{"title":"在旺诺日县老年高血压抑郁症患者中采用Reminisence治疗和进行性肌肉松弛剂","authors":"Sri Puji Handayani, Erika Dewi Noorratri","doi":"10.47701/ovum.v3i2.2976","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis dengan angka prevalensi yang sangat tinggi pada lansia. Hipertensi sering di sertai dengan gejala somatis, kualitas hidup yang rendah dan gangguan peran selain itu hipertensi rentan terhadap masalah- masalah psikososial salah satunya adalah depresi. Prevalensi lansia berusia 55-64 tahun yang mengalami depresi sebesar 15,9%, lansia usia 65-74 tahun sebesar 23,2%, dan lansia usia diatas 75 tahun sebesar 33,7%. Di Indonesia prevalensi penderita depresi pada tahun 2021 sekitar 33,7 juta jiwa (11,8%). Tujuan penerapan dari Terapi Reminiscence dan Relaksasi Otot Progresif pada Depresi Lansia dengan Hipertensi di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Metode true eksperimental pre-post test. Hasil penerapan terapi reminiscence dan relaksasi otot progresif pada 2 responden selama 5x pertemuan didapatkan hasil ada penurunan yang signifikan terhadap tingkat depresi yang diderita responden setelah dilakukan terapi reminiscence dan relaksasi otot progresif, dengan cara post-test disetiap kali pertemuan. Kesimpulan ada penurunan yang signifikan terhadap tingkat depresi yang diderita responden setelah dilakukan terapi reminiscence dan relaksasi otot progresif","PeriodicalId":477190,"journal":{"name":"OVUM Journal of Midwifery and Health Sciences","volume":"95 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Terapi Reminisence dan Relaksasi Otot Progresif pada Depresi Lansia dengan Hipertensi di RSUD Wonogiri\",\"authors\":\"Sri Puji Handayani, Erika Dewi Noorratri\",\"doi\":\"10.47701/ovum.v3i2.2976\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis dengan angka prevalensi yang sangat tinggi pada lansia. Hipertensi sering di sertai dengan gejala somatis, kualitas hidup yang rendah dan gangguan peran selain itu hipertensi rentan terhadap masalah- masalah psikososial salah satunya adalah depresi. Prevalensi lansia berusia 55-64 tahun yang mengalami depresi sebesar 15,9%, lansia usia 65-74 tahun sebesar 23,2%, dan lansia usia diatas 75 tahun sebesar 33,7%. Di Indonesia prevalensi penderita depresi pada tahun 2021 sekitar 33,7 juta jiwa (11,8%). Tujuan penerapan dari Terapi Reminiscence dan Relaksasi Otot Progresif pada Depresi Lansia dengan Hipertensi di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Metode true eksperimental pre-post test. Hasil penerapan terapi reminiscence dan relaksasi otot progresif pada 2 responden selama 5x pertemuan didapatkan hasil ada penurunan yang signifikan terhadap tingkat depresi yang diderita responden setelah dilakukan terapi reminiscence dan relaksasi otot progresif, dengan cara post-test disetiap kali pertemuan. Kesimpulan ada penurunan yang signifikan terhadap tingkat depresi yang diderita responden setelah dilakukan terapi reminiscence dan relaksasi otot progresif\",\"PeriodicalId\":477190,\"journal\":{\"name\":\"OVUM Journal of Midwifery and Health Sciences\",\"volume\":\"95 8\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"OVUM Journal of Midwifery and Health Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47701/ovum.v3i2.2976\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"OVUM Journal of Midwifery and Health Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47701/ovum.v3i2.2976","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Terapi Reminisence dan Relaksasi Otot Progresif pada Depresi Lansia dengan Hipertensi di RSUD Wonogiri
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis dengan angka prevalensi yang sangat tinggi pada lansia. Hipertensi sering di sertai dengan gejala somatis, kualitas hidup yang rendah dan gangguan peran selain itu hipertensi rentan terhadap masalah- masalah psikososial salah satunya adalah depresi. Prevalensi lansia berusia 55-64 tahun yang mengalami depresi sebesar 15,9%, lansia usia 65-74 tahun sebesar 23,2%, dan lansia usia diatas 75 tahun sebesar 33,7%. Di Indonesia prevalensi penderita depresi pada tahun 2021 sekitar 33,7 juta jiwa (11,8%). Tujuan penerapan dari Terapi Reminiscence dan Relaksasi Otot Progresif pada Depresi Lansia dengan Hipertensi di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Metode true eksperimental pre-post test. Hasil penerapan terapi reminiscence dan relaksasi otot progresif pada 2 responden selama 5x pertemuan didapatkan hasil ada penurunan yang signifikan terhadap tingkat depresi yang diderita responden setelah dilakukan terapi reminiscence dan relaksasi otot progresif, dengan cara post-test disetiap kali pertemuan. Kesimpulan ada penurunan yang signifikan terhadap tingkat depresi yang diderita responden setelah dilakukan terapi reminiscence dan relaksasi otot progresif