{"title":"分析参与者对小学分数总结结果的学习风格","authors":"Dian Aprilia Kusumasari, Nursiwi Nugraheni","doi":"10.30595/jrpd.v4i2.16051","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu penyebab perbedaan hasil belajar adalah gaya belajar. Penelitian bertujuan mendeskripsikan gaya belajar yang sesuai dengan materi penjumlahan pecahan ditinjau berdasarkan hasil belajar. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VA SDN Purwoyoso 04. Temuan penelitian yaitu terdapat 11 peserta didik memiliki gaya belajar visual (45,83%), 10 peserta didik dengan gaya belajar auditori (41,67%), dan 3 peserta didik gaya belajar kinestetik (12,50%). Berdasarkan hasil ulangan matematika dengan gaya belajar visual memiliki rata-rata 80,00. Gaya belajar auditori 77,00. Sedangkan gaya belajar kinestetik 76,67. Simpulan penelitian yaitu subjek gaya belajar visual mendapatkan hasil belajar terbaik dalam materi penjumlahan pecahan. Pembelajaran yang sesuai berorientasi pada kebutuhan peserta didik yaitu pembelajaran berdiferensiasi.","PeriodicalId":499127,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Gaya Belajar Peserta Didik pada Hasil Belajar Penjumlahan Pecahan Sekolah Dasar\",\"authors\":\"Dian Aprilia Kusumasari, Nursiwi Nugraheni\",\"doi\":\"10.30595/jrpd.v4i2.16051\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu penyebab perbedaan hasil belajar adalah gaya belajar. Penelitian bertujuan mendeskripsikan gaya belajar yang sesuai dengan materi penjumlahan pecahan ditinjau berdasarkan hasil belajar. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VA SDN Purwoyoso 04. Temuan penelitian yaitu terdapat 11 peserta didik memiliki gaya belajar visual (45,83%), 10 peserta didik dengan gaya belajar auditori (41,67%), dan 3 peserta didik gaya belajar kinestetik (12,50%). Berdasarkan hasil ulangan matematika dengan gaya belajar visual memiliki rata-rata 80,00. Gaya belajar auditori 77,00. Sedangkan gaya belajar kinestetik 76,67. Simpulan penelitian yaitu subjek gaya belajar visual mendapatkan hasil belajar terbaik dalam materi penjumlahan pecahan. Pembelajaran yang sesuai berorientasi pada kebutuhan peserta didik yaitu pembelajaran berdiferensiasi.\",\"PeriodicalId\":499127,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Pendidikan Dasar\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Pendidikan Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.16051\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.16051","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
学习成绩不同的一个原因是学习风格。研究的目的是描述与研究结果所涵盖的分数总结材料相匹配的学习风格。研究人员采用描述性质的研究方法。研究对象是VA SDN Purwoyoso 04班的学生。研究发现,11名学习者拥有视觉学习风格(45.83%),10名视听风格学习者(41.67%),3名动感学习者(12.50%)。根据视觉学习风格数学测验的结果,平均为80。音频学习风格77.00。而学习风格是76.67。研究的结论是,视觉学习风格在分数总结材料中获得最好的结果。以学习者的需求为导向的学习,即分化学习。
Analisis Gaya Belajar Peserta Didik pada Hasil Belajar Penjumlahan Pecahan Sekolah Dasar
Salah satu penyebab perbedaan hasil belajar adalah gaya belajar. Penelitian bertujuan mendeskripsikan gaya belajar yang sesuai dengan materi penjumlahan pecahan ditinjau berdasarkan hasil belajar. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VA SDN Purwoyoso 04. Temuan penelitian yaitu terdapat 11 peserta didik memiliki gaya belajar visual (45,83%), 10 peserta didik dengan gaya belajar auditori (41,67%), dan 3 peserta didik gaya belajar kinestetik (12,50%). Berdasarkan hasil ulangan matematika dengan gaya belajar visual memiliki rata-rata 80,00. Gaya belajar auditori 77,00. Sedangkan gaya belajar kinestetik 76,67. Simpulan penelitian yaitu subjek gaya belajar visual mendapatkan hasil belajar terbaik dalam materi penjumlahan pecahan. Pembelajaran yang sesuai berorientasi pada kebutuhan peserta didik yaitu pembelajaran berdiferensiasi.