{"title":"一种古典行为咨询方法,用于处理Aliyah Negeri 1 Pangandaran的逃学问题","authors":"Asep Nursabit, Selly Setiawati","doi":"10.59996/irajagaddhita.v1i2.95","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Metode penanganan konflik siswa yang diakibatkan oleh kebijakan sekolah mengenai penanganan pelanggaran dalam hal seringnya membolos sekolah, dengan metode klasikal dan metode behavioristik bertujuan untuk mengefektifkan penanganan konflik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan datanya melalui wawancara terhadap narasumber. Penanganan konflik dengan metode klasikal yang digunakan oleh guru bimbingan koseling, dilaksanakan dengan menggunakan konsep analisis permasalahan, penentuan konsep, pengambilan keputusan, pelaksanaan, dan evaluasi konflik. Penanganan ini dilaksanakan dalam mengatasi konflik yang terjadi pada peserta didik, dengan studi kasus penanganan konflik bolos sekolah yang dilakukan oleh peserta didik. Tahapan penanganan dan peninjauan konflik selain dengan metode klasikal, digunakan juga metode pendekatan behavioristik. Pendekatan behaviorostik dijadikan sebagai landasan dalam pendekatan mengatasi konflik yang terjadi. Metode tersebut lebih mendalami proses pendekatan secara pisikologis dan personal terhadap siswa yang mengalami konflik. Dari kedua meode yang digunakan, sudah banyak konflik yang terselesaikan dengan baik, dan masih bisa direhabilitasi. Tidak ada siswa yang melampaui SP 3 yang berisi sanksi dikembalikan terhadap orang tua.","PeriodicalId":479921,"journal":{"name":"Irajagaddhita","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Metode Bimbingan Konseling Klasikal Behavioristik dalam Penanganan Bolos Sekolah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran\",\"authors\":\"Asep Nursabit, Selly Setiawati\",\"doi\":\"10.59996/irajagaddhita.v1i2.95\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Metode penanganan konflik siswa yang diakibatkan oleh kebijakan sekolah mengenai penanganan pelanggaran dalam hal seringnya membolos sekolah, dengan metode klasikal dan metode behavioristik bertujuan untuk mengefektifkan penanganan konflik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan datanya melalui wawancara terhadap narasumber. Penanganan konflik dengan metode klasikal yang digunakan oleh guru bimbingan koseling, dilaksanakan dengan menggunakan konsep analisis permasalahan, penentuan konsep, pengambilan keputusan, pelaksanaan, dan evaluasi konflik. Penanganan ini dilaksanakan dalam mengatasi konflik yang terjadi pada peserta didik, dengan studi kasus penanganan konflik bolos sekolah yang dilakukan oleh peserta didik. Tahapan penanganan dan peninjauan konflik selain dengan metode klasikal, digunakan juga metode pendekatan behavioristik. Pendekatan behaviorostik dijadikan sebagai landasan dalam pendekatan mengatasi konflik yang terjadi. Metode tersebut lebih mendalami proses pendekatan secara pisikologis dan personal terhadap siswa yang mengalami konflik. Dari kedua meode yang digunakan, sudah banyak konflik yang terselesaikan dengan baik, dan masih bisa direhabilitasi. Tidak ada siswa yang melampaui SP 3 yang berisi sanksi dikembalikan terhadap orang tua.\",\"PeriodicalId\":479921,\"journal\":{\"name\":\"Irajagaddhita\",\"volume\":\"74 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Irajagaddhita\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59996/irajagaddhita.v1i2.95\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Irajagaddhita","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59996/irajagaddhita.v1i2.95","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Metode Bimbingan Konseling Klasikal Behavioristik dalam Penanganan Bolos Sekolah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran
Metode penanganan konflik siswa yang diakibatkan oleh kebijakan sekolah mengenai penanganan pelanggaran dalam hal seringnya membolos sekolah, dengan metode klasikal dan metode behavioristik bertujuan untuk mengefektifkan penanganan konflik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan datanya melalui wawancara terhadap narasumber. Penanganan konflik dengan metode klasikal yang digunakan oleh guru bimbingan koseling, dilaksanakan dengan menggunakan konsep analisis permasalahan, penentuan konsep, pengambilan keputusan, pelaksanaan, dan evaluasi konflik. Penanganan ini dilaksanakan dalam mengatasi konflik yang terjadi pada peserta didik, dengan studi kasus penanganan konflik bolos sekolah yang dilakukan oleh peserta didik. Tahapan penanganan dan peninjauan konflik selain dengan metode klasikal, digunakan juga metode pendekatan behavioristik. Pendekatan behaviorostik dijadikan sebagai landasan dalam pendekatan mengatasi konflik yang terjadi. Metode tersebut lebih mendalami proses pendekatan secara pisikologis dan personal terhadap siswa yang mengalami konflik. Dari kedua meode yang digunakan, sudah banyak konflik yang terselesaikan dengan baik, dan masih bisa direhabilitasi. Tidak ada siswa yang melampaui SP 3 yang berisi sanksi dikembalikan terhadap orang tua.