Murniati Agustian, Weny Savitry S Pandia, None Feronica, Zahrasari Lukita Dewi
{"title":"提高雅加达DKI的高中生和SMK的生活技能和法律意识","authors":"Murniati Agustian, Weny Savitry S Pandia, None Feronica, Zahrasari Lukita Dewi","doi":"10.24912/jbmi.v5i3.20401","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The problem of violence against women and children is an important issue that requires serious handling in both prevention and treatment. During the COVID-19 pandemic, violence against women and children is increasing. Various short-term and long-term negative impacts that include physical and psychological and even mental safety require serious handling and prevention efforts. One of the programs of Pos SAPA Unika Atma Jaya is the prevention of violence through increasing knowledge regarding matters that constitute acts of violence, the rule of law that protects a person from acts of violence, as well as life skills and efforts to love oneself. Therefore, training activities were carried out for high school and vocational students aimed at preventing the problem of violence against women and children. The PkM activity method starts from training preparation by making an e-flayer. The online training was conducted for two days with 50 high school/vocational students participating, and the last was a focus group discussion (FGD) with 10 participants. After the activity, pretest and posttest analyzes were carried out and follow-up plans, as well as FGD data processing. The results of data processing showed an increase in knowledge scores regarding life skills, legal awareness, and efforts to love oneself. From the results of the FGD it was seen that the students had seen and experienced violent behavior, but now they have knowledge about forms of violence and things that need to be done to prevent violence ABSTRAK: Masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi isu penting yang memerlukan penanganan serius dalam pencegahan maupun penanganannya. Di masa pandemi Covid 19, kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan dan anak semakin meningkat. Berbagai dampak negatif jangka pendek maupun jangka panjang yang meliputi fisik dan psikis bahkan keselamatan jiwa memerlukan penanganan dan upaya-upaya pencegahan yang serius. Salah satu program Pos SAPA Unika Atma Jaya adalah pencegahan kekerasan melalui peningkatan pengetahuan terkait hal-hal yang merupakan tindak kekerasan, aturan hukum yang melindungi seseorang dari tindak kekerasan, serta kecakapan hidup dan upaya mencintai diri sendiri. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pelatihan kepada siswa SMA dan SMK yang bertujuan mencegah permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Metode kegiatan PkM dimulai dari persiapan pelatihan dengan membuat e-flayer. Pelatihan secara daring dilakukan selama dua hari dengan partisipan 50 siswa SMA/SMK, terakhir melakukan focus group discussion (FGD) pada 10 partisipan.. Setelah kegiatan berlangsung, dilakukan analisis pretest dan posttest dan rencana tindak lanjut, serta pengolahan data FGD. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan mengenai kecakapan hidup, kesadaran hukum, dan upaya mencintai diri sendiri. Dari hasil FGD terlihat bahwa para siswa pernah melihat dan mengalami perilaku kekerasan, namun kini mereka telah memiliki pengetahuan mengenai bentuk-bentuk kekerasan dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah kekerasan","PeriodicalId":493850,"journal":{"name":"Jurnal bakti masyarakat Indonesia","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENINGKATKAN PENGETAHUAN KECAKAPAN HIDUP DAN KESADARAN HUKUM SISWA SMA DAN SMK DI DKI JAKARTA\",\"authors\":\"Murniati Agustian, Weny Savitry S Pandia, None Feronica, Zahrasari Lukita Dewi\",\"doi\":\"10.24912/jbmi.v5i3.20401\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The problem of violence against women and children is an important issue that requires serious handling in both prevention and treatment. During the COVID-19 pandemic, violence against women and children is increasing. Various short-term and long-term negative impacts that include physical and psychological and even mental safety require serious handling and prevention efforts. One of the programs of Pos SAPA Unika Atma Jaya is the prevention of violence through increasing knowledge regarding matters that constitute acts of violence, the rule of law that protects a person from acts of violence, as well as life skills and efforts to love oneself. Therefore, training activities were carried out for high school and vocational students aimed at preventing the problem of violence against women and children. The PkM activity method starts from training preparation by making an e-flayer. The online training was conducted for two days with 50 high school/vocational students participating, and the last was a focus group discussion (FGD) with 10 participants. After the activity, pretest and posttest analyzes were carried out and follow-up plans, as well as FGD data processing. The results of data processing showed an increase in knowledge scores regarding life skills, legal awareness, and efforts to love oneself. From the results of the FGD it was seen that the students had seen and experienced violent behavior, but now they have knowledge about forms of violence and things that need to be done to prevent violence ABSTRAK: Masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi isu penting yang memerlukan penanganan serius dalam pencegahan maupun penanganannya. Di masa pandemi Covid 19, kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan dan anak semakin meningkat. Berbagai dampak negatif jangka pendek maupun jangka panjang yang meliputi fisik dan psikis bahkan keselamatan jiwa memerlukan penanganan dan upaya-upaya pencegahan yang serius. Salah satu program Pos SAPA Unika Atma Jaya adalah pencegahan kekerasan melalui peningkatan pengetahuan terkait hal-hal yang merupakan tindak kekerasan, aturan hukum yang melindungi seseorang dari tindak kekerasan, serta kecakapan hidup dan upaya mencintai diri sendiri. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pelatihan kepada siswa SMA dan SMK yang bertujuan mencegah permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Metode kegiatan PkM dimulai dari persiapan pelatihan dengan membuat e-flayer. Pelatihan secara daring dilakukan selama dua hari dengan partisipan 50 siswa SMA/SMK, terakhir melakukan focus group discussion (FGD) pada 10 partisipan.. Setelah kegiatan berlangsung, dilakukan analisis pretest dan posttest dan rencana tindak lanjut, serta pengolahan data FGD. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan mengenai kecakapan hidup, kesadaran hukum, dan upaya mencintai diri sendiri. Dari hasil FGD terlihat bahwa para siswa pernah melihat dan mengalami perilaku kekerasan, namun kini mereka telah memiliki pengetahuan mengenai bentuk-bentuk kekerasan dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah kekerasan\",\"PeriodicalId\":493850,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal bakti masyarakat Indonesia\",\"volume\":\"78 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal bakti masyarakat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i3.20401\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal bakti masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i3.20401","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
对妇女和儿童的暴力问题是一个重要问题,需要在预防和治疗方面认真处理。在2019冠状病毒病大流行期间,针对妇女和儿童的暴力行为正在增加。各种短期和长期的负面影响,包括身体和心理甚至精神安全,需要认真处理和预防。Pos SAPA Unika Atma Jaya的项目之一是通过增加对构成暴力行为的事项的知识,保护个人免受暴力行为的法治,以及生活技能和努力爱自己来预防暴力。因此,为高中和职业学生开展了旨在防止对妇女和儿童的暴力问题的培训活动。PkM活动法从训练准备开始,制作一个电子层。在线培训进行了两天,有50名高中/职业学生参加,最后是有10名参与者的焦点小组讨论(FGD)。活动结束后进行了前测和后测分析及后续计划,并对FGD数据进行了处理。数据处理的结果显示,在生活技能、法律意识和爱自己的努力方面,知识得分有所提高。从FGD的结果可以看出,学生们看到并经历过暴力行为,但现在他们对暴力的形式和预防暴力的方法有了一定的了解。2019冠状病毒病(Covid - 19)是一种新型的大流行,是一种新型的脑膜炎。Berbagai danpak negative jangka pendek maupun jangka panjang yang meliputi fisik dan psiki bakan keselamatan jiwa memerlukan penanganan dan upaya-upaya penegahan yang serius。Salah satu程序Pos SAPA Unika Atma Jaya adalah penegahan kekerasan, peningkatan pengetahuan terkait hali -hal yang merupakan tindak kekerasan, aturan hukum yang melindongi senkasan, serta kecakapan hidup dan upaya menintai didii sendiri。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。方法kegiatan - PkM - diali - peri - peri - peri - dengan - member - fler。【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】Setelah kegiatan berlangsung, dilakukan分析前测和后测dan rencana tindak lanjut, serta pengolahan数据FGD。Hasil pengolahan数据menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan mengenai kecakapan hidup, kesadaran hukum, dan upaya menintai diri sendiri。达里·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔·哈齐尔
MENINGKATKAN PENGETAHUAN KECAKAPAN HIDUP DAN KESADARAN HUKUM SISWA SMA DAN SMK DI DKI JAKARTA
The problem of violence against women and children is an important issue that requires serious handling in both prevention and treatment. During the COVID-19 pandemic, violence against women and children is increasing. Various short-term and long-term negative impacts that include physical and psychological and even mental safety require serious handling and prevention efforts. One of the programs of Pos SAPA Unika Atma Jaya is the prevention of violence through increasing knowledge regarding matters that constitute acts of violence, the rule of law that protects a person from acts of violence, as well as life skills and efforts to love oneself. Therefore, training activities were carried out for high school and vocational students aimed at preventing the problem of violence against women and children. The PkM activity method starts from training preparation by making an e-flayer. The online training was conducted for two days with 50 high school/vocational students participating, and the last was a focus group discussion (FGD) with 10 participants. After the activity, pretest and posttest analyzes were carried out and follow-up plans, as well as FGD data processing. The results of data processing showed an increase in knowledge scores regarding life skills, legal awareness, and efforts to love oneself. From the results of the FGD it was seen that the students had seen and experienced violent behavior, but now they have knowledge about forms of violence and things that need to be done to prevent violence ABSTRAK: Masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi isu penting yang memerlukan penanganan serius dalam pencegahan maupun penanganannya. Di masa pandemi Covid 19, kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan dan anak semakin meningkat. Berbagai dampak negatif jangka pendek maupun jangka panjang yang meliputi fisik dan psikis bahkan keselamatan jiwa memerlukan penanganan dan upaya-upaya pencegahan yang serius. Salah satu program Pos SAPA Unika Atma Jaya adalah pencegahan kekerasan melalui peningkatan pengetahuan terkait hal-hal yang merupakan tindak kekerasan, aturan hukum yang melindungi seseorang dari tindak kekerasan, serta kecakapan hidup dan upaya mencintai diri sendiri. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pelatihan kepada siswa SMA dan SMK yang bertujuan mencegah permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Metode kegiatan PkM dimulai dari persiapan pelatihan dengan membuat e-flayer. Pelatihan secara daring dilakukan selama dua hari dengan partisipan 50 siswa SMA/SMK, terakhir melakukan focus group discussion (FGD) pada 10 partisipan.. Setelah kegiatan berlangsung, dilakukan analisis pretest dan posttest dan rencana tindak lanjut, serta pengolahan data FGD. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan mengenai kecakapan hidup, kesadaran hukum, dan upaya mencintai diri sendiri. Dari hasil FGD terlihat bahwa para siswa pernah melihat dan mengalami perilaku kekerasan, namun kini mereka telah memiliki pengetahuan mengenai bentuk-bentuk kekerasan dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah kekerasan