Hafid Mahdi Nayottama, Muhammad Rivai, Harris Pirngadi
{"title":"奶牛农场的安全系统使用热摄像机和YOLO算法方法","authors":"Hafid Mahdi Nayottama, Muhammad Rivai, Harris Pirngadi","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.112513","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beberapa sapi dari peternakan sapi hilang acapkali dicuri manusia. Dengan terbatasnya penjagaan di waktu malam, diperlukan sistem keamanan pada peternakan sapi. Sistem menggunakan Kamera termal yang dapat digunakan di segala kondisi bahkan pada keadaan gelap gulita. Data gambar oleh kamera termal yang berukuran 160x120 dijadikan dataset yang kemudian dimasukkan ke metode YOLOv7 yang akan membedakan klasifikasi gambar menjadi manusia atau sapi. Model pada pelatihan ini memiliki nilai rata-rata presisi sebesar 80%. Sistem keamanan menggunakan speaker dan sistem komunikasi IoT kepada aplikasi android pengguna, sehingga ketika terdeteksi adanya penyusup, maka akan dilakukan pemrosesan gambar dan deteksi pada model dilatih menggunakan Jetson Nano. Kemudian gambar dan log persentase deteksi akan di-upload untuk dikirimkan ke smartphone pengguna serta alarm dinyalakan. Sistem diuji pada saat siang hari, sore hari, malam hari dengan cahaya serta tanpa cahaya yang memiliki hasil keseluruhan deteksi pada sapi dengan presisi 0.98, recall 0.67, F1-Score 0.79, akurasi 0.79, dan nilai keseluruhan pada deteksi manusia dengan presisi 0.72, recall 0.46, F1-Score 0.57, akurasi 0.75. Sistem bekerja dengan jangkauan operasi sistem sebesar 1-8 meter dan ketika adanya penyusup dan alarm menyala hampir pada seluruh pengujian kecuali pada malam hari tanpa cahaya pada jarak dekat yang terjadi false positive pada alarm.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Keamanan pada Peternakan Sapi Menggunakan Kamera Termal dan Metode Algoritma YOLO\",\"authors\":\"Hafid Mahdi Nayottama, Muhammad Rivai, Harris Pirngadi\",\"doi\":\"10.12962/j23373539.v12i2.112513\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Beberapa sapi dari peternakan sapi hilang acapkali dicuri manusia. Dengan terbatasnya penjagaan di waktu malam, diperlukan sistem keamanan pada peternakan sapi. Sistem menggunakan Kamera termal yang dapat digunakan di segala kondisi bahkan pada keadaan gelap gulita. Data gambar oleh kamera termal yang berukuran 160x120 dijadikan dataset yang kemudian dimasukkan ke metode YOLOv7 yang akan membedakan klasifikasi gambar menjadi manusia atau sapi. Model pada pelatihan ini memiliki nilai rata-rata presisi sebesar 80%. Sistem keamanan menggunakan speaker dan sistem komunikasi IoT kepada aplikasi android pengguna, sehingga ketika terdeteksi adanya penyusup, maka akan dilakukan pemrosesan gambar dan deteksi pada model dilatih menggunakan Jetson Nano. Kemudian gambar dan log persentase deteksi akan di-upload untuk dikirimkan ke smartphone pengguna serta alarm dinyalakan. Sistem diuji pada saat siang hari, sore hari, malam hari dengan cahaya serta tanpa cahaya yang memiliki hasil keseluruhan deteksi pada sapi dengan presisi 0.98, recall 0.67, F1-Score 0.79, akurasi 0.79, dan nilai keseluruhan pada deteksi manusia dengan presisi 0.72, recall 0.46, F1-Score 0.57, akurasi 0.75. Sistem bekerja dengan jangkauan operasi sistem sebesar 1-8 meter dan ketika adanya penyusup dan alarm menyala hampir pada seluruh pengujian kecuali pada malam hari tanpa cahaya pada jarak dekat yang terjadi false positive pada alarm.\",\"PeriodicalId\":17733,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik ITS\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik ITS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.112513\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik ITS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.112513","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sistem Keamanan pada Peternakan Sapi Menggunakan Kamera Termal dan Metode Algoritma YOLO
Beberapa sapi dari peternakan sapi hilang acapkali dicuri manusia. Dengan terbatasnya penjagaan di waktu malam, diperlukan sistem keamanan pada peternakan sapi. Sistem menggunakan Kamera termal yang dapat digunakan di segala kondisi bahkan pada keadaan gelap gulita. Data gambar oleh kamera termal yang berukuran 160x120 dijadikan dataset yang kemudian dimasukkan ke metode YOLOv7 yang akan membedakan klasifikasi gambar menjadi manusia atau sapi. Model pada pelatihan ini memiliki nilai rata-rata presisi sebesar 80%. Sistem keamanan menggunakan speaker dan sistem komunikasi IoT kepada aplikasi android pengguna, sehingga ketika terdeteksi adanya penyusup, maka akan dilakukan pemrosesan gambar dan deteksi pada model dilatih menggunakan Jetson Nano. Kemudian gambar dan log persentase deteksi akan di-upload untuk dikirimkan ke smartphone pengguna serta alarm dinyalakan. Sistem diuji pada saat siang hari, sore hari, malam hari dengan cahaya serta tanpa cahaya yang memiliki hasil keseluruhan deteksi pada sapi dengan presisi 0.98, recall 0.67, F1-Score 0.79, akurasi 0.79, dan nilai keseluruhan pada deteksi manusia dengan presisi 0.72, recall 0.46, F1-Score 0.57, akurasi 0.75. Sistem bekerja dengan jangkauan operasi sistem sebesar 1-8 meter dan ketika adanya penyusup dan alarm menyala hampir pada seluruh pengujian kecuali pada malam hari tanpa cahaya pada jarak dekat yang terjadi false positive pada alarm.