{"title":"儿童的想象力和才能通过画布画在水桶帽上的媒介","authors":"None Fivanda","doi":"10.24912/jbmi.v6i1.25850","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In 2023, the Covid-19 pandemic is still a polemic and affects the development of education, including in Indonesia. Offline learning activities have been implemented, but they are still not fully back to normal. Some activities, creativity and talent, interest outside of school lessons are still very limited. The age of 5-12 years is an age that still requires orientation, attitude, and learning that can stimulate the imagination and basic talents of children. Creativity in drawing provides freedom of imagination to develop feelings and skills that become a medium for children to play while learning more fun and interesting. The PKM team held another canvas painting workshop for Rumah Pagi Bahagia Foundation foster children in Bintaro, South Tangerang and intended for foster children aged 5-12 years. With painting media on bucket hats made of canvas and acrylic paint. The PKM team continuously collaborates with Rumah Pagi Bahagia Foundation partners. The workshop activity uses qualitative exploratory methods to get ideas for image reference ideas that are carried out offline. The activity began by providing material for introducing tools and types of canvas materials to be painted and providing examples of painting motifs on bucket hats. This workshop process is also supported by the preparation of video tutorial guides from the PKM team. One of the results of this painting workshop activity on a bucket hat is the development of children's creativity which can be seen from the results of different images according to the creations with the interests and desires of each foster child's imagination to paint the picture they like. Through this workshop activity, it is hoped that foster children can produce imaginative works of art for the development of children's creativity after the pandemic through different and unique media.
 ABSTRAK:
 Pada tahun 2023 pandemi Covid-19 masih menjadi polemik dan mempengaruhi perkembangan pendidikan termasuk di Indonesia. Kegiatan pembelajaran luring sudah diberlakukan, namun masih belum sepenuhnya kembali normal. Beberapa kegiatan kreativitas dan bakat minat di luar pelajaran di sekolah masih sangat terbatas. Usia 5-12 tahun merupakan usia yang masih membutuhkan orientasi sikap dan belajar yang dapat merangsang imajinasi dan bakat dasar anak. Kreativitas menggambar memberikan kebebasan imajinasi untuk mengembangkan perasaan dan keterampilan yang menjadi media anak untuk bermain sambil belajar yang lebih menyenangkan dan menarik. Tim PKM mengadakan kembali pelatihan melukis di atas kanvas untuk anak asuh Yayasan Rumah Pagi Bahagia di Bintaro, Tangerang Selatan dan ditujukan bagi anak asuh yang berusia 5-12 tahun. Dengan media seni lukis pada topi bucket berbahan kanvas dan cat akrilik. Tim PKM secara berkelanjutan melakukan kerjasama dengan mitra Yayasan Rumah Pagi Bahagia. Kegiatan pelatihan menggunakan metode eksploratif kualitatif untuk mendapatkan ide gagasan referensi gambar yang dilakukan secara luring. Kegiatan diawali dengan memberikan materi pengenalan alat dan jenis bahan kanvas yang akan dilukis serta memberikan contoh motif lukisan pada topi bucket. Proses pelatihan ini juga didukung dengan penyusunan panduan video tutorial dari tim PKM. Hasil dari kegiatan pelatihan melukis di atas topi bucket ini salah satunya adalah pengembangan kreativitas anak yang terlihat dari hasil gambar yang berbeda-beda sesuai dengan kreasi dengan minat dan keinginan dari masing-masing imajinasi anak asuh untuk melukis gambar yang disukai. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan anak asuh dapat menghasilkan karya-karya seni imajinatif untuk pengembangan kreativitas anak pasca pandemi melalui media yang berbeda dan unik","PeriodicalId":493850,"journal":{"name":"Jurnal bakti masyarakat Indonesia","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN IMAJINASI DAN BAKAT ANAK MELALUI MEDIA LUKIS KANVAS PADA TOPI BUCKET\",\"authors\":\"None Fivanda\",\"doi\":\"10.24912/jbmi.v6i1.25850\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"In 2023, the Covid-19 pandemic is still a polemic and affects the development of education, including in Indonesia. Offline learning activities have been implemented, but they are still not fully back to normal. Some activities, creativity and talent, interest outside of school lessons are still very limited. The age of 5-12 years is an age that still requires orientation, attitude, and learning that can stimulate the imagination and basic talents of children. Creativity in drawing provides freedom of imagination to develop feelings and skills that become a medium for children to play while learning more fun and interesting. The PKM team held another canvas painting workshop for Rumah Pagi Bahagia Foundation foster children in Bintaro, South Tangerang and intended for foster children aged 5-12 years. With painting media on bucket hats made of canvas and acrylic paint. The PKM team continuously collaborates with Rumah Pagi Bahagia Foundation partners. The workshop activity uses qualitative exploratory methods to get ideas for image reference ideas that are carried out offline. The activity began by providing material for introducing tools and types of canvas materials to be painted and providing examples of painting motifs on bucket hats. This workshop process is also supported by the preparation of video tutorial guides from the PKM team. One of the results of this painting workshop activity on a bucket hat is the development of children's creativity which can be seen from the results of different images according to the creations with the interests and desires of each foster child's imagination to paint the picture they like. Through this workshop activity, it is hoped that foster children can produce imaginative works of art for the development of children's creativity after the pandemic through different and unique media.
 ABSTRAK:
 Pada tahun 2023 pandemi Covid-19 masih menjadi polemik dan mempengaruhi perkembangan pendidikan termasuk di Indonesia. Kegiatan pembelajaran luring sudah diberlakukan, namun masih belum sepenuhnya kembali normal. Beberapa kegiatan kreativitas dan bakat minat di luar pelajaran di sekolah masih sangat terbatas. Usia 5-12 tahun merupakan usia yang masih membutuhkan orientasi sikap dan belajar yang dapat merangsang imajinasi dan bakat dasar anak. Kreativitas menggambar memberikan kebebasan imajinasi untuk mengembangkan perasaan dan keterampilan yang menjadi media anak untuk bermain sambil belajar yang lebih menyenangkan dan menarik. Tim PKM mengadakan kembali pelatihan melukis di atas kanvas untuk anak asuh Yayasan Rumah Pagi Bahagia di Bintaro, Tangerang Selatan dan ditujukan bagi anak asuh yang berusia 5-12 tahun. Dengan media seni lukis pada topi bucket berbahan kanvas dan cat akrilik. Tim PKM secara berkelanjutan melakukan kerjasama dengan mitra Yayasan Rumah Pagi Bahagia. Kegiatan pelatihan menggunakan metode eksploratif kualitatif untuk mendapatkan ide gagasan referensi gambar yang dilakukan secara luring. Kegiatan diawali dengan memberikan materi pengenalan alat dan jenis bahan kanvas yang akan dilukis serta memberikan contoh motif lukisan pada topi bucket. Proses pelatihan ini juga didukung dengan penyusunan panduan video tutorial dari tim PKM. Hasil dari kegiatan pelatihan melukis di atas topi bucket ini salah satunya adalah pengembangan kreativitas anak yang terlihat dari hasil gambar yang berbeda-beda sesuai dengan kreasi dengan minat dan keinginan dari masing-masing imajinasi anak asuh untuk melukis gambar yang disukai. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan anak asuh dapat menghasilkan karya-karya seni imajinatif untuk pengembangan kreativitas anak pasca pandemi melalui media yang berbeda dan unik\",\"PeriodicalId\":493850,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal bakti masyarakat Indonesia\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal bakti masyarakat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jbmi.v6i1.25850\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal bakti masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v6i1.25850","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
2023年,2019冠状病毒病大流行仍然是一场论战,影响着包括印度尼西亚在内的教育发展。离线学习活动已经实施,但仍未完全恢复正常。有些活动,创造力和天赋,课外兴趣还是很有限的。5-12岁是一个仍然需要方向,态度和学习的年龄,可以激发孩子的想象力和基本才能。绘画中的创造力提供了想象的自由,以发展情感和技能,成为孩子们在学习更多乐趣和有趣的同时玩耍的媒介。PKM团队在南Tangerang的Bintaro为Rumah Pagi Bahagia基金会的寄养儿童举办了另一个帆布绘画工作坊,为5-12岁的寄养儿童设计。用油画介质在帆布和丙烯颜料制成的斗帽上作画。PKM团队不断与鲁玛·帕吉·巴哈吉亚基金会合作伙伴合作。工作坊活动采用定性探索的方法,为线下开展的图像参考创意获取灵感。活动开始时,提供了一些材料,介绍了绘画的工具和画布材料的类型,并提供了在水桶帽上画图案的例子。这个研讨会过程还得到了PKM团队准备的视频教程指南的支持。本次水桶帽绘画工作坊活动的成果之一就是孩子们创造力的发展,从不同的图像结果可以看出,根据每个孩子的兴趣和欲望的创作,培养他们的想象力,画出他们喜欢的图片。通过本次工作坊活动,希望寄养儿童能够通过不同的、独特的媒介,创作出富有想象力的艺术作品,促进疫情后儿童创造力的发展。
ABSTRAK: & # x0D;Pada tahun 2023大流行Covid-19 masih menjadi polemaruhi perkembangan pendidikan termasuki印度尼西亚。Kegiatan pembelajaran引诱sudah diberlakukan, namun masih belum sepenuhnya kembali正常。Beberapa kegiatan kreativitas dan bakat minat di luar pelajaran di sekolah masih sangat terbatas。亚洲5-12,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲,亚洲中华人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国人民共和国。Tim PKM mengadakan kembali pelatihan melukis di ata kanas untuk anak asuh Yayasan Rumah Pagi Bahagia di Bintaro, Tangerang Selatan dan ditujukan anak asuh yang berusia 5-12 tahun。登安媒体senlukis padi topi bucket berbahan kanvas dan akrilik。Tim PKM secara berkelanjutan melakukan kerjasama dengan mitra Yayasan Rumah Pagi Bahagia。克家丹·佩拉提罕·孟古纳罕·孟古纳罕·孟古纳罕·孟古纳罕·孟古纳罕·孟古纳罕·孟古纳罕·孟古纳罕·孟古纳罕·孟古纳罕·孟古纳罕·孟古纳罕·孟古纳罕Kegiatan didiwali dengan成员材料pengenalan alat dan jenis bahan kanvas yang akan dilukis serta成员contoh motif lukisan pada topi bucket。Proses pelatihan ini juga didukung dengan penyusunan panduan视频教程dari time PKM。哈西尔达里kegiatan pelatihan melukis di dati bucket ini salah satunya adalya pengembangan kreativitas anak yang terliha达Hasil gambar yang berbeda-beda sesuai dengan kreasi dengan minat dankeingan dari masing-masing imimjinasi anak asuh untuk melukis gambar yang disukai。Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan anak asuh dapat menghasilkan karya-karya senimjinatif untuk pengembangan kreativitas anak pasca流行病Melalui media yang berbeda danik
PENGEMBANGAN IMAJINASI DAN BAKAT ANAK MELALUI MEDIA LUKIS KANVAS PADA TOPI BUCKET
In 2023, the Covid-19 pandemic is still a polemic and affects the development of education, including in Indonesia. Offline learning activities have been implemented, but they are still not fully back to normal. Some activities, creativity and talent, interest outside of school lessons are still very limited. The age of 5-12 years is an age that still requires orientation, attitude, and learning that can stimulate the imagination and basic talents of children. Creativity in drawing provides freedom of imagination to develop feelings and skills that become a medium for children to play while learning more fun and interesting. The PKM team held another canvas painting workshop for Rumah Pagi Bahagia Foundation foster children in Bintaro, South Tangerang and intended for foster children aged 5-12 years. With painting media on bucket hats made of canvas and acrylic paint. The PKM team continuously collaborates with Rumah Pagi Bahagia Foundation partners. The workshop activity uses qualitative exploratory methods to get ideas for image reference ideas that are carried out offline. The activity began by providing material for introducing tools and types of canvas materials to be painted and providing examples of painting motifs on bucket hats. This workshop process is also supported by the preparation of video tutorial guides from the PKM team. One of the results of this painting workshop activity on a bucket hat is the development of children's creativity which can be seen from the results of different images according to the creations with the interests and desires of each foster child's imagination to paint the picture they like. Through this workshop activity, it is hoped that foster children can produce imaginative works of art for the development of children's creativity after the pandemic through different and unique media.
ABSTRAK:
Pada tahun 2023 pandemi Covid-19 masih menjadi polemik dan mempengaruhi perkembangan pendidikan termasuk di Indonesia. Kegiatan pembelajaran luring sudah diberlakukan, namun masih belum sepenuhnya kembali normal. Beberapa kegiatan kreativitas dan bakat minat di luar pelajaran di sekolah masih sangat terbatas. Usia 5-12 tahun merupakan usia yang masih membutuhkan orientasi sikap dan belajar yang dapat merangsang imajinasi dan bakat dasar anak. Kreativitas menggambar memberikan kebebasan imajinasi untuk mengembangkan perasaan dan keterampilan yang menjadi media anak untuk bermain sambil belajar yang lebih menyenangkan dan menarik. Tim PKM mengadakan kembali pelatihan melukis di atas kanvas untuk anak asuh Yayasan Rumah Pagi Bahagia di Bintaro, Tangerang Selatan dan ditujukan bagi anak asuh yang berusia 5-12 tahun. Dengan media seni lukis pada topi bucket berbahan kanvas dan cat akrilik. Tim PKM secara berkelanjutan melakukan kerjasama dengan mitra Yayasan Rumah Pagi Bahagia. Kegiatan pelatihan menggunakan metode eksploratif kualitatif untuk mendapatkan ide gagasan referensi gambar yang dilakukan secara luring. Kegiatan diawali dengan memberikan materi pengenalan alat dan jenis bahan kanvas yang akan dilukis serta memberikan contoh motif lukisan pada topi bucket. Proses pelatihan ini juga didukung dengan penyusunan panduan video tutorial dari tim PKM. Hasil dari kegiatan pelatihan melukis di atas topi bucket ini salah satunya adalah pengembangan kreativitas anak yang terlihat dari hasil gambar yang berbeda-beda sesuai dengan kreasi dengan minat dan keinginan dari masing-masing imajinasi anak asuh untuk melukis gambar yang disukai. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan anak asuh dapat menghasilkan karya-karya seni imajinatif untuk pengembangan kreativitas anak pasca pandemi melalui media yang berbeda dan unik