{"title":"Flends产品的质量分析使用了Six Sigma和FMEA的方法","authors":"Nanda Dwi Purnomo, None Iva Mindhayani, Intan Permatasari, None Suhartono","doi":"10.37631/jri.v5i2.1178","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mitra Rakatama Mandiri adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pengecoran logam dan non logam yang memproduksi komponen untuk peralatan pertanian, dan komponen kontruksi. Permasalahannya adalah masih ditemukan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan atau cacat pada produk Flends. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian kualitas produk di PT. Mitra Rekatama Mandiri, untuk mengetahui tingkat kecacatan yang dominan dan faktor penyebab kecacatan produk Flends. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma dan Failure Modes Effect Analysis (FMEA).) Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian kualitas produk Flends di PT. Mitra Rekatama Mandiri menujukan keadaan stabil dan terkendali secara statistik terlihat dari peta kontrol p. Berdasarkan nilai sigma, proses produksi Flends di PT. Mitra Rekatama Mandiri berada di level 1,487 sigma dengan jumlah kecacatan sebesar 8.526 DPMO, yang menunjukan keadaan stabil. Jenis kecacatan yang paling dominan berdasarkan hasil diagram pareto, terjadi pada proses produksi Flends adalah cacat keropos yaitu sebanyak 68.784 pcs dengan nilai prosentase sebesar 36,87 % dari total kecacatan yaitu sebanyak 141 unit. Faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan produk Flends adalah manusia, berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode FMEA menghasilkan nilai RPN tertinggi yaitu operator kurang teliti dengan nilai 448.","PeriodicalId":32888,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem Industri","volume":"22 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kualitas Produksi Flends Menggunakan Metode Six Sigma dan FMEA\",\"authors\":\"Nanda Dwi Purnomo, None Iva Mindhayani, Intan Permatasari, None Suhartono\",\"doi\":\"10.37631/jri.v5i2.1178\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mitra Rakatama Mandiri adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pengecoran logam dan non logam yang memproduksi komponen untuk peralatan pertanian, dan komponen kontruksi. Permasalahannya adalah masih ditemukan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan atau cacat pada produk Flends. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian kualitas produk di PT. Mitra Rekatama Mandiri, untuk mengetahui tingkat kecacatan yang dominan dan faktor penyebab kecacatan produk Flends. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma dan Failure Modes Effect Analysis (FMEA).) Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian kualitas produk Flends di PT. Mitra Rekatama Mandiri menujukan keadaan stabil dan terkendali secara statistik terlihat dari peta kontrol p. Berdasarkan nilai sigma, proses produksi Flends di PT. Mitra Rekatama Mandiri berada di level 1,487 sigma dengan jumlah kecacatan sebesar 8.526 DPMO, yang menunjukan keadaan stabil. Jenis kecacatan yang paling dominan berdasarkan hasil diagram pareto, terjadi pada proses produksi Flends adalah cacat keropos yaitu sebanyak 68.784 pcs dengan nilai prosentase sebesar 36,87 % dari total kecacatan yaitu sebanyak 141 unit. Faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan produk Flends adalah manusia, berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode FMEA menghasilkan nilai RPN tertinggi yaitu operator kurang teliti dengan nilai 448.\",\"PeriodicalId\":32888,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Sistem Industri\",\"volume\":\"22 6\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Sistem Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37631/jri.v5i2.1178\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sistem Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37631/jri.v5i2.1178","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kualitas Produksi Flends Menggunakan Metode Six Sigma dan FMEA
Mitra Rakatama Mandiri adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pengecoran logam dan non logam yang memproduksi komponen untuk peralatan pertanian, dan komponen kontruksi. Permasalahannya adalah masih ditemukan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan atau cacat pada produk Flends. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian kualitas produk di PT. Mitra Rekatama Mandiri, untuk mengetahui tingkat kecacatan yang dominan dan faktor penyebab kecacatan produk Flends. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma dan Failure Modes Effect Analysis (FMEA).) Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian kualitas produk Flends di PT. Mitra Rekatama Mandiri menujukan keadaan stabil dan terkendali secara statistik terlihat dari peta kontrol p. Berdasarkan nilai sigma, proses produksi Flends di PT. Mitra Rekatama Mandiri berada di level 1,487 sigma dengan jumlah kecacatan sebesar 8.526 DPMO, yang menunjukan keadaan stabil. Jenis kecacatan yang paling dominan berdasarkan hasil diagram pareto, terjadi pada proses produksi Flends adalah cacat keropos yaitu sebanyak 68.784 pcs dengan nilai prosentase sebesar 36,87 % dari total kecacatan yaitu sebanyak 141 unit. Faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan produk Flends adalah manusia, berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode FMEA menghasilkan nilai RPN tertinggi yaitu operator kurang teliti dengan nilai 448.