{"title":"古德邦舞蹈对小学学生辅导班的影响","authors":"Siti Salisa Salwiyah, Luthfi Hamdani Maula, Irna Khaleda Nurmeta","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5128","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini fokus pada pengaruh pembelajaran seni tari dengan menggunakan tari tradisional \"kudu leumpang\" terhadap karakter gotong royong pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas 1.A dan 1.B SDN Cemerlang dengan total 60 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran seni tari dengan tari kudu leumpang mengalami peningkatan nilai gotong royong yang signifikan, sementara siswa yang tidak menggunakan tari kudu leumpang tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam nilai gotong royong. Dalam proses pembelajaran tari, siswa dibentuk dalam kelompok untuk menampilkan tarian secara berkelompok, yang memungkinkan interaksi sosial dan kerjasama yang lebih baik. Peningkatan karakter gotong royong juga dikaitkan dengan keberagaman fungsi tari dalam budaya dan identitas komunitas, serta pengenalan tradisi dan warisan budaya. Hasil penelitian ini mendukung pentingnya pembelajaran seni tari dalam mengembangkan karakter gotong royong pada siswa sekolah dasar. Oleh karena itu, pembelajaran seni tari dengan melibatkan unsur tradisional dapat menjadi alat yang efektif untuk membentuk karakter sosial siswa sejak dini.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Tari Kudu Lempang Terhadap Nilai Gotong Royong Pada Siswa di Sekolah Dasar\",\"authors\":\"Siti Salisa Salwiyah, Luthfi Hamdani Maula, Irna Khaleda Nurmeta\",\"doi\":\"10.31949/educatio.v9i3.5128\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini fokus pada pengaruh pembelajaran seni tari dengan menggunakan tari tradisional \\\"kudu leumpang\\\" terhadap karakter gotong royong pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas 1.A dan 1.B SDN Cemerlang dengan total 60 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran seni tari dengan tari kudu leumpang mengalami peningkatan nilai gotong royong yang signifikan, sementara siswa yang tidak menggunakan tari kudu leumpang tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam nilai gotong royong. Dalam proses pembelajaran tari, siswa dibentuk dalam kelompok untuk menampilkan tarian secara berkelompok, yang memungkinkan interaksi sosial dan kerjasama yang lebih baik. Peningkatan karakter gotong royong juga dikaitkan dengan keberagaman fungsi tari dalam budaya dan identitas komunitas, serta pengenalan tradisi dan warisan budaya. Hasil penelitian ini mendukung pentingnya pembelajaran seni tari dalam mengembangkan karakter gotong royong pada siswa sekolah dasar. Oleh karena itu, pembelajaran seni tari dengan melibatkan unsur tradisional dapat menjadi alat yang efektif untuk membentuk karakter sosial siswa sejak dini.\",\"PeriodicalId\":53395,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Educatio FKIP UNMA\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Educatio FKIP UNMA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5128\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5128","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Tari Kudu Lempang Terhadap Nilai Gotong Royong Pada Siswa di Sekolah Dasar
Penelitian ini fokus pada pengaruh pembelajaran seni tari dengan menggunakan tari tradisional "kudu leumpang" terhadap karakter gotong royong pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas 1.A dan 1.B SDN Cemerlang dengan total 60 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran seni tari dengan tari kudu leumpang mengalami peningkatan nilai gotong royong yang signifikan, sementara siswa yang tidak menggunakan tari kudu leumpang tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam nilai gotong royong. Dalam proses pembelajaran tari, siswa dibentuk dalam kelompok untuk menampilkan tarian secara berkelompok, yang memungkinkan interaksi sosial dan kerjasama yang lebih baik. Peningkatan karakter gotong royong juga dikaitkan dengan keberagaman fungsi tari dalam budaya dan identitas komunitas, serta pengenalan tradisi dan warisan budaya. Hasil penelitian ini mendukung pentingnya pembelajaran seni tari dalam mengembangkan karakter gotong royong pada siswa sekolah dasar. Oleh karena itu, pembelajaran seni tari dengan melibatkan unsur tradisional dapat menjadi alat yang efektif untuk membentuk karakter sosial siswa sejak dini.