马郎市苏加诺哈塔街的勘探开发走廊

Audila Qurrotul Ramadhini, Muhammad Yusuf
{"title":"马郎市苏加诺哈塔街的勘探开发走廊","authors":"Audila Qurrotul Ramadhini, Muhammad Yusuf","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.114980","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak—Perkembangan suatu kota dapat dipicu salah satunya melalui perkembangan sektor perdagangan dan jasa. Pertumbuhan perdagangan dan jasa disuatu kawasan ditentukan dari aksesibilitas dan kelengkapan sarana prasarana penunjang. Jalan Soekarno Hatta Kota Malang merupakan jalan kolektor primer yang memiliki peran vital bagi pertumbuhan perdagangan jasa di pusat Kota Malang, serta fungsinya sebagai jalur alternatif menuju Kota Batu. Akan tetapi, fungsi jalan sebagai pusat pertumbuhan kawasan tidak dapat dioptimalkan karena kondisi yang tidak tertata dan berbagai permasalahan seperti banjir, kurangnya ketersediaan pedestrian yang memadai, dan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan koridor Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya tarik dan citra kawasan. Metode kuantitatif melalui penyebaran kuisioner digunakan untuk menggali karakteristik responden yang melalui Jalan Soekarno Hatta serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan koridor Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang. Data kemudian dianalisis menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA) dengan bantuan SPSS 20. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tujuan masyarakat melewati Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang adalah berbelanja, dan hanya melintas. Sementara kesan responden terhadap Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang adalah macet, padat, dan ruwet. Dalam pengembangannya, terdapat 2 faktor yang harus diperhatikan yaitu faktor fisik sarana prasarana, dan faktor fisik bangunan. Faktor fisik sarana prasarana mempengaruhi pengembangan kawasan sebesar 51,36%, dan faktor fisik bangunan mempengaruhi pengembangan kawasan sebesar 12,11%. Adapun faktor fisik sarpras yang harus diperhatikan adalah kualitas jalur pedestrian, ketersediaan ruang terbuka, pemanfaatan lahan permukiman, ketersediaan fasilitas umum, ketersediaan area perjas, ketersediaan jaringan listrik, kondisi aksesibilitas jaringan jalan, kualitas drainase. Sementara faktor fisik bangunan tediri dari bentuk bangunan, dan desain bangunan.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Eksplorasi Faktor Pengembangan Koridor Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang\",\"authors\":\"Audila Qurrotul Ramadhini, Muhammad Yusuf\",\"doi\":\"10.12962/j23373539.v12i2.114980\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak—Perkembangan suatu kota dapat dipicu salah satunya melalui perkembangan sektor perdagangan dan jasa. Pertumbuhan perdagangan dan jasa disuatu kawasan ditentukan dari aksesibilitas dan kelengkapan sarana prasarana penunjang. Jalan Soekarno Hatta Kota Malang merupakan jalan kolektor primer yang memiliki peran vital bagi pertumbuhan perdagangan jasa di pusat Kota Malang, serta fungsinya sebagai jalur alternatif menuju Kota Batu. Akan tetapi, fungsi jalan sebagai pusat pertumbuhan kawasan tidak dapat dioptimalkan karena kondisi yang tidak tertata dan berbagai permasalahan seperti banjir, kurangnya ketersediaan pedestrian yang memadai, dan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan koridor Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya tarik dan citra kawasan. Metode kuantitatif melalui penyebaran kuisioner digunakan untuk menggali karakteristik responden yang melalui Jalan Soekarno Hatta serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan koridor Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang. Data kemudian dianalisis menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA) dengan bantuan SPSS 20. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tujuan masyarakat melewati Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang adalah berbelanja, dan hanya melintas. Sementara kesan responden terhadap Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang adalah macet, padat, dan ruwet. Dalam pengembangannya, terdapat 2 faktor yang harus diperhatikan yaitu faktor fisik sarana prasarana, dan faktor fisik bangunan. Faktor fisik sarana prasarana mempengaruhi pengembangan kawasan sebesar 51,36%, dan faktor fisik bangunan mempengaruhi pengembangan kawasan sebesar 12,11%. Adapun faktor fisik sarpras yang harus diperhatikan adalah kualitas jalur pedestrian, ketersediaan ruang terbuka, pemanfaatan lahan permukiman, ketersediaan fasilitas umum, ketersediaan area perjas, ketersediaan jaringan listrik, kondisi aksesibilitas jaringan jalan, kualitas drainase. Sementara faktor fisik bangunan tediri dari bentuk bangunan, dan desain bangunan.\",\"PeriodicalId\":17733,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik ITS\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik ITS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.114980\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik ITS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.114980","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象地说——一个城市的发展可以通过贸易和服务部门的发展来触发。在这些地区,商业和服务的增长是由可接近性和公用事业基础设施的完整性所决定的。马郎市Soekarno Hatta street是马郎市中心对贸易服务增长至关重要的主要收集器街道,也是通往石城的替代路线。然而,由于未规划的条件和洪水、缺乏适当的可用性和交通堵塞等问题,区域生长中心的道路功能无法优化。这项研究的目的是探索对马朗市苏加诺哈塔(Soekarno Hatta)这条街道发展的影响因素,因为这是增加该地区吸引力和形象努力的一部分。一种通过问卷传播的数量方法被用来挖掘被调查者的特征,这些特征是通过Hatta street Soekarno Hatta,以及影响马朗市Soekarno Hatta street走廊发展的因素。然后用SPSS 20的帮助对数据进行了分析。这项研究的结果表明,马郎市苏加诺哈塔(Soekarno Hatta)的人们的目标是购物,而只是路过。虽然被调查人员对苏加诺·哈塔街的印象是,马朗市拥挤不堪,拥挤不堪。在开发过程中,有两个因素需要考虑:基础设施的物理因素和建筑的物理因素。基础设施设施的物理因素影响了51.36%的地区发展,而建筑的物理因素影响了1211%的地区发展。至于sarpras的生理因素,应考虑的是行人流量、开放空间、土地利用、公共设施的可用性、公共空间的可用性、公共空间的可用性、电网的可用性、道路网络的可及性条件、排水质量。建筑的物理因素取决于建筑的形状和设计。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Eksplorasi Faktor Pengembangan Koridor Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang
Abstrak—Perkembangan suatu kota dapat dipicu salah satunya melalui perkembangan sektor perdagangan dan jasa. Pertumbuhan perdagangan dan jasa disuatu kawasan ditentukan dari aksesibilitas dan kelengkapan sarana prasarana penunjang. Jalan Soekarno Hatta Kota Malang merupakan jalan kolektor primer yang memiliki peran vital bagi pertumbuhan perdagangan jasa di pusat Kota Malang, serta fungsinya sebagai jalur alternatif menuju Kota Batu. Akan tetapi, fungsi jalan sebagai pusat pertumbuhan kawasan tidak dapat dioptimalkan karena kondisi yang tidak tertata dan berbagai permasalahan seperti banjir, kurangnya ketersediaan pedestrian yang memadai, dan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan koridor Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya tarik dan citra kawasan. Metode kuantitatif melalui penyebaran kuisioner digunakan untuk menggali karakteristik responden yang melalui Jalan Soekarno Hatta serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan koridor Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang. Data kemudian dianalisis menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA) dengan bantuan SPSS 20. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tujuan masyarakat melewati Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang adalah berbelanja, dan hanya melintas. Sementara kesan responden terhadap Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang adalah macet, padat, dan ruwet. Dalam pengembangannya, terdapat 2 faktor yang harus diperhatikan yaitu faktor fisik sarana prasarana, dan faktor fisik bangunan. Faktor fisik sarana prasarana mempengaruhi pengembangan kawasan sebesar 51,36%, dan faktor fisik bangunan mempengaruhi pengembangan kawasan sebesar 12,11%. Adapun faktor fisik sarpras yang harus diperhatikan adalah kualitas jalur pedestrian, ketersediaan ruang terbuka, pemanfaatan lahan permukiman, ketersediaan fasilitas umum, ketersediaan area perjas, ketersediaan jaringan listrik, kondisi aksesibilitas jaringan jalan, kualitas drainase. Sementara faktor fisik bangunan tediri dari bentuk bangunan, dan desain bangunan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
104
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信