{"title":"健康咨询、Fe片消费与Nifas母亲贫血事件之间的关系","authors":"Resti Tri Ambarwati, Rita Ayu Yolandia","doi":"10.53801/jipki.v2i4.78","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Masa nifas adalah masa setelah persalinan sampai 42 hari, ibu akan mengalami keluarnya darah dari rahim dapat mengakibatkan ibu mengalami anemia. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara penyuluhan kesehatan, konsumsi tamblet Fe dan pola makan dengan kejadian anemia pada Ibu Nifas di Puskesmas Warungkiara tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini di lakukan di wilayah kecamatan Warungkiara dengan waktu penelitian Agustus-September tahun 2022. Dalam penelitian ini jumlah populasi yaitu 30 orang ibu nifas yang melakukan persalinan di PONED Puskesmas Warungkiara. Penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil: Hubungan antara konseling Kesehatan dengan kejadian anemia nilai p-value <0,05 yaitu 0,045 dan OR 2,273. Hubungan antara kepatuhan konsumsi Tablet Fe dengan kejadian anemia dengan nilai p-value <0,05 yaitu 0,001 dan RR 0,273. Hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia dengan nilai p-value <0,05 yaitu 0,024 dan nilai OR 6,111. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penyuluhan kesehatan, konsumsi tamblet Fe dan pola makan dengan kejadian anemia pada Ibu Nifas di Puskesmas Warungkiara tahun 2022.","PeriodicalId":308484,"journal":{"name":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan antara Penyuluhan Kesehatan, Konsumsi Tablet Fe dan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Nifas\",\"authors\":\"Resti Tri Ambarwati, Rita Ayu Yolandia\",\"doi\":\"10.53801/jipki.v2i4.78\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Masa nifas adalah masa setelah persalinan sampai 42 hari, ibu akan mengalami keluarnya darah dari rahim dapat mengakibatkan ibu mengalami anemia. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara penyuluhan kesehatan, konsumsi tamblet Fe dan pola makan dengan kejadian anemia pada Ibu Nifas di Puskesmas Warungkiara tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini di lakukan di wilayah kecamatan Warungkiara dengan waktu penelitian Agustus-September tahun 2022. Dalam penelitian ini jumlah populasi yaitu 30 orang ibu nifas yang melakukan persalinan di PONED Puskesmas Warungkiara. Penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil: Hubungan antara konseling Kesehatan dengan kejadian anemia nilai p-value <0,05 yaitu 0,045 dan OR 2,273. Hubungan antara kepatuhan konsumsi Tablet Fe dengan kejadian anemia dengan nilai p-value <0,05 yaitu 0,001 dan RR 0,273. Hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia dengan nilai p-value <0,05 yaitu 0,024 dan nilai OR 6,111. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penyuluhan kesehatan, konsumsi tamblet Fe dan pola makan dengan kejadian anemia pada Ibu Nifas di Puskesmas Warungkiara tahun 2022.\",\"PeriodicalId\":308484,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i4.78\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i4.78","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan antara Penyuluhan Kesehatan, Konsumsi Tablet Fe dan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Nifas
Pendahuluan: Masa nifas adalah masa setelah persalinan sampai 42 hari, ibu akan mengalami keluarnya darah dari rahim dapat mengakibatkan ibu mengalami anemia. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara penyuluhan kesehatan, konsumsi tamblet Fe dan pola makan dengan kejadian anemia pada Ibu Nifas di Puskesmas Warungkiara tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini di lakukan di wilayah kecamatan Warungkiara dengan waktu penelitian Agustus-September tahun 2022. Dalam penelitian ini jumlah populasi yaitu 30 orang ibu nifas yang melakukan persalinan di PONED Puskesmas Warungkiara. Penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil: Hubungan antara konseling Kesehatan dengan kejadian anemia nilai p-value <0,05 yaitu 0,045 dan OR 2,273. Hubungan antara kepatuhan konsumsi Tablet Fe dengan kejadian anemia dengan nilai p-value <0,05 yaitu 0,001 dan RR 0,273. Hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia dengan nilai p-value <0,05 yaitu 0,024 dan nilai OR 6,111. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penyuluhan kesehatan, konsumsi tamblet Fe dan pola makan dengan kejadian anemia pada Ibu Nifas di Puskesmas Warungkiara tahun 2022.