{"title":"Hutanagodang旅游村发展战略与3A旅游业组件SWOT分析方法","authors":"Ikhlas Ramadhan","doi":"10.22334/jihm.v13i2.247","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa wisata Hutanagodang merupakan salah satu desa wisata yang terletak di pinggir Danau Toba yang merupakan destinasi prioritas. Dengan memiliki letak geografis yang sangat strategis seharusnya desa wisata Hutanagodang dapat menjadi desa wisata mandiri, seiring dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan yang tepat untuk diterapkan di desa wisata ini dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT komponen 3A pariwisata (atraksi, aktivitas, akses). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengambil data primer berupa wawancara dengan beberapa aktor pariwisata setempat, diantaranya: Sekertaris Desa, Ketua Pokdarwis, Ketua BUMDES, dan pemandu wisata. Serta, data sekunder diambil dari hasil observasi, dan dokumen pemerintah desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Wisata Hutanagodang memiliki banyak kekuatan dan peluang yang belum dimanfaatkan secara optimal. Strategi pengembangan yang dapat diterapkan adalah mengadakan kegiatan budaya tahunan untuk menjadikan Desa wisata Hutangodang sebagai pusat tenun kain ulos khas Batak, mengadakan event trail running tahunan untuk memperkenalkan keindahan panorama desa wisata ini, diversifikasi paket wisata trekking yang dapat meraih berbagai pasar wisatawan, mengembangkan sarana dan prasarana pendukung aktivitas wisata di pesisir Danau Toba, pelatihan hospitality bagi masyarakat pelaku usaha pariwisata, dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi.","PeriodicalId":45185,"journal":{"name":"Tourism and Hospitality Management-Croatia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.2000,"publicationDate":"2023-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Pengembangan Desa Wisata Hutanagodang Dengan Pendekatan Analisis SWOT Komponen 3A Pariwisata\",\"authors\":\"Ikhlas Ramadhan\",\"doi\":\"10.22334/jihm.v13i2.247\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa wisata Hutanagodang merupakan salah satu desa wisata yang terletak di pinggir Danau Toba yang merupakan destinasi prioritas. Dengan memiliki letak geografis yang sangat strategis seharusnya desa wisata Hutanagodang dapat menjadi desa wisata mandiri, seiring dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan yang tepat untuk diterapkan di desa wisata ini dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT komponen 3A pariwisata (atraksi, aktivitas, akses). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengambil data primer berupa wawancara dengan beberapa aktor pariwisata setempat, diantaranya: Sekertaris Desa, Ketua Pokdarwis, Ketua BUMDES, dan pemandu wisata. Serta, data sekunder diambil dari hasil observasi, dan dokumen pemerintah desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Wisata Hutanagodang memiliki banyak kekuatan dan peluang yang belum dimanfaatkan secara optimal. Strategi pengembangan yang dapat diterapkan adalah mengadakan kegiatan budaya tahunan untuk menjadikan Desa wisata Hutangodang sebagai pusat tenun kain ulos khas Batak, mengadakan event trail running tahunan untuk memperkenalkan keindahan panorama desa wisata ini, diversifikasi paket wisata trekking yang dapat meraih berbagai pasar wisatawan, mengembangkan sarana dan prasarana pendukung aktivitas wisata di pesisir Danau Toba, pelatihan hospitality bagi masyarakat pelaku usaha pariwisata, dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi.\",\"PeriodicalId\":45185,\"journal\":{\"name\":\"Tourism and Hospitality Management-Croatia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":1.2000,\"publicationDate\":\"2023-06-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tourism and Hospitality Management-Croatia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22334/jihm.v13i2.247\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q3\",\"JCRName\":\"HOSPITALITY, LEISURE, SPORT & TOURISM\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tourism and Hospitality Management-Croatia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22334/jihm.v13i2.247","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"HOSPITALITY, LEISURE, SPORT & TOURISM","Score":null,"Total":0}
Strategi Pengembangan Desa Wisata Hutanagodang Dengan Pendekatan Analisis SWOT Komponen 3A Pariwisata
Desa wisata Hutanagodang merupakan salah satu desa wisata yang terletak di pinggir Danau Toba yang merupakan destinasi prioritas. Dengan memiliki letak geografis yang sangat strategis seharusnya desa wisata Hutanagodang dapat menjadi desa wisata mandiri, seiring dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan yang tepat untuk diterapkan di desa wisata ini dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT komponen 3A pariwisata (atraksi, aktivitas, akses). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengambil data primer berupa wawancara dengan beberapa aktor pariwisata setempat, diantaranya: Sekertaris Desa, Ketua Pokdarwis, Ketua BUMDES, dan pemandu wisata. Serta, data sekunder diambil dari hasil observasi, dan dokumen pemerintah desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Wisata Hutanagodang memiliki banyak kekuatan dan peluang yang belum dimanfaatkan secara optimal. Strategi pengembangan yang dapat diterapkan adalah mengadakan kegiatan budaya tahunan untuk menjadikan Desa wisata Hutangodang sebagai pusat tenun kain ulos khas Batak, mengadakan event trail running tahunan untuk memperkenalkan keindahan panorama desa wisata ini, diversifikasi paket wisata trekking yang dapat meraih berbagai pasar wisatawan, mengembangkan sarana dan prasarana pendukung aktivitas wisata di pesisir Danau Toba, pelatihan hospitality bagi masyarakat pelaku usaha pariwisata, dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi.
期刊介绍:
Tourism and Hospitality Management is an international, multidisciplinary, open access journal, aiming to promote and enhance research in all fields of the tourism and hospitality industry. It publishes double-blind reviewed papers and encourages an interchange between tourism and hospitality researchers, educators and managers. Editors of Tourism and Hospitality Management strongly promote research integrity and aim to prevent any type of scientific misconduct, such as: fabrication, falsification, plagiarism, redundant publication and authorship problems. All submitted manuscripts are checked using Crossref Similarity Check (iThenticate). Nurturing a scientifically based approach to research, the journal publishes original papers along with empirical research and theoretical articles that contribute to the conceptual development of tourism and hospitality management. Editors look particularly for articles about new trends, challenges and developments, as well as the application of new ideas that are likely to affect the tourism and hospitality industry. The general criteria for the acceptance of articles are: contribution to the scientific knowledge in the field of tourism and hospitality management, scientifically reliable research methodology, relevant literature review and quality of the English language.