{"title":"北加里曼丹省绿色经济政策回顾","authors":"Noptri Jumario, Albertus Stefanus Marianus","doi":"10.14710/jebt.2023.17393","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak : Provinsi Kaltara merupakan provinsi termudah di Indonesia dengan mengandalkan sumber daya alam seperti fosil yang tidak terbarukan, sebagai penopang pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2021, sektor pertambangan dan penggalian lebih mendominasi. Hal tersebut bertolak belakang dangan konsep green economy, dimana ekonomi hijau perpaduaan yang selaras antara pengetasan kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan stabilitas kualitas lingkungan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang terbarukan dan rendah karbon untuk kepentingan penghidupan saat ini tanpa mengancam kebutuhan generasi yang akan datang. Tujuan penulisan paper ini adalah menganalisa kebijakan green economy di Provinsi Kalimantan Utara. Dalam upaya menginternalisasi konsep ekonoi hijau dalam proses perencanaan pembangunan. Penulisan paper ini menggunakan metode eksplorasi literatur. Di mana metode eksplorasi literatur di gunakan untuk mencari literatur yang berkaitan dengan konsep green economy. Hasil analisis dari paper ini yaitu ada 2 (dua) hal penting, yaitu pertama mendorong energi terbarukan sebagai sumber energi listrik, kedua memanfaatkan potensi hutan khususnya lahan gambut dan mangrove untuk dijadikan perdagangan karbon. Kedua upaya ini, dapat menjadi katalisator dalam pertumbuhan perekonoian hijau di Kalimantan Utara.","PeriodicalId":483290,"journal":{"name":"Jurnal Energi Baru dan Terbarukan","volume":"400 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Telaah Kebijakan Green Economy di Provinsi Kalimantan Utara\",\"authors\":\"Noptri Jumario, Albertus Stefanus Marianus\",\"doi\":\"10.14710/jebt.2023.17393\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak : Provinsi Kaltara merupakan provinsi termudah di Indonesia dengan mengandalkan sumber daya alam seperti fosil yang tidak terbarukan, sebagai penopang pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2021, sektor pertambangan dan penggalian lebih mendominasi. Hal tersebut bertolak belakang dangan konsep green economy, dimana ekonomi hijau perpaduaan yang selaras antara pengetasan kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan stabilitas kualitas lingkungan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang terbarukan dan rendah karbon untuk kepentingan penghidupan saat ini tanpa mengancam kebutuhan generasi yang akan datang. Tujuan penulisan paper ini adalah menganalisa kebijakan green economy di Provinsi Kalimantan Utara. Dalam upaya menginternalisasi konsep ekonoi hijau dalam proses perencanaan pembangunan. Penulisan paper ini menggunakan metode eksplorasi literatur. Di mana metode eksplorasi literatur di gunakan untuk mencari literatur yang berkaitan dengan konsep green economy. Hasil analisis dari paper ini yaitu ada 2 (dua) hal penting, yaitu pertama mendorong energi terbarukan sebagai sumber energi listrik, kedua memanfaatkan potensi hutan khususnya lahan gambut dan mangrove untuk dijadikan perdagangan karbon. Kedua upaya ini, dapat menjadi katalisator dalam pertumbuhan perekonoian hijau di Kalimantan Utara.\",\"PeriodicalId\":483290,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Energi Baru dan Terbarukan\",\"volume\":\"400 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Energi Baru dan Terbarukan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jebt.2023.17393\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Energi Baru dan Terbarukan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jebt.2023.17393","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Telaah Kebijakan Green Economy di Provinsi Kalimantan Utara
Abstrak : Provinsi Kaltara merupakan provinsi termudah di Indonesia dengan mengandalkan sumber daya alam seperti fosil yang tidak terbarukan, sebagai penopang pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2021, sektor pertambangan dan penggalian lebih mendominasi. Hal tersebut bertolak belakang dangan konsep green economy, dimana ekonomi hijau perpaduaan yang selaras antara pengetasan kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan stabilitas kualitas lingkungan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang terbarukan dan rendah karbon untuk kepentingan penghidupan saat ini tanpa mengancam kebutuhan generasi yang akan datang. Tujuan penulisan paper ini adalah menganalisa kebijakan green economy di Provinsi Kalimantan Utara. Dalam upaya menginternalisasi konsep ekonoi hijau dalam proses perencanaan pembangunan. Penulisan paper ini menggunakan metode eksplorasi literatur. Di mana metode eksplorasi literatur di gunakan untuk mencari literatur yang berkaitan dengan konsep green economy. Hasil analisis dari paper ini yaitu ada 2 (dua) hal penting, yaitu pertama mendorong energi terbarukan sebagai sumber energi listrik, kedua memanfaatkan potensi hutan khususnya lahan gambut dan mangrove untuk dijadikan perdagangan karbon. Kedua upaya ini, dapat menjadi katalisator dalam pertumbuhan perekonoian hijau di Kalimantan Utara.