Nengah Widiangga Gautama, Ahmad Soimun, Anggun Prima Gilang
{"title":"分析巴里省物流仓库的位置","authors":"Nengah Widiangga Gautama, Ahmad Soimun, Anggun Prima Gilang","doi":"10.52920/jttl.v4i1.126","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gudang pusat distribusi memegang peran penting dalam suatu proses logistik. Pemilihan lokasi gudang pusat distribusi yang strategis dapat meminimalkan jarak tempuh oleh armada pengangkut dari gudang pusat distribusi ke cabang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bantuan peta Geographical InformationSystem dan perangkat lunak AnyLogic. Titik-titik lokasi yang menggambarkan kabupaten/kota di Provinsi Bali digunakan untuk menganalisis jarak tempuh paling minimum dari gudang pusat ke cabang. Pendekatan situasi di lapangan dilakukan melalui pemodelan yang menggunakan bilangan acak (seed). Pemodelan dilakukan melalui dua skenario, skenario pertama dengan satu gudang pusat distribusi dan skenario kedua dengan gudang pusat yang jumlahnya lebih daripada satu. Dari penelitian diperoleh bahwa sistem pada skenario pertama memiliki keunggulan dari segi jarak tempuh.","PeriodicalId":497652,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Lokasi Gudang Pusat Distribusi Logistik di Provinsi Bali\",\"authors\":\"Nengah Widiangga Gautama, Ahmad Soimun, Anggun Prima Gilang\",\"doi\":\"10.52920/jttl.v4i1.126\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gudang pusat distribusi memegang peran penting dalam suatu proses logistik. Pemilihan lokasi gudang pusat distribusi yang strategis dapat meminimalkan jarak tempuh oleh armada pengangkut dari gudang pusat distribusi ke cabang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bantuan peta Geographical InformationSystem dan perangkat lunak AnyLogic. Titik-titik lokasi yang menggambarkan kabupaten/kota di Provinsi Bali digunakan untuk menganalisis jarak tempuh paling minimum dari gudang pusat ke cabang. Pendekatan situasi di lapangan dilakukan melalui pemodelan yang menggunakan bilangan acak (seed). Pemodelan dilakukan melalui dua skenario, skenario pertama dengan satu gudang pusat distribusi dan skenario kedua dengan gudang pusat yang jumlahnya lebih daripada satu. Dari penelitian diperoleh bahwa sistem pada skenario pertama memiliki keunggulan dari segi jarak tempuh.\",\"PeriodicalId\":497652,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52920/jttl.v4i1.126\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52920/jttl.v4i1.126","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Lokasi Gudang Pusat Distribusi Logistik di Provinsi Bali
Gudang pusat distribusi memegang peran penting dalam suatu proses logistik. Pemilihan lokasi gudang pusat distribusi yang strategis dapat meminimalkan jarak tempuh oleh armada pengangkut dari gudang pusat distribusi ke cabang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bantuan peta Geographical InformationSystem dan perangkat lunak AnyLogic. Titik-titik lokasi yang menggambarkan kabupaten/kota di Provinsi Bali digunakan untuk menganalisis jarak tempuh paling minimum dari gudang pusat ke cabang. Pendekatan situasi di lapangan dilakukan melalui pemodelan yang menggunakan bilangan acak (seed). Pemodelan dilakukan melalui dua skenario, skenario pertama dengan satu gudang pusat distribusi dan skenario kedua dengan gudang pusat yang jumlahnya lebih daripada satu. Dari penelitian diperoleh bahwa sistem pada skenario pertama memiliki keunggulan dari segi jarak tempuh.