{"title":"巽他平话与卡洛巴塔克语之间的亲缘关系","authors":"Ittasaqa Maharani","doi":"10.24114/bss.v12i2.47959","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pulau Jawa dan Sumatera merupakan satu dari sekian banyak pulau terbesar di Indonesia yang terpisah oleh selat Sunda. Pulau Jawa memiliki tiga bahasa utama, salah satunya bahasa Sunda Halus, sedangkan pulau Sumatera memiliki ragam bahasa lebih dari itu, salah satunya bahasa Batak Karo. Secara geografis, tentu kedua bahasa ini memiliki jarak yang sangat jauh, tetapi masih berada dalam satu rumpun bahasa yang sama, yakni rumpun Austronesia. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kekerabatan bahasa Sunda Halus dan bahasa Batak Karo dan waktu pisah kedua bahasa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan linguistik historis komparatif sebagai pendekatan teoritis dan pendekatan kualitatif serta kuantitatif sebagai pendekatan metodologis. Penelitian ini juga menggunakan metode cakap dan bottom-up reconstruction sebagai metode pengumpulan data, metode historis komparatif BSH dan BBK sebagai metode analisis data, dan metode formal serta informal sebagai metode penyajian hasil analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa bahasa Sunda Halus dan bahasa Batak Karo dapat digolongkan sebagai bahasa dari kelompok keluarga dari satu rumpun (stock) dengan waktu pisah 3. 196 tahun yang lalu atau dari tahun 2023 terhitung 1.173 SM dengan jangka kesalahan sebesar 259 tahun.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Kekerabatan Bahasa Sunda Halus dan Bahasa Batak Karo\",\"authors\":\"Ittasaqa Maharani\",\"doi\":\"10.24114/bss.v12i2.47959\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pulau Jawa dan Sumatera merupakan satu dari sekian banyak pulau terbesar di Indonesia yang terpisah oleh selat Sunda. Pulau Jawa memiliki tiga bahasa utama, salah satunya bahasa Sunda Halus, sedangkan pulau Sumatera memiliki ragam bahasa lebih dari itu, salah satunya bahasa Batak Karo. Secara geografis, tentu kedua bahasa ini memiliki jarak yang sangat jauh, tetapi masih berada dalam satu rumpun bahasa yang sama, yakni rumpun Austronesia. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kekerabatan bahasa Sunda Halus dan bahasa Batak Karo dan waktu pisah kedua bahasa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan linguistik historis komparatif sebagai pendekatan teoritis dan pendekatan kualitatif serta kuantitatif sebagai pendekatan metodologis. Penelitian ini juga menggunakan metode cakap dan bottom-up reconstruction sebagai metode pengumpulan data, metode historis komparatif BSH dan BBK sebagai metode analisis data, dan metode formal serta informal sebagai metode penyajian hasil analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa bahasa Sunda Halus dan bahasa Batak Karo dapat digolongkan sebagai bahasa dari kelompok keluarga dari satu rumpun (stock) dengan waktu pisah 3. 196 tahun yang lalu atau dari tahun 2023 terhitung 1.173 SM dengan jangka kesalahan sebesar 259 tahun.\",\"PeriodicalId\":31290,\"journal\":{\"name\":\"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/bss.v12i2.47959\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/bss.v12i2.47959","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Kekerabatan Bahasa Sunda Halus dan Bahasa Batak Karo
Pulau Jawa dan Sumatera merupakan satu dari sekian banyak pulau terbesar di Indonesia yang terpisah oleh selat Sunda. Pulau Jawa memiliki tiga bahasa utama, salah satunya bahasa Sunda Halus, sedangkan pulau Sumatera memiliki ragam bahasa lebih dari itu, salah satunya bahasa Batak Karo. Secara geografis, tentu kedua bahasa ini memiliki jarak yang sangat jauh, tetapi masih berada dalam satu rumpun bahasa yang sama, yakni rumpun Austronesia. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kekerabatan bahasa Sunda Halus dan bahasa Batak Karo dan waktu pisah kedua bahasa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan linguistik historis komparatif sebagai pendekatan teoritis dan pendekatan kualitatif serta kuantitatif sebagai pendekatan metodologis. Penelitian ini juga menggunakan metode cakap dan bottom-up reconstruction sebagai metode pengumpulan data, metode historis komparatif BSH dan BBK sebagai metode analisis data, dan metode formal serta informal sebagai metode penyajian hasil analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa bahasa Sunda Halus dan bahasa Batak Karo dapat digolongkan sebagai bahasa dari kelompok keluarga dari satu rumpun (stock) dengan waktu pisah 3. 196 tahun yang lalu atau dari tahun 2023 terhitung 1.173 SM dengan jangka kesalahan sebesar 259 tahun.