{"title":"飞纸影响特伦加莱克县政府的采购和财务表现","authors":"Rika Wijayanti","doi":"10.33366/ref.v11i2.4728","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya kemungkinan terjadinya flypaper effect terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten Trenggalek, serta mengetahui Kinerja Keuangan dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan analisis rasio kemandirian, rasio efektivitas, rasio keserasian, dan derajat desetralisasi fiskal. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data menggunakan data sekunder berupa data runtun waktu (time series) yaitu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek periode tahun 2017-2021 yang diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis proporsi, statistik deskriptif - Cosstab dan analisis rasio keuangan.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode 5 (lima) tahun 2017-2021 hanya memberikan kontribusi selama tahun 2017-2020 sedangkan tahun 2021 presentase konstribusi PAD dan Dau berada dibawah presentase kontribusi rata-rata. Penelitian ini tidak menemukan adanya Flypaper Effec pada pemerintah kabupaten Trenggalek. Analisis Kinerja keuangan Kabupaten Trenggalek dalam kategori masih belum optimal, meskipun dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah sudah efektif dan efisien, akan tetapi tingkat kemandirian daerah masih rendah. Hal dibuktikan dengan lebih besarnya bantuan dana dari pusat dan provinsi dibandingkan dengan pendapatan asli daerah Kabupaten Trenggalek sendiri. Penggunaan dana juga masih belum berimbang karena sebagian besar dana digunakan untuk belanja operasi daripada belanja modal.","PeriodicalId":471763,"journal":{"name":"Referensi","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FLYPAPPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH DAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK\",\"authors\":\"Rika Wijayanti\",\"doi\":\"10.33366/ref.v11i2.4728\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya kemungkinan terjadinya flypaper effect terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten Trenggalek, serta mengetahui Kinerja Keuangan dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan analisis rasio kemandirian, rasio efektivitas, rasio keserasian, dan derajat desetralisasi fiskal. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data menggunakan data sekunder berupa data runtun waktu (time series) yaitu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek periode tahun 2017-2021 yang diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis proporsi, statistik deskriptif - Cosstab dan analisis rasio keuangan.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode 5 (lima) tahun 2017-2021 hanya memberikan kontribusi selama tahun 2017-2020 sedangkan tahun 2021 presentase konstribusi PAD dan Dau berada dibawah presentase kontribusi rata-rata. Penelitian ini tidak menemukan adanya Flypaper Effec pada pemerintah kabupaten Trenggalek. Analisis Kinerja keuangan Kabupaten Trenggalek dalam kategori masih belum optimal, meskipun dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah sudah efektif dan efisien, akan tetapi tingkat kemandirian daerah masih rendah. Hal dibuktikan dengan lebih besarnya bantuan dana dari pusat dan provinsi dibandingkan dengan pendapatan asli daerah Kabupaten Trenggalek sendiri. Penggunaan dana juga masih belum berimbang karena sebagian besar dana digunakan untuk belanja operasi daripada belanja modal.\",\"PeriodicalId\":471763,\"journal\":{\"name\":\"Referensi\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Referensi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33366/ref.v11i2.4728\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Referensi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/ref.v11i2.4728","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FLYPAPPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH DAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya kemungkinan terjadinya flypaper effect terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten Trenggalek, serta mengetahui Kinerja Keuangan dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan analisis rasio kemandirian, rasio efektivitas, rasio keserasian, dan derajat desetralisasi fiskal. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data menggunakan data sekunder berupa data runtun waktu (time series) yaitu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek periode tahun 2017-2021 yang diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis proporsi, statistik deskriptif - Cosstab dan analisis rasio keuangan.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode 5 (lima) tahun 2017-2021 hanya memberikan kontribusi selama tahun 2017-2020 sedangkan tahun 2021 presentase konstribusi PAD dan Dau berada dibawah presentase kontribusi rata-rata. Penelitian ini tidak menemukan adanya Flypaper Effec pada pemerintah kabupaten Trenggalek. Analisis Kinerja keuangan Kabupaten Trenggalek dalam kategori masih belum optimal, meskipun dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah sudah efektif dan efisien, akan tetapi tingkat kemandirian daerah masih rendah. Hal dibuktikan dengan lebih besarnya bantuan dana dari pusat dan provinsi dibandingkan dengan pendapatan asli daerah Kabupaten Trenggalek sendiri. Penggunaan dana juga masih belum berimbang karena sebagian besar dana digunakan untuk belanja operasi daripada belanja modal.