印度尼西亚基于社区的生态旅游政策:一种基于Quadruple螺旋的方法(印度尼西亚的社区发展政策:一种Quadruple heliach)

Gede Wirata, Made Mulia Handayani, Made Ayu Desy Geriadi
{"title":"印度尼西亚基于社区的生态旅游政策:一种基于Quadruple螺旋的方法(印度尼西亚的社区发展政策:一种Quadruple heliach)","authors":"Gede Wirata, Made Mulia Handayani, Made Ayu Desy Geriadi","doi":"10.29210/020232239","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<span lang=\"EN-US\">Dalam realitanya pembangunan kepariwisataan di Indonesia pada umumnya masih belum mampu mewujudkan pariwisata yang ekowisata (ecotourist). Karena pariwisata massal (mass tourism) yang terbukti menyebabkan kerusakan lingkungan masih mendominasi praktek pengembangan pariwisata. Dalam pengembangan ekowisata, terdapat beberapa instansi yang memiliki wewenang dalam pengelolaan dan membuat kebijakan dan perundang-undangan tentang ekowisata termasuk didalamnya yaitu universitas, publik, industri, dan pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi quadruple helix dalam kebijakan pengembangan ecowisata berbasis komunitas di indonesia yang melibatkan 4 (empat) stakeholder: 1) peran pemerintah, 2) peran universitas, 3) peran masyarakat, dan 4) peran sektor bisnis (industri). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 33 tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata Daerah terkait ekowisata diterbitkan pada tahun 2010 mengatur tentang pengembangan ekowisata daerah dan masih berlaku hingga saat ini. masyarakat tidak hanya sebatas keterlibatan masyarakat dalam suatu kegiatan tetapi lebih lanjut peran serta juga mengandung pengertian bahwa masyarakat terlibat dalam setiap tahap dari suatu kegiatan sampai dengan menilai apakah pembangunan sudah sesuai dengan rencana dan dapat meningkatkan ekonominya. Universitas sebagai institusi pendidikan telah berkontribusi dalam kepariwisataan melalui kajian ilmiah terkait desa wisata dan program wisata, melalui pendampingan pembentukan desa wisata di beberapa obyek wisata. Peran industri dalam ekowisata yaitu berperan dalam peningkatan roda perekonomian daerah malalui pemanfaatan objek wisata untuk memperoleh benefit yang maksimal serta peran pemerintah dan masyarakat dalam objek wisata agar tetap berkelanjutan</span>","PeriodicalId":32780,"journal":{"name":"JPPI Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kebijakan Pengembangan Ecowisata berbasis Komunitas Di Indonesia: Sebuah Pendekatan Quadruple Helix (Community-based Ecotourism Development Policy in Indonesia: A Quadruple Helix Approach)\",\"authors\":\"Gede Wirata, Made Mulia Handayani, Made Ayu Desy Geriadi\",\"doi\":\"10.29210/020232239\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<span lang=\\\"EN-US\\\">Dalam realitanya pembangunan kepariwisataan di Indonesia pada umumnya masih belum mampu mewujudkan pariwisata yang ekowisata (ecotourist). Karena pariwisata massal (mass tourism) yang terbukti menyebabkan kerusakan lingkungan masih mendominasi praktek pengembangan pariwisata. Dalam pengembangan ekowisata, terdapat beberapa instansi yang memiliki wewenang dalam pengelolaan dan membuat kebijakan dan perundang-undangan tentang ekowisata termasuk didalamnya yaitu universitas, publik, industri, dan pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi quadruple helix dalam kebijakan pengembangan ecowisata berbasis komunitas di indonesia yang melibatkan 4 (empat) stakeholder: 1) peran pemerintah, 2) peran universitas, 3) peran masyarakat, dan 4) peran sektor bisnis (industri). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 33 tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata Daerah terkait ekowisata diterbitkan pada tahun 2010 mengatur tentang pengembangan ekowisata daerah dan masih berlaku hingga saat ini. masyarakat tidak hanya sebatas keterlibatan masyarakat dalam suatu kegiatan tetapi lebih lanjut peran serta juga mengandung pengertian bahwa masyarakat terlibat dalam setiap tahap dari suatu kegiatan sampai dengan menilai apakah pembangunan sudah sesuai dengan rencana dan dapat meningkatkan ekonominya. Universitas sebagai institusi pendidikan telah berkontribusi dalam kepariwisataan melalui kajian ilmiah terkait desa wisata dan program wisata, melalui pendampingan pembentukan desa wisata di beberapa obyek wisata. Peran industri dalam ekowisata yaitu berperan dalam peningkatan roda perekonomian daerah malalui pemanfaatan objek wisata untuk memperoleh benefit yang maksimal serta peran pemerintah dan masyarakat dalam objek wisata agar tetap berkelanjutan</span>\",\"PeriodicalId\":32780,\"journal\":{\"name\":\"JPPI Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia\",\"volume\":\"110 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPPI Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29210/020232239\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPPI Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29210/020232239","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

< span lang=“EN-US”>在印尼旅游业的现实中,一般来说仍然无法实现生态旅游。由于被证明造成环境破坏的大规模旅游仍然主导着旅游业的发展。在生态旅游发展中,有几个机构拥有管理和制定生态旅游政策和立法的权力,包括大学、公共旅游、工业和政府。本研究的目的是描述和分析基于印尼社区生态旅游政策的四重元素结构的实施,其中包括4(4)政府角色,2)大学角色,3)社区角色,和4)商业部门角色。本研究采用描述性质的研究方法。研究结果表明,2009年发表的《区域生态旅游发展手册》(Permendagri)规定了区域生态旅游发展,目前仍有效。社会不仅局限于社会参与一项活动,而且也理解社会参与活动的每一个阶段,甚至通过评估发展是否符合计划并能够提高经济规模。教育机构大学通过与旅游村庄和旅游项目相关的科学研究,通过一些旅游景点的发展,为旅游业捐款。生态旅游的工业作用是促进马拉鲁地区的经济流动,以获得最大限度的利益,以及政府和社会在旅游项目中的作用,以保持可持续
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kebijakan Pengembangan Ecowisata berbasis Komunitas Di Indonesia: Sebuah Pendekatan Quadruple Helix (Community-based Ecotourism Development Policy in Indonesia: A Quadruple Helix Approach)
Dalam realitanya pembangunan kepariwisataan di Indonesia pada umumnya masih belum mampu mewujudkan pariwisata yang ekowisata (ecotourist). Karena pariwisata massal (mass tourism) yang terbukti menyebabkan kerusakan lingkungan masih mendominasi praktek pengembangan pariwisata. Dalam pengembangan ekowisata, terdapat beberapa instansi yang memiliki wewenang dalam pengelolaan dan membuat kebijakan dan perundang-undangan tentang ekowisata termasuk didalamnya yaitu universitas, publik, industri, dan pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi quadruple helix dalam kebijakan pengembangan ecowisata berbasis komunitas di indonesia yang melibatkan 4 (empat) stakeholder: 1) peran pemerintah, 2) peran universitas, 3) peran masyarakat, dan 4) peran sektor bisnis (industri). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 33 tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata Daerah terkait ekowisata diterbitkan pada tahun 2010 mengatur tentang pengembangan ekowisata daerah dan masih berlaku hingga saat ini. masyarakat tidak hanya sebatas keterlibatan masyarakat dalam suatu kegiatan tetapi lebih lanjut peran serta juga mengandung pengertian bahwa masyarakat terlibat dalam setiap tahap dari suatu kegiatan sampai dengan menilai apakah pembangunan sudah sesuai dengan rencana dan dapat meningkatkan ekonominya. Universitas sebagai institusi pendidikan telah berkontribusi dalam kepariwisataan melalui kajian ilmiah terkait desa wisata dan program wisata, melalui pendampingan pembentukan desa wisata di beberapa obyek wisata. Peran industri dalam ekowisata yaitu berperan dalam peningkatan roda perekonomian daerah malalui pemanfaatan objek wisata untuk memperoleh benefit yang maksimal serta peran pemerintah dan masyarakat dalam objek wisata agar tetap berkelanjutan
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信