{"title":"使用上边缘评估方法对蜡染生产活动的工作姿势分析","authors":"Erie Maulidia Safitri, None Mulki Siregar","doi":"10.37631/jri.v5i2.1055","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batik tradisional biasanya diproduksi secara manual dengan menggunakan anggota tubuh pekerja. Penggunaan anggota tubuh pada pembuatan batik menyebabkan adanya keluhan rasa sakit atas kondisi kerja yang buruk atau jenis pekerjaan yang dilakukan, seperti posisi duduk terlalu lama atau aktivitas dengan beban berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur kerja dan keluhan rasa sakit pada pekerja di UMKM Sembung Batik, serta mengevaluasi tingkat risiko cedera dengan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Penelitian dilakukan selama dua bulan dengan melibatkan sembilan pekerja dalam proses produksi batik tradisional. Metode yang digunakan termasuk penyebaran kuesioner Nordic Body Map (NBM), pengamatan langsung, dan pengambilan gambar untuk perhitungan RULA. Hasil penelitian menunjukan bahwa keluhan yang paling umum dirasakan adalah rasa sakit pada bahu dan lengan atas. Jenis kelamin, usia, dan jenis pekerjaan juga mempengaruhi keluhan tersebut. Berdasarkan analisis RULA, ditemukan bahwa proses pencantingan berada pada tingkat risiko sedang dan memerlukan perbaikan segera. Postur duduk dan posisi kaki lurus ke depan merupakan masalah utama yang perlu ditangani. Juga teridentifikasi korelasi antara keluhan rasa sakit pada lengan atas dengan postur tubuh dan aktivitas kerja. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam postur kerja dan penyesuaian aktivitas untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kenyamanan pekerja di UMKM Sembung Batik.","PeriodicalId":32888,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem Industri","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Postur Kerja Pada Aktivitas Produksi Kain Batik Dengan Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment\",\"authors\":\"Erie Maulidia Safitri, None Mulki Siregar\",\"doi\":\"10.37631/jri.v5i2.1055\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Batik tradisional biasanya diproduksi secara manual dengan menggunakan anggota tubuh pekerja. Penggunaan anggota tubuh pada pembuatan batik menyebabkan adanya keluhan rasa sakit atas kondisi kerja yang buruk atau jenis pekerjaan yang dilakukan, seperti posisi duduk terlalu lama atau aktivitas dengan beban berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur kerja dan keluhan rasa sakit pada pekerja di UMKM Sembung Batik, serta mengevaluasi tingkat risiko cedera dengan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Penelitian dilakukan selama dua bulan dengan melibatkan sembilan pekerja dalam proses produksi batik tradisional. Metode yang digunakan termasuk penyebaran kuesioner Nordic Body Map (NBM), pengamatan langsung, dan pengambilan gambar untuk perhitungan RULA. Hasil penelitian menunjukan bahwa keluhan yang paling umum dirasakan adalah rasa sakit pada bahu dan lengan atas. Jenis kelamin, usia, dan jenis pekerjaan juga mempengaruhi keluhan tersebut. Berdasarkan analisis RULA, ditemukan bahwa proses pencantingan berada pada tingkat risiko sedang dan memerlukan perbaikan segera. Postur duduk dan posisi kaki lurus ke depan merupakan masalah utama yang perlu ditangani. Juga teridentifikasi korelasi antara keluhan rasa sakit pada lengan atas dengan postur tubuh dan aktivitas kerja. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam postur kerja dan penyesuaian aktivitas untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kenyamanan pekerja di UMKM Sembung Batik.\",\"PeriodicalId\":32888,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Sistem Industri\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Sistem Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37631/jri.v5i2.1055\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sistem Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37631/jri.v5i2.1055","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
传统的蜡染通常是手工制作的,使用的是工人的四肢。蜡染布的使用引起了对恶劣工作条件或工作类型的疼痛投诉,如长时间的坐姿或剧烈的活动。这项研究旨在分析蜡染UMKM sem邦工人的工作姿势和疼痛投诉,并通过使用上淋巴评估方法(RULA)评估受伤的风险。这项研究为期两个月,涉及9名工人参与传统蜡染生产过程。使用的方法包括Nordic Body Map问卷的部署、直接观察和为RULA计算而拍摄。研究表明,最常见的抱怨是肩膀和上臂的疼痛。性别、年龄和工作类型也会影响投诉。根据RULA的分析,人们发现跟踪过程具有中等水平的风险,需要立即修复。坐着的姿势和伸直的腿是一个需要解决的主要问题。还确定上臂疼痛投诉与姿势和工作活动之间的关系。因此,需要改善工作姿势和活动调整,以减少受伤的风险,改善蜡染UMKM sem邦工人的舒适性。
Analisis Postur Kerja Pada Aktivitas Produksi Kain Batik Dengan Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment
Batik tradisional biasanya diproduksi secara manual dengan menggunakan anggota tubuh pekerja. Penggunaan anggota tubuh pada pembuatan batik menyebabkan adanya keluhan rasa sakit atas kondisi kerja yang buruk atau jenis pekerjaan yang dilakukan, seperti posisi duduk terlalu lama atau aktivitas dengan beban berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur kerja dan keluhan rasa sakit pada pekerja di UMKM Sembung Batik, serta mengevaluasi tingkat risiko cedera dengan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Penelitian dilakukan selama dua bulan dengan melibatkan sembilan pekerja dalam proses produksi batik tradisional. Metode yang digunakan termasuk penyebaran kuesioner Nordic Body Map (NBM), pengamatan langsung, dan pengambilan gambar untuk perhitungan RULA. Hasil penelitian menunjukan bahwa keluhan yang paling umum dirasakan adalah rasa sakit pada bahu dan lengan atas. Jenis kelamin, usia, dan jenis pekerjaan juga mempengaruhi keluhan tersebut. Berdasarkan analisis RULA, ditemukan bahwa proses pencantingan berada pada tingkat risiko sedang dan memerlukan perbaikan segera. Postur duduk dan posisi kaki lurus ke depan merupakan masalah utama yang perlu ditangani. Juga teridentifikasi korelasi antara keluhan rasa sakit pada lengan atas dengan postur tubuh dan aktivitas kerja. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam postur kerja dan penyesuaian aktivitas untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kenyamanan pekerja di UMKM Sembung Batik.