{"title":"分析图班住房项目协同经济经济敏感性","authors":"Muhammad Faris Amrullah, Retno Indryani","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.112636","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam memenuhi permintaan hunian di Kota Tuban, PT Sinergi Mitra Investama memutuskan untuk mendirikan sebuah Perumahan Sinergi Land. Perumahan ini dibangun diatas tanah seluas 44.310 m2. Untuk merealisasikan investasi tersebut dibutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui kelayakan proyek pembangunan Perumahan Sinergi Land. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial proyek pembangunan Perumahan Sinergi Land, yang dilanjutkan dengan menganalisis sensitivitas dari kelayakan tersebut. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi gambar perencanaan perumahan, harga jual rumah, data gaji karyawan, dan data pengelolaan perumahan. Dalam analisis kelayakan finansial dengan masa investasi selama 4 tahun digunakan parameter NPV (Net Present Value), IRR (Internal rate of Return) dan PP (Payback Period). Analisis sensitivitas dilakukan terhadap perubahan biaya investasi, harga jual unit rumah, dan perubahan rencana penjualan. Dari hasil analisis kelayakan finansial dengan MARR 7,12% didapat NPV sebesar Rp16.948.640.323,-, payback period pada tahun ke 4, dan IRR sebesar 33,55%. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, investasi perumahan layak secara finansial bila kenaikan biaya investasi tidak lebih dari 12,52%, penurunan harga jual rumah tidak lebih dari 10,41% untuk semua tipe rumah, dan minimal rumah yang terjual adalah 245 dari 272 unit rumah.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Sensitivitas Kelayakan Finansial Proyek Pembangunan Perumahan Sinergi Land di Tuban\",\"authors\":\"Muhammad Faris Amrullah, Retno Indryani\",\"doi\":\"10.12962/j23373539.v12i2.112636\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam memenuhi permintaan hunian di Kota Tuban, PT Sinergi Mitra Investama memutuskan untuk mendirikan sebuah Perumahan Sinergi Land. Perumahan ini dibangun diatas tanah seluas 44.310 m2. Untuk merealisasikan investasi tersebut dibutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui kelayakan proyek pembangunan Perumahan Sinergi Land. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial proyek pembangunan Perumahan Sinergi Land, yang dilanjutkan dengan menganalisis sensitivitas dari kelayakan tersebut. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi gambar perencanaan perumahan, harga jual rumah, data gaji karyawan, dan data pengelolaan perumahan. Dalam analisis kelayakan finansial dengan masa investasi selama 4 tahun digunakan parameter NPV (Net Present Value), IRR (Internal rate of Return) dan PP (Payback Period). Analisis sensitivitas dilakukan terhadap perubahan biaya investasi, harga jual unit rumah, dan perubahan rencana penjualan. Dari hasil analisis kelayakan finansial dengan MARR 7,12% didapat NPV sebesar Rp16.948.640.323,-, payback period pada tahun ke 4, dan IRR sebesar 33,55%. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, investasi perumahan layak secara finansial bila kenaikan biaya investasi tidak lebih dari 12,52%, penurunan harga jual rumah tidak lebih dari 10,41% untuk semua tipe rumah, dan minimal rumah yang terjual adalah 245 dari 272 unit rumah.\",\"PeriodicalId\":17733,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik ITS\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik ITS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.112636\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik ITS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.112636","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Sensitivitas Kelayakan Finansial Proyek Pembangunan Perumahan Sinergi Land di Tuban
Dalam memenuhi permintaan hunian di Kota Tuban, PT Sinergi Mitra Investama memutuskan untuk mendirikan sebuah Perumahan Sinergi Land. Perumahan ini dibangun diatas tanah seluas 44.310 m2. Untuk merealisasikan investasi tersebut dibutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui kelayakan proyek pembangunan Perumahan Sinergi Land. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial proyek pembangunan Perumahan Sinergi Land, yang dilanjutkan dengan menganalisis sensitivitas dari kelayakan tersebut. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi gambar perencanaan perumahan, harga jual rumah, data gaji karyawan, dan data pengelolaan perumahan. Dalam analisis kelayakan finansial dengan masa investasi selama 4 tahun digunakan parameter NPV (Net Present Value), IRR (Internal rate of Return) dan PP (Payback Period). Analisis sensitivitas dilakukan terhadap perubahan biaya investasi, harga jual unit rumah, dan perubahan rencana penjualan. Dari hasil analisis kelayakan finansial dengan MARR 7,12% didapat NPV sebesar Rp16.948.640.323,-, payback period pada tahun ke 4, dan IRR sebesar 33,55%. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, investasi perumahan layak secara finansial bila kenaikan biaya investasi tidak lebih dari 12,52%, penurunan harga jual rumah tidak lebih dari 10,41% untuk semua tipe rumah, dan minimal rumah yang terjual adalah 245 dari 272 unit rumah.