2922","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN TERAPI BERMAIN ORIGAMI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH YANG MENJALANI HOSPITALISASI DI RUANG DADAP SEREP RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
Latar Belakang; Pada usia prasekolah, aktivitas fisik pada anak meningkat yang menyebabkan anak sering kelelahan dan menyebabkan rentan terserang penyakit akibat sistem imun belum stabil sehingga daya tahan tubuh melemah yang mengharuskan anak untuk menjalani hospitalisasi. Masalah utama hospitalisasi anak yaitu terjadinya kecemasan. Salah satu cara untuk menurunkan kecemasan yaitu dengan penerapan terapi bermain origami. Tujuan : Mengetahui hasil penerapan setelah dilakukan terapi bermain origami untuk tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi di ruang Dadap Serep RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode : Penerapan terapi bermain origami ini menggunakan metode studi kasus, dilakukan kepada 2 responden An.I dengan permasalahan kecemasan, takut saat hospitalisasi. An. M dengan permasalahan kecemasan serta rewel ketika dilakukan pengobatan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan yang diukur menggunakan alat ukur Preschool Anxiety Scale (PAS) pada anak usia prasekolah dengan intervensi selama 3 hari dan durasi penerapan 20 menit, sebelum dilakukan terapi bermain origami yaitu skor 63-65 (kecemasan berat) dan sesudah dilakukan terapi bermain origami yaitu skor 23-24 (kecemasan ringan). Kesimpulan : Terapi bermain origami berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi. Kata Kunci : Anak Usia Prasekolah; PAS; Hospitalisasi; Kecemasan.