{"title":"位于泗水市恩格尔雷霍市的占领行政服务创新战略","authors":"Ajeng Dinda Wulansari, Endang Indartuti, Indah Murti","doi":"10.55678/jia.v11i2.965","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring dengan berkembangnya zaman, permintaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik juga semakin meningkat. Sesuai dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 30 Tahun 2014 tentang Inovasi Pelayanan Publik maka berbagai instansi pemerintah baik pada tingkat pusat atau daerah diharapkan untuk gencar menciptakan inovasi dalam pelayanan. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik adalah dengan mengusung sebuah inovasi pada pelayanan administrasi kependudukan. Inovasi tersebut adalah “Pelayanan Sayang Warga” yang dilaksanakan oleh setiap instansi Kelurahan di seluruh Kota Surabaya. Inovasi “Pelayanan Sayang Warga” terbentuk karena berlatar belakang bahwa pemerintah Kota Surabaya ingin mendekatkan pelayanan publik kepada warga sebagai bentuk peningkatan mutu pelayanan. Namun, pada pelaksanaan inovasi tersebut tidak banyak mendapatkan antusiasme warga Ngagel Rejo. Selanjutnya penulis melakukan analisis secara mendalam untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) dalam implementasi program “Pelayanan Sayang Warga” terhadap kualitas layanan administrasi kependudukan serta menemukan kesenjangan antara kebutuhan masyarakat dengan inovasi yang telah diterapkan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis strategi dalam konteks untuk menemukan strategi inovasi terbaru yang mampu memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kelurahan Ngagel Rejo dan diharapkan pula dapat meminimalisir kelemahan dalam suatu instansi serta mampu menekan ancaman yang timbul. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik wawancara dilakukan untuk mendapatkan data primer berupa pernyataan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman menganai inovasi “Pelayanan Sayang Warga”. Selanjutnya dilakukan perhitungan dari matriks IFAS EFAS dan diagram SWOT, maka diperoleh posisi strategi pada kuadran 1 yakni strategi agresif yang dapat diterapkan pada pengembangan inovasi Pelayanan Sayang Warga di Kelurahan Ngagel Rejo. Strategi agresif yang dimaksud adalah sebuah strategi yang sangat menguntungkan, yang berarti bahwa Kelurahan Ngagel Rejo memiliki peluang dan kekuatan yang dapat dimaksimalkan sebaik mungkin. Adapun strategi yang dapat diterapkan sebagai berikut; (1) Mempertahankan kualitas pelayanan untuk menarik antusiasme warga melalui informasi yang disebarluaskan; (2) Menetapkan rancangan pengembangan inovasi dengan memanfaatkan ketersediaan fasilitas yang sudah memadai; (3) Meningkatkan skala penyebaran informasi agar seluruh warga khususnya warga lansia dapat mengetahui adanya pelayanan yang lebih dekat di balai RW; (4) Menarik antusiasme warga dengan menginformasikan bahwa pelayanan balai RW dapat dilakukan cepat tanpa antrian yang panjang.","PeriodicalId":31010,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Administrasi Publik","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI INOVASI LAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN NGAGEL REJO KOTA SURABAYA\",\"authors\":\"Ajeng Dinda Wulansari, Endang Indartuti, Indah Murti\",\"doi\":\"10.55678/jia.v11i2.965\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Seiring dengan berkembangnya zaman, permintaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik juga semakin meningkat. Sesuai dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 30 Tahun 2014 tentang Inovasi Pelayanan Publik maka berbagai instansi pemerintah baik pada tingkat pusat atau daerah diharapkan untuk gencar menciptakan inovasi dalam pelayanan. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik adalah dengan mengusung sebuah inovasi pada pelayanan administrasi kependudukan. Inovasi tersebut adalah “Pelayanan Sayang Warga” yang dilaksanakan oleh setiap instansi Kelurahan di seluruh Kota Surabaya. Inovasi “Pelayanan Sayang Warga” terbentuk karena berlatar belakang bahwa pemerintah Kota Surabaya ingin mendekatkan pelayanan publik kepada warga sebagai bentuk peningkatan mutu pelayanan. Namun, pada pelaksanaan inovasi tersebut tidak banyak mendapatkan antusiasme warga Ngagel Rejo. Selanjutnya penulis melakukan analisis secara mendalam untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) dalam implementasi program “Pelayanan Sayang Warga” terhadap kualitas layanan administrasi kependudukan serta menemukan kesenjangan antara kebutuhan masyarakat dengan inovasi yang telah diterapkan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis strategi dalam konteks untuk menemukan strategi inovasi terbaru yang mampu memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kelurahan Ngagel Rejo dan diharapkan pula dapat meminimalisir kelemahan dalam suatu instansi serta mampu menekan ancaman yang timbul. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik wawancara dilakukan untuk mendapatkan data primer berupa pernyataan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman menganai inovasi “Pelayanan Sayang Warga”. Selanjutnya dilakukan perhitungan dari matriks IFAS EFAS dan diagram SWOT, maka diperoleh posisi strategi pada kuadran 1 yakni strategi agresif yang dapat diterapkan pada pengembangan inovasi Pelayanan Sayang Warga di Kelurahan Ngagel Rejo. Strategi agresif yang dimaksud adalah sebuah strategi yang sangat menguntungkan, yang berarti bahwa Kelurahan Ngagel Rejo memiliki peluang dan kekuatan yang dapat dimaksimalkan sebaik mungkin. Adapun strategi yang dapat diterapkan sebagai berikut; (1) Mempertahankan kualitas pelayanan untuk menarik antusiasme warga melalui informasi yang disebarluaskan; (2) Menetapkan rancangan pengembangan inovasi dengan memanfaatkan ketersediaan fasilitas yang sudah memadai; (3) Meningkatkan skala penyebaran informasi agar seluruh warga khususnya warga lansia dapat mengetahui adanya pelayanan yang lebih dekat di balai RW; (4) Menarik antusiasme warga dengan menginformasikan bahwa pelayanan balai RW dapat dilakukan cepat tanpa antrian yang panjang.\",\"PeriodicalId\":31010,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Administrasi Publik\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Administrasi Publik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55678/jia.v11i2.965\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Administrasi Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55678/jia.v11i2.965","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRATEGI INOVASI LAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN NGAGEL REJO KOTA SURABAYA
Seiring dengan berkembangnya zaman, permintaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik juga semakin meningkat. Sesuai dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 30 Tahun 2014 tentang Inovasi Pelayanan Publik maka berbagai instansi pemerintah baik pada tingkat pusat atau daerah diharapkan untuk gencar menciptakan inovasi dalam pelayanan. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik adalah dengan mengusung sebuah inovasi pada pelayanan administrasi kependudukan. Inovasi tersebut adalah “Pelayanan Sayang Warga” yang dilaksanakan oleh setiap instansi Kelurahan di seluruh Kota Surabaya. Inovasi “Pelayanan Sayang Warga” terbentuk karena berlatar belakang bahwa pemerintah Kota Surabaya ingin mendekatkan pelayanan publik kepada warga sebagai bentuk peningkatan mutu pelayanan. Namun, pada pelaksanaan inovasi tersebut tidak banyak mendapatkan antusiasme warga Ngagel Rejo. Selanjutnya penulis melakukan analisis secara mendalam untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) dalam implementasi program “Pelayanan Sayang Warga” terhadap kualitas layanan administrasi kependudukan serta menemukan kesenjangan antara kebutuhan masyarakat dengan inovasi yang telah diterapkan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis strategi dalam konteks untuk menemukan strategi inovasi terbaru yang mampu memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kelurahan Ngagel Rejo dan diharapkan pula dapat meminimalisir kelemahan dalam suatu instansi serta mampu menekan ancaman yang timbul. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik wawancara dilakukan untuk mendapatkan data primer berupa pernyataan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman menganai inovasi “Pelayanan Sayang Warga”. Selanjutnya dilakukan perhitungan dari matriks IFAS EFAS dan diagram SWOT, maka diperoleh posisi strategi pada kuadran 1 yakni strategi agresif yang dapat diterapkan pada pengembangan inovasi Pelayanan Sayang Warga di Kelurahan Ngagel Rejo. Strategi agresif yang dimaksud adalah sebuah strategi yang sangat menguntungkan, yang berarti bahwa Kelurahan Ngagel Rejo memiliki peluang dan kekuatan yang dapat dimaksimalkan sebaik mungkin. Adapun strategi yang dapat diterapkan sebagai berikut; (1) Mempertahankan kualitas pelayanan untuk menarik antusiasme warga melalui informasi yang disebarluaskan; (2) Menetapkan rancangan pengembangan inovasi dengan memanfaatkan ketersediaan fasilitas yang sudah memadai; (3) Meningkatkan skala penyebaran informasi agar seluruh warga khususnya warga lansia dapat mengetahui adanya pelayanan yang lebih dekat di balai RW; (4) Menarik antusiasme warga dengan menginformasikan bahwa pelayanan balai RW dapat dilakukan cepat tanpa antrian yang panjang.