Audi Ichsani Aribowo, Lestari Mahardika Urbaningrum, Cantika Nurul Sa'adah, Bunga Nur Annisa, Nena Vauziah Sary, Christina Febiola Lubis, Lina Nurfadhila, Marsah Rahmawati Utami
{"title":"治疗系统性红斑狼疮的候选人和目标:文献综述","authors":"Audi Ichsani Aribowo, Lestari Mahardika Urbaningrum, Cantika Nurul Sa'adah, Bunga Nur Annisa, Nena Vauziah Sary, Christina Febiola Lubis, Lina Nurfadhila, Marsah Rahmawati Utami","doi":"10.35706/pc.v3i2.7973","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Systemic lupus erythematosus (SLE) ialah penyakit dengan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh, terutama dalam imunitas seluler dan humoral. SLE terjadi pada individu dengan predisposisi genetik, terutama pada gen HLA yang dipicu oleh faktor lingkungan. Pada kebanyakan kasus, SLE muncul akibat efek dari banyak varian gen. Ada banyak golongan obat yang biasa digunakan untuk pengobatan SLE seperti kortikosteroid, imunosupresan, NSAID, atau antibodi monoklonal spesifik yang diarahkan terhadap reseptor permukaan sel atau sitokin Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk memberikan gambaran dan informasi terkini tentang kandidat obat baru dan target kerja obat penyakit lupus. Metode yang digunakan berupa tinjauan pustaka dari Google Scholar, Science Direct, dan PubMed dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil target kerja obat tersebut melalui tiga jenis penelitian berupa in vivo, in vitro, dan in silico. Berdasarkan tinjauan pustaka yang sudah dilakukan, terdapat beberapa target kerja obat pada penyakit lupus/SLE yaitu reseptor PI3Kδ, Enzim NF-κB inducing kinase, IFN-γ, IL-3, TNF-α, TP53, VEGFA, IL6, CD4, CCR1, JAK2, XRCC5, XRCC6, RB1, MYC, TP53, IL-1 alpha, IL-5, IL-6, IL-17, Limfotoxin-alpha, IL-21, TLR7, TLR9, CAPS3, STAT3, STAT1, IFNα, FcγR2A, CD22, CD20. Lalu untuk hasil beberapa kandidat obat baru terdapat pada ekstrak daun Bryophyllum pinnatum, curcumin, Langchuangding, Hedyotis diffusa Willd, dan BIIB059. Semua target atau kandidat senyawa pengobatan lupus yang diteliti memiliki hasil yang baik untuk pengobatan lupus.","PeriodicalId":476020,"journal":{"name":"PharmaCine Journal of Pharmacy Medical and Health Science","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kandidat Obat Baru Dan Target Kerja Obat Penyakit Systemic Lupus Erythematosus : Tinjauan Pustaka\",\"authors\":\"Audi Ichsani Aribowo, Lestari Mahardika Urbaningrum, Cantika Nurul Sa'adah, Bunga Nur Annisa, Nena Vauziah Sary, Christina Febiola Lubis, Lina Nurfadhila, Marsah Rahmawati Utami\",\"doi\":\"10.35706/pc.v3i2.7973\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Systemic lupus erythematosus (SLE) ialah penyakit dengan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh, terutama dalam imunitas seluler dan humoral. SLE terjadi pada individu dengan predisposisi genetik, terutama pada gen HLA yang dipicu oleh faktor lingkungan. Pada kebanyakan kasus, SLE muncul akibat efek dari banyak varian gen. Ada banyak golongan obat yang biasa digunakan untuk pengobatan SLE seperti kortikosteroid, imunosupresan, NSAID, atau antibodi monoklonal spesifik yang diarahkan terhadap reseptor permukaan sel atau sitokin Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk memberikan gambaran dan informasi terkini tentang kandidat obat baru dan target kerja obat penyakit lupus. Metode yang digunakan berupa tinjauan pustaka dari Google Scholar, Science Direct, dan PubMed dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil target kerja obat tersebut melalui tiga jenis penelitian berupa in vivo, in vitro, dan in silico. Berdasarkan tinjauan pustaka yang sudah dilakukan, terdapat beberapa target kerja obat pada penyakit lupus/SLE yaitu reseptor PI3Kδ, Enzim NF-κB inducing kinase, IFN-γ, IL-3, TNF-α, TP53, VEGFA, IL6, CD4, CCR1, JAK2, XRCC5, XRCC6, RB1, MYC, TP53, IL-1 alpha, IL-5, IL-6, IL-17, Limfotoxin-alpha, IL-21, TLR7, TLR9, CAPS3, STAT3, STAT1, IFNα, FcγR2A, CD22, CD20. Lalu untuk hasil beberapa kandidat obat baru terdapat pada ekstrak daun Bryophyllum pinnatum, curcumin, Langchuangding, Hedyotis diffusa Willd, dan BIIB059. Semua target atau kandidat senyawa pengobatan lupus yang diteliti memiliki hasil yang baik untuk pengobatan lupus.\",\"PeriodicalId\":476020,\"journal\":{\"name\":\"PharmaCine Journal of Pharmacy Medical and Health Science\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PharmaCine Journal of Pharmacy Medical and Health Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35706/pc.v3i2.7973\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PharmaCine Journal of Pharmacy Medical and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35706/pc.v3i2.7973","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kandidat Obat Baru Dan Target Kerja Obat Penyakit Systemic Lupus Erythematosus : Tinjauan Pustaka
Systemic lupus erythematosus (SLE) ialah penyakit dengan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh, terutama dalam imunitas seluler dan humoral. SLE terjadi pada individu dengan predisposisi genetik, terutama pada gen HLA yang dipicu oleh faktor lingkungan. Pada kebanyakan kasus, SLE muncul akibat efek dari banyak varian gen. Ada banyak golongan obat yang biasa digunakan untuk pengobatan SLE seperti kortikosteroid, imunosupresan, NSAID, atau antibodi monoklonal spesifik yang diarahkan terhadap reseptor permukaan sel atau sitokin Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk memberikan gambaran dan informasi terkini tentang kandidat obat baru dan target kerja obat penyakit lupus. Metode yang digunakan berupa tinjauan pustaka dari Google Scholar, Science Direct, dan PubMed dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil target kerja obat tersebut melalui tiga jenis penelitian berupa in vivo, in vitro, dan in silico. Berdasarkan tinjauan pustaka yang sudah dilakukan, terdapat beberapa target kerja obat pada penyakit lupus/SLE yaitu reseptor PI3Kδ, Enzim NF-κB inducing kinase, IFN-γ, IL-3, TNF-α, TP53, VEGFA, IL6, CD4, CCR1, JAK2, XRCC5, XRCC6, RB1, MYC, TP53, IL-1 alpha, IL-5, IL-6, IL-17, Limfotoxin-alpha, IL-21, TLR7, TLR9, CAPS3, STAT3, STAT1, IFNα, FcγR2A, CD22, CD20. Lalu untuk hasil beberapa kandidat obat baru terdapat pada ekstrak daun Bryophyllum pinnatum, curcumin, Langchuangding, Hedyotis diffusa Willd, dan BIIB059. Semua target atau kandidat senyawa pengobatan lupus yang diteliti memiliki hasil yang baik untuk pengobatan lupus.