Aulia Rahmah, Meti Agustini, Darmayanti Darmayanti, Mardha Raya
{"title":"因素与在国家自由意志意志学校的青年Santri和Santriwati的压力水平有关","authors":"Aulia Rahmah, Meti Agustini, Darmayanti Darmayanti, Mardha Raya","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i9.1012","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Remaja merupakan masa peralihan dari anak ke dewasa yang memerlukan perhatian khusus untuk pencarian identitas diri, eksplorasi, dan eksperimentasi berbagai peran sosialnya. Masa remaja merupakan salah satu masa yang rentan terhadap kejadian stres. Stres merupakan perasaan ketidaksesuaian individu ketika berinteraksi dengan lingkungannya baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Kondisi stres ini juga bisa dirasakan oleh remaja yang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren atau yang disebut dengan santri. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya stres baik itu faktor internal maupun eksternal.
 Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan tingkat stres pada santri dan santriwati remaja di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Negara.
 Metode: Rancangan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah santri dan santriwati remaja yang berusia 15-20 tahun berjumlah 218 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu proportionate random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah dimodifikasi dan dianalisis menggunakan spearman rank.
 Hasil: Penelitian ini diperoleh nilai p-value pada masing-masing variabel adalah <0,05 dengan kesimpulan faktor yang berhubungan dengan tingkat stres adalah kepribadian, stres akademik, lingkungan, dan support system.
 Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan tingkat stres pada santri dan santriwati perlu menjadi perhatian khusus bagi pihak pengelola Pondok Pesantren ke depannya.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stres pada Santri dan Santriwati Remaja di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Negara\",\"authors\":\"Aulia Rahmah, Meti Agustini, Darmayanti Darmayanti, Mardha Raya\",\"doi\":\"10.59188/jurnalsosains.v3i9.1012\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Remaja merupakan masa peralihan dari anak ke dewasa yang memerlukan perhatian khusus untuk pencarian identitas diri, eksplorasi, dan eksperimentasi berbagai peran sosialnya. Masa remaja merupakan salah satu masa yang rentan terhadap kejadian stres. Stres merupakan perasaan ketidaksesuaian individu ketika berinteraksi dengan lingkungannya baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Kondisi stres ini juga bisa dirasakan oleh remaja yang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren atau yang disebut dengan santri. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya stres baik itu faktor internal maupun eksternal.
 Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan tingkat stres pada santri dan santriwati remaja di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Negara.
 Metode: Rancangan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah santri dan santriwati remaja yang berusia 15-20 tahun berjumlah 218 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu proportionate random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah dimodifikasi dan dianalisis menggunakan spearman rank.
 Hasil: Penelitian ini diperoleh nilai p-value pada masing-masing variabel adalah <0,05 dengan kesimpulan faktor yang berhubungan dengan tingkat stres adalah kepribadian, stres akademik, lingkungan, dan support system.
 Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan tingkat stres pada santri dan santriwati perlu menjadi perhatian khusus bagi pihak pengelola Pondok Pesantren ke depannya.\",\"PeriodicalId\":31856,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i9.1012\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i9.1012","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stres pada Santri dan Santriwati Remaja di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Negara
Latar Belakang: Remaja merupakan masa peralihan dari anak ke dewasa yang memerlukan perhatian khusus untuk pencarian identitas diri, eksplorasi, dan eksperimentasi berbagai peran sosialnya. Masa remaja merupakan salah satu masa yang rentan terhadap kejadian stres. Stres merupakan perasaan ketidaksesuaian individu ketika berinteraksi dengan lingkungannya baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Kondisi stres ini juga bisa dirasakan oleh remaja yang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren atau yang disebut dengan santri. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya stres baik itu faktor internal maupun eksternal.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan tingkat stres pada santri dan santriwati remaja di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Negara.
Metode: Rancangan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah santri dan santriwati remaja yang berusia 15-20 tahun berjumlah 218 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu proportionate random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah dimodifikasi dan dianalisis menggunakan spearman rank.
Hasil: Penelitian ini diperoleh nilai p-value pada masing-masing variabel adalah <0,05 dengan kesimpulan faktor yang berhubungan dengan tingkat stres adalah kepribadian, stres akademik, lingkungan, dan support system.
Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan tingkat stres pada santri dan santriwati perlu menjadi perhatian khusus bagi pihak pengelola Pondok Pesantren ke depannya.