Muhammad Raihan Abdurrasyid, Hasan Iqbal Nur, Siti Dwi Lazuardi
{"title":"印尼国际船舶和港口设施保安(ISPS)法规","authors":"Muhammad Raihan Abdurrasyid, Hasan Iqbal Nur, Siti Dwi Lazuardi","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.113948","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dengan adanya International Ship and Port Facility Security (ISPS Code) diharapkan dapat megurangi risiko-risiko terhadap keamanan dan keselamatan terhadap beberapa aspek seperti wilayah pelabuhan, sarana dan prasarana, awak kapal, penumpang, dan terhadap kapal muatannya. ISPS Code harus bekerja secara optimal agar sistem keamanan pelabuhan terjamin kelancarannya dalam proses transportasi dan logistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan ISPS Code pada Pelabuhan utama di Indonesia yaitu Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak dalam pelaksanaan prosedur kemanan dan keselamatan sesuai dengan ISPS Code serta bagaimana kondisi penerapannya. Metode yang digunakan adalah analisa risiko ancaman, kerentanan, dan dampak, serta analisa risiko probabilitas pada tingkat penerapan ISPS Code pada Terminal Penumpang Tanjung Priok, Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, dan PT. ISM Bogasari Flour Mills berdasarkan data-data yang berhubungan. Didapatkan hasil nilai risiko ancaman, kerentanan, dan dampak bahwa dari 9 skenario yang ada, Terminal Penumpang Tanjung Priok memiliki prioritas tindakan “Document” pada 9 skenario, Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara memiliki prioritas tindakan 2 “Consider” dengan skenario 1 pada matriks risiko 13,68 dengan probabilitas sangat rendah dan pada skenario 2 sebesar 10,48 dengan probabilitas sangat rendah, dan 7 “Document”, dan PT. ISM Bogasari Flour Mills memiliki prioritas tindakan 2 “Consider” dengan skenario 1 pada matriks risiko sejumlah 18,21 dengan probabilitas sangat rendah dan pada skenario 5 sebesar 36,57 dengan probabilitas rendah dan 7 “Document”. Selain itu, dilakukan strategi peningkatan pada ketiga lokasi.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisa Penerapan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code di Indonesia\",\"authors\":\"Muhammad Raihan Abdurrasyid, Hasan Iqbal Nur, Siti Dwi Lazuardi\",\"doi\":\"10.12962/j23373539.v12i2.113948\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dengan adanya International Ship and Port Facility Security (ISPS Code) diharapkan dapat megurangi risiko-risiko terhadap keamanan dan keselamatan terhadap beberapa aspek seperti wilayah pelabuhan, sarana dan prasarana, awak kapal, penumpang, dan terhadap kapal muatannya. ISPS Code harus bekerja secara optimal agar sistem keamanan pelabuhan terjamin kelancarannya dalam proses transportasi dan logistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan ISPS Code pada Pelabuhan utama di Indonesia yaitu Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak dalam pelaksanaan prosedur kemanan dan keselamatan sesuai dengan ISPS Code serta bagaimana kondisi penerapannya. Metode yang digunakan adalah analisa risiko ancaman, kerentanan, dan dampak, serta analisa risiko probabilitas pada tingkat penerapan ISPS Code pada Terminal Penumpang Tanjung Priok, Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, dan PT. ISM Bogasari Flour Mills berdasarkan data-data yang berhubungan. Didapatkan hasil nilai risiko ancaman, kerentanan, dan dampak bahwa dari 9 skenario yang ada, Terminal Penumpang Tanjung Priok memiliki prioritas tindakan “Document” pada 9 skenario, Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara memiliki prioritas tindakan 2 “Consider” dengan skenario 1 pada matriks risiko 13,68 dengan probabilitas sangat rendah dan pada skenario 2 sebesar 10,48 dengan probabilitas sangat rendah, dan 7 “Document”, dan PT. ISM Bogasari Flour Mills memiliki prioritas tindakan 2 “Consider” dengan skenario 1 pada matriks risiko sejumlah 18,21 dengan probabilitas sangat rendah dan pada skenario 5 sebesar 36,57 dengan probabilitas rendah dan 7 “Document”. Selain itu, dilakukan strategi peningkatan pada ketiga lokasi.\",\"PeriodicalId\":17733,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik ITS\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik ITS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.113948\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik ITS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.113948","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisa Penerapan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code di Indonesia
Dengan adanya International Ship and Port Facility Security (ISPS Code) diharapkan dapat megurangi risiko-risiko terhadap keamanan dan keselamatan terhadap beberapa aspek seperti wilayah pelabuhan, sarana dan prasarana, awak kapal, penumpang, dan terhadap kapal muatannya. ISPS Code harus bekerja secara optimal agar sistem keamanan pelabuhan terjamin kelancarannya dalam proses transportasi dan logistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan ISPS Code pada Pelabuhan utama di Indonesia yaitu Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak dalam pelaksanaan prosedur kemanan dan keselamatan sesuai dengan ISPS Code serta bagaimana kondisi penerapannya. Metode yang digunakan adalah analisa risiko ancaman, kerentanan, dan dampak, serta analisa risiko probabilitas pada tingkat penerapan ISPS Code pada Terminal Penumpang Tanjung Priok, Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, dan PT. ISM Bogasari Flour Mills berdasarkan data-data yang berhubungan. Didapatkan hasil nilai risiko ancaman, kerentanan, dan dampak bahwa dari 9 skenario yang ada, Terminal Penumpang Tanjung Priok memiliki prioritas tindakan “Document” pada 9 skenario, Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara memiliki prioritas tindakan 2 “Consider” dengan skenario 1 pada matriks risiko 13,68 dengan probabilitas sangat rendah dan pada skenario 2 sebesar 10,48 dengan probabilitas sangat rendah, dan 7 “Document”, dan PT. ISM Bogasari Flour Mills memiliki prioritas tindakan 2 “Consider” dengan skenario 1 pada matriks risiko sejumlah 18,21 dengan probabilitas sangat rendah dan pada skenario 5 sebesar 36,57 dengan probabilitas rendah dan 7 “Document”. Selain itu, dilakukan strategi peningkatan pada ketiga lokasi.